​Kemurahan Hati by Ps. Victor Faraknimella (Full Gospel Mission Church di Belanda)

JPCC Kota Kasablanka Service 2 (14 August 2016)

Ada istilah di Jepang yang bagus yaitu “Kintsukuroi”, yang merupakan suatu tindakan dimana ada sesuatu yang pecah, dan sewaktu itu pecah, orang jepang tidak langsung membuangnya tetapi malah menambalnya dengan emas, sehingga barang yang pecah itu menjadi mahal.

Itulah langkah yang Tuhan buat untuk kita, walaupun hidup kita hancur, Kasih Tuhan yang murni dapat menyembuhkan semua-nya dan membuat kita semua menjadi berarti dan mahal.

Opening Verse – “Janganlah kamu menyangka, bahwa Aku datang untuk meniadakan hukum Taurat atau kitab para nabi. Aku datang bukan untuk meniadakannya, melainkan untuk menggenapinya. Matius 5:17 TB

Kata berbahagia sering dipakai dan dikatakan secara khusus dalam pernikahan, dan jarang dipakai di tempat lain. Kata murah hati bukan “murahan” artinya, karena mereka akan menikmati apa yang mereka lakukan.

Sukar untuk melakukan dan melihat orang yang melakukan sesuatu dengan murah hati, karena kebanyakan orang melakukan sesuatu dengan mengharapkan imbalan.

Kita akan menemukan 3 hal tentang murah hati dari ayat diatas :

1. Kita mengenal Hukum Tabur Tuai.

Apa yang anda tabur, pasti akan keluar sesuatu nanti-nya. Apa yang kita tabur, tidak akan sia-sia, karena seperti hal-nya hati Bapa yang kembali ke anak, dan Hati anak kembali ke Bapa, akan terjadi pemulihan pada hari-hari terakhir di dunia.

Supporting Verse – dan ia akan berjalan mendahului Tuhan dalam roh dan kuasa Elia untuk membuat hati bapa-bapa berbalik kepada anak-anaknya dan hati orang-orang durhaka kepada pikiran orang-orang benar dan dengan demikian menyiapkan bagi Tuhan suatu umat yang layak bagi-Nya.” Lukas 1:17 TB

Kalau kita menabur sedikit, bukan berarti akan keluar sedikit. Contoh-nya, kalau kita menabur biji mangga, yang akan tumbuh adalah pohon mangga yang akan berbuah, sekitar 500 – 800 buah dalam satu pohon saja. Jadi, teruslah menabur dalam hidup anda.

Sharing Ps. Victor – Ada satu bapak yang menemui saya dan cerita bahwa anaknya tidak peduli dengan dia di masa tua-nya. Setelah mendingar cerita-nya, saya menemukan bahwa ada konsekuensi dari konsep tabur tuai dalam hidupnya. Sebab semasa dia muda, sikap dia dengan anak-nya cukup jahat dan keras, hal sebaliknya terjadi dengan orang tua yang memperlakukan anak-nya dengan baik.

Sharing Ps. Victor – Pada Suatu kali juga saat saya menyembah Tuhan di Bandung, saya disuruh pasang cincin meski belum menikah saat itu, agar bisa menjaga diri dari “godaan dan setan” yang tidak diinginkan. Saat saya menyembah Tuhan, saya memakai cincin yang diberikan oleh Oma saya. Tuhan berkata pada saya saat itu, untuk mempersembahkan cincin itu kepada-Nya. Hati saya berdegup kencang dan takut membayangkan respon Oma saya.

Sesampainya saya bertemu dengan Oma kembali, Saya bercerita dan mengaku bahwa saya memberikan hal yang terbaik Tuhan, dan Oma saya senang mendengar-nya. Tidak lama kemudian, Tuhan bekerja dengan luar biasa, saat saya bertemu dengan teman saya yang bekerja di bidang emas, mereka menawarkan untuk memberikancincin-cincin emas yang berukuran besar dan berharga sangat tinggi kepada saya. Saat itu juga Tuhan berkata kepada saya, “apa yang kau tabur, akan kau tuai”.

Sharing Ps. Victor – Saya pernah diundang oleh jemaat, pasangan suami istri yang mau bercerai gara-gara urusan sambal.  Masalah terjadi karena hampir setiap pagi, si suami selalu complain bahwa sambal yang dibuat istrinya tidak se-enak buatan Ibu-nya. Karena itu, penting untuk menabur yang manis dan menjaga ucapan dan kata-kata yang kita ucapkan kepada orang di sekeliling kita.

Supporting Verse – Jangan sesat! Allah tidak membiarkan diri-Nya dipermainkan. Karena apa yang ditabur orang, itu juga yang akan dituainya. Sebab barangsiapa menabur dalam dagingnya, ia akan menuai kebinasaan dari dagingnya, tetapi barangsiapa menabur dalam Roh, ia akan menuai hidup yang kekal dari Roh itu. Janganlah kita jemu-jemu berbuat baik, karena apabila sudah datang waktunya, kita akan menuai, jika kita tidak menjadi lemah. Karena itu, selama masih ada kesempatan bagi kita, marilah kita berbuat baik kepada semua orang, tetapi terutama kepada kawan-kawan kita seiman. Galatia 6:7‭-‬10 TB

2. Kemurahan dapat timbul dalam hati kita ketika kita mendapatkan kemurahan dari Allah.

Banyak orang yang ingin menjadi murah hati, tetapi tidak sanggup melakukan-nya karena pengalaman masa lalu yang mereka punya.

Supporting Verse – Karena begitu besar kasih Allah akan dunia ini, sehingga Ia telah mengaruniakan Anak-Nya yang tunggal, supaya setiap orang yang percaya kepada-Nya tidak binasa, melainkan beroleh hidup yang kekal. Yohanes 3:16 TB

Adapun Yefta, orang Gilead itu, adalah seorang pahlawan yang gagah perkasa, tetapi ia anak seorang perempuan sundal; ayah Yefta ialah Gilead. Juga isteri Gilead melahirkan anak-anak lelaki baginya. Setelah besar anak-anak isterinya ini, maka mereka mengusir Yefta, katanya kepadanya: “Engkau tidak mendapat milik pusaka dalam keluarga kami, sebab engkau anak dari perempuan lain.” Maka larilah Yefta dari saudara-saudaranya itu dan diam di tanah Tob; di sana berkumpullah kepadanya petualang-petualang yang pergi merampok bersama-sama dengan dia. Hakim-hakim 11:1-3 TB.

Dari cerita diatas, terlihat bahwa Yefta yang merupakan pahlawan yang gagah perkasa, mempunyai masa lalu yang tidak ideal, dimana ia adalah anak dari perempuan sundal, dan tidak diterima serta diusir oleh keluarga-nya. Karena luka dan masa lalu itu, Yefta menjadi keras hati-nya.

Kemurahan Tuhan-lah yang merubah kita, karena kalau tidak kita akan terus hidup dalam kesakitan, seperti hal-nya Yefta.

Joyce Meyer, yang mengalami kemurahan Tuhan dan dipakai dengan luar biasa untuk memberkati orang lain, awalnya juga sempat berkali-kali mengalami kesakitan dan patah hati dalam hidup-nya.

3. Kemurahan hati Allah merupakan dasar utama dari kasih dan pelayanan orang percaya.

Kita harus tentukan, yang akan menjadi Bapa kita Tuhan Yesus, atau Sakit hati kita? Pastinya, Siapa yang percaya Yesus, akan disembuhkan dan menjadi anak-Nya.

Kita menjadi murah hati, karena Bapa kita memang murah hati.

Sharing – Sewaktu kecil, saya sempat untuk beberapa saat mengalami kematian, Ayah saya dengan teman-nya terus berdoa dan dengan mukjizat, saya dibangkitkan. Kesaksian Ps. Victor yang ada disini bukan untuk menakutkan anda, saya ditolong sedemikian rupa, tetapi saya sempat meninggalkan Tuhan semasa remaja karena oleh satu dan lain hal, saya tetap berpikir bahwa Tuhan tidak adil, tetapi sekarang saya mengerti bahwa bersekutu dengan Allah adalah segala-nya.

Ada juga saat saya remaja, dimana saya disakiti oleh perkataan teman dan majelis gereja, teman dari ayah saya yang mengatakan bahwa kehidupan saya tidak mencermikan kehidupan anak pendeta. Saya menjadi sakit hati seperti Yefta, dan keras hatinya, tetapi saat Kasih Tuhan memenuhi hati saya, Ia mengubah saya menjadi baik, meski Iblis terus menguji saya, tetapi Kasih Tuhan mencukupi saya.

Supporting Verse – Hendaklah kamu murah hati, sama seperti Bapamu adalah murah hati.” Lukas 6:36 TB

Karena iman Abraham taat, ketika ia dipanggil untuk berangkat ke negeri yang akan diterimanya menjadi milik pusakanya, lalu ia berangkat dengan tidak mengetahui tempat yang ia tujui. Ibrani 11:8 TB

Karena itu mari kita katakan Terima Kasih untuk Firman Tuhan, dan saya percaya anugerah Allah dan Kasih-nya akan bekerja di tengah hidup kita. God Bless You!