Finding Your Purpose By Ps. Jose Carol

JPCC Kota Kasablanka Service 3 (5 November 2017)

Bulan ini kita akan belajar tentang Purpose, mengenai Tujuan Keberadaan kita di muka bumi ini. Sebelumnya mari kita buka kotbah hari ini dengan ayat berikut.

Opening Verse – “Lalu kata Yusuf kepada saudara-saudaranya itu: “Marilah dekat-dekat.” Maka mendekatlah mereka. Katanya lagi: “Akulah Yusuf, saudaramu, yang kamu jual ke Mesir. Tetapi sekarang, janganlah bersusah hati dan janganlah menyesali diri, karena kamu menjual aku ke sini, sebab untuk memelihara kehidupanlah Allah menyuruh aku mendahului kamu. Karena telah dua tahun ada kelaparan dalam negeri ini dan selama lima tahun lagi orang tidak akan membajak atau menuai. Maka Allah telah menyuruh aku mendahului kamu untuk menjamin kelanjutan keturunanmu di bumi ini dan untuk memelihara hidupmu, sehingga sebagian besar dari padamu tertolong. Jadi bukanlah kamu yang menyuruh aku ke sini, tetapi Allah; Dialah yang telah menempatkan aku sebagai bapa bagi Firaun dan tuan atas seluruh istananya dan sebagai kuasa atas seluruh tanah Mesir.” ‭‭Kejadian‬ ‭45:4-8‬ ‭TB‬‬

Bagian daripada Firman Tuhan yang saya baca disini adalah saat dimana Tuhan memberikan tujuan hidup Yusuf, bukan oleh karena Yusuf menjadi korban akibat dari perlakuan saudaranya, tetapi agar Yusuf menjadi orang yang bisa menyelamatkan bangsa israel dari kepunahan dan kelaparan, untuk pertama kalinya Yusuf sadar akan eksistensi dan tujuan hidup dia buat apa di dunia ini.

Yusuf menjadi Perdana Menteri di akhir usia 30 tahunan, kita bisa melihat bahwa dia melalui perjalanan yang panjang untuk mencapai posisi ini.

Yusuf sempat dibuang ke dalam sumur, dijual ke orang dan pedagang mesir sebagai budak, sampai dibeli oleh keluarga Potifar dan menjadi pembantu rumah tangga dan meskipun disana dia mengalami promosi tetapi tiba-tiba datang godaan yang besar dari Potifar, dan meskipun dia menolak godaan itu secara berulang kali, akhirnya Potifar bisa menjebaknya sehingga Yusuf masuk penjara, dan menjadi tahanan disana sampai dia menemukan panggilan hidupnya.

Saya ingin share mengenai hal-hal yang perlu diketahu dalam menemukan tujuan hidup (Finding Your Purpose) :

1. It is a Journey, not a Destination.

Ingat bahwa Hal dan Proses ini akan terus kita jalankan sampai akhir hayat kehidupan kita, jadi jika kita masih punya nafas maka kita akan terus menjalankan kehidupan kita dan menggenapi rancangan Tuhan dalam hidup kita.

Seperti kita ketahui melalui cerita diatas, Yusuf perlu waktu yang panjang untuk menemukan panggilan Tuhan di dalam hidupnya, pada awalnya saat Yusuf berusia 17 tahun, dia belum tahu akan hal itu secara jelas.

Dari Kisah Yusuf ini, Kita juga perlu tahu bahwa tidak semua orang akan ikut senang dan mendukung mimpi yang kita punya.

Supporting Verse – “Pada suatu kali bermimpilah Yusuf, lalu mimpinya itu diceritakannya kepada saudara-saudaranya; sebab itulah mereka lebih benci lagi kepadanya. Karena katanya kepada mereka: “Coba dengarkan mimpi yang kumimpikan ini: Tampak kita sedang di ladang mengikat berkas-berkas gandum, lalu bangkitlah berkasku dan tegak berdiri; kemudian datanglah berkas-berkas kamu sekalian mengelilingi dan sujud menyembah kepada berkasku itu.” Lalu saudara-saudaranya berkata kepadanya: “Apakah engkau ingin menjadi raja atas kami? Apakah engkau ingin berkuasa atas kami?” Jadi makin bencilah mereka kepadanya karena mimpinya dan karena perkataannya itu. Lalu ia memimpikan pula mimpi yang lain, yang diceritakannya kepada saudara-saudaranya. Katanya: “Aku bermimpi pula: Tampak matahari, bulan dan sebelas bintang sujud menyembah kepadaku.” Setelah hal ini diceritakannya kepada ayah dan saudara-saudaranya, maka ia ditegor oleh ayahnya: “Mimpi apa mimpimu itu? Masakan aku dan ibumu serta saudara-saudaramu sujud menyembah kepadamu sampai ke tanah?” Maka iri hatilah saudara-saudaranya kepadanya, tetapi ayahnya menyimpan hal itu dalam hatinya.” ‭‭Kejadian‬ ‭37:5-11‬ ‭TB‬‬

Saudara-saudara Yusuf punya karunia dan kemampuan untuk menafsirkan mimpi, kita bisa melihat bahwa mereka mungkin mempunyai karunia yang sama seperti Yusuf.

Yusuf juga tidak jera dan tidak belajar-belajar bahwa saudaranya ini merasa iri hati dan tidak bisa mendukung mimpi yang ia punya, ia terus menceritakan mimpi yang ia punya, sampai ia ditegur oleh ayahnya akan hal ini.

Kalau saudaranya merasa iri kepada Yusuf, saya berpikir jika mereka kemungkinan besar percaya bahwa mimpinya Yusuf akan menjadi kenyataan.

Kalau kita menjadi Yusuf saat dia masih berusia 17 tahun, apakah kita juga akan percaya akan mimpinya Yusuf yang nantinya akan menjadi Raja? Menurut saya Yusuf pada saat itu kurang begitu percaya akan mimpi yang ia punya.

Saya percaya bahwa saat Yusuf ada di sumur, mungkin dia berpikir bahwa ia menjadi seperti orang buangan dan tidak mungkin untuk menggenapi mimpinya menjadi raja, begitu juga saat ia menjadi budak dan pembantu rumah tangga, butuh waktu bagi dia untuk melihat Rancangan Tuhan di dalam hidupnya.

It is a Journey and don’t never stop, jarak antara realita dan tujuan hidup anda mungkin jauh, tetapi terus berjalan dan ijinkan Tuhan untuk memimpin anda, perlahan tetapi pasti semua ini akan menjadi jelas.

2. You do not See clearly right in the Beginning.

Baru di kemudian hari, kita tahu jika Yusuf bisa melihat bahwa Tuhan memakai dia bukan saja menjadi sebagai seorang raja, tetapi juga untuk menyelamatkan bangsanya sendiri, tetapi dia pasti belum melihat secara jelas pada awalnya.

Sharing Ps. Jose – Saya masih ingat 18 tahun yang lalu saat Tuhan berkata kepada saya untuk membangun generasi bintang yang akan menjadi berkat bagi semua orang dimana-mana, meski awalnya gambaran yang Tuhan berikan kepada saya ini tidak terlihat jelas tetapi sekarang saya bisa melihat secara jelas gambaran akan semua hal ini.

Saya percaya bahwa 20 tahun dari sekarang, gambar dan terang yang ada di dalam JPCC ini akan menjadi lebih besar karena Tuhan bekerja bersama kita.

Penelitian sosial menunjukkan bahwa kita yang berusia berbeda-beda mempunyai perspektif dan sudut pandang yang berbeda-beda, dijabarkan seperti ini :

– Anak-anak berusia dibawah 20 tahun mempunyai pertanyaan terbesar dalam hidup “Who am I?”

– Bagi orang yang berusia 20-30 tahun, pertanyaan terbesar dalam hidup yang muncul adalah “What am I doing here?”

– Bagi orang yang berusia 30-50 tahun, pertanyaan terbesar dalam hidup yang muncul adalah “How can I be my Best?”

– Bagi orang yang berusia 50 tahun keatas, pertanyaan terbesar dalam hidup yang muncul adalah “What legacy do I want to leave behind, How do I finish well?”

Pada saat saya memulai JPCC, tentu gambar yang saya lihat sekarang jauh lebih mengasikkan daripada saat saya memulainya, tetapi saya percaya bahwa disaat kita setia dengan Rencana Tuhan, semua ini akan menjadi berharga, apapun gambar dan mimpi yang anda pegang, teruslah berjalan dan lakukan apa yang anda lakukan sekarang.

3. Start with whatever is in your hand.

Apapun yang ada di tangan anda, meski terlihat kecil dan sederhana, jangan remehkan itu karena jika anda memulainya anda akan takjub melihat apa yang Tuhan pakai di tangan anda untuk menjadi bagian dari penggenapan rencana-Nya di bumi ini.

Yusuf mengalami begitu banyak ketidakadilan dalam hidupnya tetapi dia tetap setia untuk terus melakukan dan mengerjakan apa yang ada di tangan-nya, dan apa yang harus dia lakukan dalam hidupnya.

Semua Kalkulasi, Ilmu tata logistik dan perencanaan pengelolaan keuangan yang Yusuf pelajari selama ini dan kemudian dia ajukan kepada Firaun dinilai sangat baik, dan Firaun mengakui adanya Roh Allah di dalam Yusuf saat dia mengajukan hal ini.

Start with what you have, apapun yang ada di tangan anda, karena semua itu bisa Tuhan pakai untuk menuntun anda ke tempat yang Tuhan rencanakan untuk anda.

Mimpi atau Kerinduan kita di JPCC adalah melihat anda semua disini menjadi berkat dan bintang dimanapun anda berada, karena itu jangan sia-siakan apa yang ada di tangan anda.

Supporting Verse – “Oleh sebab itu, baiklah tuanku Firaun mencari seorang yang berakal budi dan bijaksana, dan mengangkatnya menjadi kuasa atas tanah Mesir. Baiklah juga tuanku Firaun berbuat begini, yakni menempatkan penilik-penilik atas negeri ini dan dalam ketujuh tahun kelimpahan itu memungut seperlima dari hasil tanah Mesir. Mereka harus mengumpulkan segala bahan makanan dalam tahun-tahun baik yang akan datang ini dan, di bawah kuasa tuanku Firaun, menimbun gandum di kota-kota sebagai bahan makanan, serta menyimpannya. Demikianlah segala bahan makanan itu menjadi persediaan untuk negeri ini dalam ketujuh tahun kelaparan yang akan terjadi di tanah Mesir, supaya negeri ini jangan binasa karena kelaparan itu.” Usul itu dipandang baik oleh Firaun dan oleh semua pegawainya. Lalu berkatalah Firaun kepada para pegawainya: “Mungkinkah kita mendapat orang seperti ini, seorang yang penuh dengan Roh Allah?” Kata Firaun kepada Yusuf: “Oleh karena Allah telah memberitahukan semuanya ini kepadamu, tidaklah ada orang yang demikian berakal budi dan bijaksana seperti engkau. Engkaulah menjadi kuasa atas istanaku, dan kepada perintahmu seluruh rakyatku akan taat; hanya takhta inilah kelebihanku dari padamu.” Selanjutnya Firaun berkata kepada Yusuf: “Dengan ini aku melantik engkau menjadi kuasa atas seluruh tanah Mesir.” Sesudah itu Firaun menanggalkan cincin meterainya dari jarinya dan mengenakannya pada jari Yusuf; dipakaikannyalah kepada Yusuf pakaian dari pada kain halus dan digantungkannya kalung emas pada lehernya.” ‭‭Kejadian‬ ‭41:33-42‬ ‭TB‬‬

4. God will be at work, if you allow Him to!

Abraham yang menjadi Bapa di Bangsa-Bangsa, pada awalnya sempat meragukan rencana Tuhan dalam hidupnya.

Ada realita yang jaraknya terlalu besar dengan penggenapan rencana Tuhan dalam hidup anda, tetapi disitulah Tuhan bekerja karena Tuhan akan memastikan apa yang mustahil menjadi tidak mustahil bagi dia yang percaya kepadaNya.

Supporting Verse – “Dari pihak-Ku, inilah perjanjian-Ku dengan engkau: Engkau akan menjadi bapa sejumlah besar bangsa. Karena itu namamu bukan lagi Abram, melainkan Abraham, karena engkau telah Kutetapkan menjadi bapa sejumlah besar bangsa.” ‭‭Kejadian‬ ‭17:4-5‬ ‭TB‬‬

“Trust in the Lord with all your heart; do not depend on your own understanding. Seek his will in all you do, and he will show you which path to take.” ‭‭Proverbs‬ ‭3:5-6‬ ‭NLT‬‬

Libatkan Tuhan bekerja dalam mimpi kita, ijinkan dia bekerja karena jika ini jalanmu, Tuhan akan meluruskannya, Tuhan akan membuka jalan jika anda setia kepadaNya.

Kata “Abuse” atau “Penyalahgunaan” berasal dari 2 kaya yaitu Abnormal Use, anda akan menyalahgunakan seseorang atau sesuatu jika anda tidak tahu fungsi dan kegunaan-nya.

Jika anda tahu rancangan dan tujuan dalam hidup anda, maka anda akan merasa mudah untuk menolak tawaran yang tidak sejalan dengan tujuan hidup anda.

Sharing Ps. Jose – Beberapa waktu lalu saya dan Ps. Jeffrey diundang makansiang oleh salah satu rekan di perusahaan media yang terkenal di indonesia.

Orang ini diminta oleh Tim Kreatif di perusahaan TV ini untuk mencari pengganti salah satu Anchor TV yang mempunyai rating sangat tinggi di program acara di stasiun itu, dan tiba-tiba nama saya muncul disana untuk mengisi posisi anchor acara tersebut.

Salah satu alasan mereka meminta saya karena tampang saya yang meski secara umur cukup senior tetapi terlihat muda, dan saya juga dinilai bisa berkomunikasi dan menjadi komunikator yang baik untuk acara ini.

Saya sempat terbuai beberapa saat akan hal ini, membayangkan bahwa saya akan menjadi begitu terkenal sekali dan bisa hidup lebih nyaman.

Sekembalinya saya kepada realita, saya segera ingat bahwa hal ini bukan purpose atau tujuan hidup saya, saya tidak ingin menyalahgunakan hal ini meski kedengaran-nya baik.

Tidak membutuhkan waktu yang lama bagi saya dan Ps. Jeffrey untuk saling bertatapan dan langsung herkata, “Terima Kasih but No, Thank you”.

Orang itu sedikit shock dan kaget dengan response kami berdua, mungkin karena dia jarang menerima jawaban seperti itu tetapi saat kita tahu purpose dan tujuan hidup kita, maka kita bisa dengan mudah melakukan hal itu, tetapi jika kita tidak tahu dimana Jalur dan Jalan Tuhan, kita bisa saja berada dan masuk ke dalam pintu yang salah.

Meskipun terlihat berat, kita harus ingat dan setia menjalani Jalan Tuhan dalam hidup kita karena Tuhan bisa menjadikan apa yang mustahil menjadi tidak mustahil.

5. Fulfilment comes when You meet Your Purpose

Fulfillment atau Pencapaian datang bukan disaat anda punya segalanya, pencapaian paling memuaskan terjadi saat kita menggenapkan rencana Tuhan dalam hidup kita.

Suatu kehormatan yang paling besar jika kita menyelesaikan pekerjaan Tuhan di dalam hidup kita.

Kata menyelesaikan datang dari “Teleo”, yang artinya adalah To end is, To Complete, Execute, Fulfill and to Conclude (So that the thing done corresponds to what has been said, the order, command, etc) atau kalau secara simplenya kita suka sebut “To Die Empty”, dimana tidak ada lagi hal yang perlu kita selesaikan dalam hidup kita, itulah kepuasan yang bisa kita miliiki.

Jangan panik jika jarak pencapaian tujuan anda sepertinya mustahil karena ada Tuhan yang selalu bersama dengan anda, lakukan apa yang terbaik dan ada di dalam tangan anda sekarang, Find your Purpose and Fulfill it for God’s Glory.

Closing Verse – “Aku telah mempermuliakan Engkau di bumi dengan jalan menyelesaikan pekerjaan yang Engkau berikan kepada-Ku untuk melakukannya.” ‭‭Yohanes‬ ‭17:4‬ ‭TB‬‬

“Aku telah mengakhiri pertandingan yang baik, aku telah mencapai garis akhir dan aku telah memelihara iman.” ‭‭2 Timotius‬ ‭4:7‬ ‭TB‬‬