Gift of Love by Ps. Jeffrey Rachmat

JPCC YAS (18 December 2016)

Sunday Verse : “For this is how God loved the world: He gave his one and only Son, so that everyone who believes in him will not perish but have eternal life.” ‭‭John‬ ‭3:16‬ ‭NLT‬‬

This is My Story (Novica Pribadi, Date Rasuna) – Saya mempunyai hubungan yang tidak ideal dengan ayah saya, ditambah lagi dengan adanya Konflik besar antara ibu dan ayah saya, sampai suatu hari saya ikut dalam Komunitas DATE dan disana saya belajar bersama-sama untuk menerima dengan tulus keadaan masa lalu, dan mengerti akan tujuan hidup saya.

Saya mulai melepas ego dan gengsi yang saya miliki, dan bersedia untuk mengampuni dan membangun hubungan dengan ayah saya. Awal-nya flat dan tidak ada respon dari ayah saya. Tetapi saya tetap memutuskan untuk terus membangun hubungan dengan ayah saya, akhir-nya saya mendapat kesempatan untuk pulang ke rumah, dan saya melihat ada perubahan yang pelan-pelan terjadi, dimana tidak ada lagi rasa canggung dan konflik yang sering terjadi antara saya dan orang tua. 

Saya belajar bahwa Keselamatan datang melalui pengampunan yang engkau terima, dan kualitas kehidupan datang dari pengampunan yang anda berikan dalam hidup.


Kita sudah memasuki minggu ke-3 di Bulan Desember, dimana Bulan ini biasanya dikenal sebagai bulan yang penuh dengan aspek memberi, atau paling tidak menukar kado. 

Sharing Ps. Jeffrey – Bicara soal hadiah, ada hadiah yang seringkali harus kita perjuangkan untuk mendapatkan-nya. Saya bukan orang yang sering menang undian, bahkan seperti-nya tidak pernah. Pernah dulu saking kesal-nya,saya berpikir bahwa seperti ada konspirasi dimana orang seperti saya tidak akan bisa menang undian.

Saya ingat suatu hari pernah ikut kompetisi mewakili bank tempat saya bekerja, dan kami berhasil masuk final. Setiap orang mendapat nomor undian doorprize, dan saya dititipkan banyak nomor undian dari teman-teman kerja saya, tetapi unik-nya, tidak ada satu-pun yang hadiah doorprize yang didapat. 

Dalam hidup, Ada hadiah yang kita langsung dapat, dan ada juga hadiah yang harus kita perjuangkan untuk bisa mendapat hadiah itu. Kalau kita mengadakan sebuah pesta, kita tidak akan tahu hadiah apa yang akan diberikan oleh tamu pesta kita. Seringkali kita terkecoh oleh bungkus kado-nya yang bagus, tetapi isi-nya mungkin tidak menyenangkan kita. 

Hal ini memberikan pelajaran buat kita, bahwa jangan selalu hanya kesengsem dengan luar-nya saja, terutama saat anda akan menikah. Yang penting bukan hanya di luar-nya, tetapi apa yang ada di dalam-nya. Karakter, Sikap, dan Respon-nya terhadap sesuatu, itulah hadiah yang sebenarnya.

Tetapi ada hadiah yang kita dapatkan bukan karena itu semua, bukan karena bertanding atau ikut sayembara, tapi hadiah ini kita dapatkan karena ada orang yang mengasihi dan perhatian dengan kita. Sehingga meski kita tidak berjuang untuk mendapatkan kado atau hadiah itu, mereka tetap datang membawa kado dan hadiah, biasanya hal itu merupakan ungkapan kasih mereka. Itulah Kado yang diberikan Tuhan kepada kita semua.

Tuhan memberikan kado dan hadiah yang terbaik kepada kita, karena Dia mengasihi, sayang dan menilai kita dengan sangat tinggi. Anda bisa memberi tanpa mengasihi, tetapi anda tidak bisa mengasihi tanpa ingin memberi. 


The Desire to Benefit Others, to please others with the expense of ourselves, that is Love. Lust atau Nafsu adalah sebaliknya, Lust is the desire to benefit our self by sacrificing others.

Opening Verse – “Karena begitu besar kasih Allah akan dunia ini, sehingga Ia telah mengaruniakan Anak-Nya yang tunggal, supaya setiap orang yang percaya kepada-Nya tidak binasa, melainkan beroleh hidup yang kekal.” ‭‭Yohanes‬ ‭3:16‬ ‭TB‬‬

Hadiah menggambarkan nilai yang diletakkan oleh si pemberi kepada si penerima, menjelaskan seberapa besar dia menghargai si penerima. Apalagi, kalau anda memberikan hadiah kepada orang yang berjasa dan anda hormati dalam hidup anda. Tentu anda akan mengalami kesulitan dalam mencari hadiah karena anda ingin memberikan kado dan hadiah terbaik untuk-nya.

Sama juga dengan kalau anda tidak dinilai oleh orang, hal itu akan diekspresikan melalui sebuah kado dan hadiah. Pada saat saya menikah dulu, saya lupa dengan semua kado yang diberikan oleh tamu pernikahan kami, kecuali satu kado. Saya mendapatkan sebuah kado dengan kotak jam, dan saat saya buka isi kotak, ternyata itu adalah kado yang sebenarnya diperuntukkan untuk orang lain. Saya menaruh kado ini di meja saya, untuk menjadi peringatan bagi saya untuk tidak melakukan itu.

Yesus tahu siapa diri-nya, bahwa Diri-nya adalah Hadiah terbaik yang diberikan Bapa di Surga kepada kita semua. Salah satu karakter Tuhan adalah bahwa Tuhan itu baik. Tuhan hanya bisa memberikan pemberian yang baik dan sempurna, sempurna disini arti-nya adalah sesuai dan cocok sekali dengan apa yang kita mau. Itulah yang bisa Tuhan berikan untuk kita semua.

Supporting Verse – “Jawab Yesus kepadanya: “Jikalau engkau tahu tentang karunia Allah dan siapakah Dia yang berkata kepadamu: Berilah Aku minum! niscaya engkau telah meminta kepada-Nya dan Ia telah memberikan kepadamu air hidup.” Yohanes‬ ‭4:10‬ ‭TB‬‬

“Setiap pemberian yang baik dan setiap anugerah yang sempurna, datangnya dari atas, diturunkan dari Bapa segala terang; pada-Nya tidak ada perubahan atau bayangan karena pertukaran.” ‭‭Yakobus‬ ‭1:17‬ ‭TB‬‬

Ingat bahwa Taste Tuhan, dan apa yang dia rencanakan untuk kita semua berasal dari pengetahuan di masa ini dan di masa yang akan datang.


Sebagai orang kristen, kita tidak seharus-nya jatuh cinta, tetapi kita seharusnya bertumbuh dalam cinta. Cinta kita beberapa tahun dari sekarang seharusnya jauh lebih besar daripada cinta kita saat ini. Nasehat-nasehat yang baik, Perkasa & Damai Sejahtera yang selalu tenang dalam berbagai badai kehidupan, itu semua adalah Brand Image dari Hadiah Tuhan. 


Supporting Verse – “Besar kekuasaannya, dan damai sejahtera tidak akan berkesudahan di atas takhta Daud dan di dalam kerajaannya, karena ia mendasarkan dan mengokohkannya dengan keadilan dan kebenaran dari sekarang sampai selama-lamanya. Kecemburuan Tuhan semesta alam akan melakukan hal ini.” ‭‭Yesaya‬ ‭9:6‬ ‭TB‬‬

“Sebab karena kasih karunia kamu diselamatkan oleh iman; itu bukan hasil usahamu, tetapi pemberian Allah, itu bukan hasil pekerjaanmu: jangan ada orang yang memegahkan diri.” ‭‭Efesus‬ ‭2:8-9‬ ‭TB‬ 

Bukan karena usaha kita, tetapi karena pemberian Allah kita diselamatkan, di dalam Yesus ada hadiah keselamatan buat kita semua. Jadi, jangan sedih dengan hari-hari ini apabila anda tidak mendapatkan kado karena anda sudah mendapatkan kado yang terbaik dari Bapa di Surga berupa Yesus Kristus.

Bukan mengenai dosa, kesiapan, dan kelayakan anda dalam menerima kado tersebut, bukan kebetulan kalau saat Yesus melahirkan, semua tempat penuh dan satu-satunya tempat yang tersedia adalah kandang yang kotor dan bau, dan disitulah Dia lahir di palungan.

Ini bukanlah kebetulan, Malaikat memberikan details yang sangat jelas akan hal itu, tidak ada satu-pun yang tidak tercatat di surga. Kelahiran Yesus merupakan simbol buat kita, meski hati dan kehidupan kita masih hina dan tidak layak, tetapi jika kita mau ijinkan Dia untuk masuk dalam hidup kita, Yesus mau dan bersedia lahir disitu buat anda semua.