Hidup yang Hidup by Ps. Alvi Radjagukguk

JPCC Upper Room (22 January 2017)

Apa yang dihargai akan semakin naik nilai-nya, karena itu hargailah diri-mu sendiri dan orang-orang di sekeliling anda.
Ada orang yang bernafas, bukan secara harafiah, tetapi sebenarnya tidak hidup dan selalu merasa ada yang kurang dan kosong. Bernafas, tetapi tidak pernah hidup dan tidak pernah puas, penuh penyesalan dan selalu membandingkan apa yang Ia punya dengan orang lain.

Tidak punya visi akan membuat hidup menjadi liar, saya ingat disaat saya sedang ke salon, saya suka membaca majalah-majalah prestigius dan selalu melihat ada kumpulan orang-orang yang sama di liputan artikel acara sosial.

Semasa muda dulu saya juga pernah aktif ikut kegiatan dance group, saya punya banyak koneksi tetapi tidak punya hubungan berarti.

Life is not to be Endured, but Life is to be Enjoyed.

Ada orang yang menikah hanya untuk bertahan, padahal seharusnya pernikahan itu untuk dinikmati. Begitu juga orang yang suka datang ke gereja, tetapi selalu resah dan menunggu kapan jam kotbah-nya selesai.

Opening Verse – “Jesus said to him, “ I am the [only] Way [to God] and the [real] Truth and the [real] Life; no one comes to the Father but through Me.” ‭‭JOHN‬ ‭14:6‬ ‭AMP‬

Kalau selama ini anda mencari jalan  menuju kehidupan yang kekal, tahukah anda bahwa jalan itu terletak bukan kepada sesuatu, atau melalui perbuatan yang baik, tetapi anda diselamatkan melalui satu jalan, seorang pribadi bernama Yesus.

Kebenaran bukan sebuah teori, melainkan seorang Pribadi bernama Yesus, There is no Real Truth but The One in Jesus. 

Apa artinya Real Life? Tidak ada hidup yang sesungguhnya kalau kita tidak hidup di dalam Yesus, tentu hal ini didapat bukan hanya “by default” hidup secara kristen. Ada orang yang terlahir Kristen karena orang tua yang sudah merencanakan-nya. Tetapi hidup di dalam Yesus bisa anda dapatkan kalau anda percaya dalam hati dan mengundang Yesus masuk ke dalam hidup anda.

Kata Hidup dari Yohanes 14:6 berasal dari kata “Zoe”, sebuah keadaan dimana seseorang dikuasai dengan vitalitas dan gairah hidup.

Bukan apa yang ada padamu, but apa yang ada di dalam-mu, itu yang menjadikan anda hidup. Hidup berarti kehidupan yang penuh (Fullness of Life), and genuine, a life active, and vigorous, devoted to God, and Blessed.

Asal kata “Zoe” adalah “Zao”, yang mempunyai arti sbb: 

  • Not Lifeless
  • Not Dead
  • To Enjoy real life
  • To have true life and worthy of the name
  • Active, blessed, endless in the Kingdom of God.
  • Living Water
  • Having vital power in itself and exerting the same upon soul
  • To be fresh, strong and efficient.

Jika anda berada di dekat orang yang punya “Zao”, anda akan merasa tersegarkan dan mereka tidak akan menguras energi anda. Saya harap anda semua yang mendengarkan disini akan mempunyai pribadi yang hidup.

Supporting Verse – “Pencuri datang hanya untuk mencuri dan membunuh dan membinasakan; Aku datang, supaya mereka mempunyai hidup, dan mempunyainya dalam segala kelimpahan.” ‭‭Yohanes‬ ‭10:10‬ ‭TB‬‬

Tetapi hidup yang baik saja tidak cukup, ada yang berbuat baik tapi tetap tidak merasa penuh, Tetapi Yesus datang membawa hidup yang baik dan penuh. Orang yang hidup-nya penuh tidak akan menuntut orang lain untuk menyenangkan dirinya, Bejana-nya tetap penuh, karena dia tahu hidup-nya tidak ditentukan dari apa yang ada di luar.

Tetapi dalam hidup ada banyak hal yang bisa menguras energi kita, dan membuat bejana kita terserap, seperti hal-nya bahwa tidak setiap hari istri dan anak anda berprilaku seperti yang anda inginkan, atau tidak setiap hari juga gebetan anda respon-nya selalu baik, atau mungkin juga terjadi di saat mama mertua anda mau menginap selama 2 bulan (jokes).

Supporting Verse : “Ketika Tuhan Yesus mengetahui, bahwa orang-orang Farisi telah mendengar, bahwa Ia memperoleh dan membaptis murid lebih banyak dari pada Yohanes — meskipun Yesus sendiri tidak membaptis, melainkan murid-murid-Nya, — Ia pun meninggalkan Yudea dan kembali lagi ke Galilea. Ia harus melintasi daerah Samaria. Maka sampailah Ia ke sebuah kota di Samaria, yang bernama Sikhar dekat tanah yang diberikan Yakub dahulu kepada anaknya, Yusuf. Di situ terdapat sumur Yakub. Yesus sangat letih oleh perjalanan, karena itu Ia duduk di pinggir sumur itu. Hari kira-kira pukul dua belas. Maka datanglah seorang perempuan Samaria hendak menimba air. Kata Yesus kepadanya: “Berilah Aku minum.” Sebab murid-murid-Nya telah pergi ke kota membeli makanan. Maka kata perempuan Samaria itu kepada-Nya: “Masakan Engkau, seorang Yahudi, minta minum kepadaku, seorang Samaria?” (Sebab orang Yahudi tidak bergaul dengan orang Samaria.) Jawab Yesus kepadanya: “Jikalau engkau tahu tentang karunia Allah dan siapakah Dia yang berkata kepadamu: Berilah Aku minum! niscaya engkau telah meminta kepada-Nya dan Ia telah memberikan kepadamu air hidup.” Kata perempuan itu kepada-Nya: “Tuhan, Engkau tidak punya timba dan sumur ini amat dalam; dari manakah Engkau memperoleh air hidup itu? Adakah Engkau lebih besar dari pada bapa kami Yakub, yang memberikan sumur ini kepada kami dan yang telah minum sendiri dari dalamnya, ia serta anak-anaknya dan ternaknya?” Jawab Yesus kepadanya: “Barangsiapa minum air ini, ia akan haus lagi, tetapi barangsiapa minum air yang akan Kuberikan kepadanya, ia tidak akan haus untuk selama-lamanya. Sebaliknya air yang akan Kuberikan kepadanya, akan menjadi mata air di dalam dirinya, yang terus-menerus memancar sampai kepada hidup yang kekal.” Kata perempuan itu kepada-Nya: “Tuhan, berikanlah aku air itu, supaya aku tidak haus dan tidak usah datang lagi ke sini untuk menimba air.” Kata Yesus kepadanya: “Pergilah, panggillah suamimu dan datang ke sini.” Kata perempuan itu: “Aku tidak mempunyai suami.” Kata Yesus kepadanya: “Tepat katamu, bahwa engkau tidak mempunyai suami, sebab engkau sudah mempunyai lima suami dan yang ada sekarang padamu, bukanlah suamimu. Dalam hal ini engkau berkata benar.” ‭‭Yohanes‬ ‭4:1-18‬ ‭TB‬‬

Perikop di atas menurut saya sangat luar biasa, dimana Yesus menawarkan diri-Nya sebagai sumber Kehidupan. Pada jaman itu, tidak ada orang yang menimba pada waktu siang, hanya situasi tertentu yang membuat hal itu terjadi, tetapi kejadian ini membawa wanita samaria itu bertemu dengan pribadi yang selama ini ia butuhkan.

Wanita samaria ini berpikir bahwa awal-nya mungkin air hidup yang dimaksud adalah air dari sumur, tetapi Yesus berkata bahwa its not a What, but a Who, a What will never satisfy you. 

Beberapa dari anda harus berhenti minum dari sumur yang salah, karena sumur-sumur itu tidak membuat anda menjadi hidup, dan sumur-sumur itu malah membuat anda menjadi sengsara.

Dalam hal hubungan, jika ada seorang yang utuh dan seorang yang tidak utuh, tidak heran kalau hubungan yang ada akan mengalami banyak perseteruan.

Di dalam hal pengakuan, mungkin untuk beberapa orang mempunyai hal material itu sangat penting. Tetapi itu tidak akan memuaskan dahaga.

Supporting Verse – “Dan pada hari terakhir, yaitu pada puncak perayaan itu, Yesus berdiri dan berseru: “Barangsiapa haus, baiklah ia datang kepada-Ku dan minum! Barangsiapa percaya kepada-Ku, seperti yang dikatakan oleh Kitab Suci: Dari dalam hatinya akan mengalir aliran-aliran air hidup.” Yang dimaksudkan-Nya ialah Roh yang akan diterima oleh mereka yang percaya kepada-Nya; sebab Roh itu belum datang, karena Yesus belum dimuliakan.” ‭‭Yohanes‬ ‭7:37-39‬ ‭TB‬‬

Apa yang dimaksud dengan aliran-aliran air?

Untuk semua orang percaya, sewaktu anda menerima Tuhan dalam hidup, pada hari yang sama, anda mengalami kepenuhan Allah Putera, Bapa dan Roh Kudus. Roh Kudus ingin terlibat dan berkarya di dalam hidup anda.

Oleh karena itu, Hidup yang Hidup minum dari mata air kehidupan. Kalau anda ingin kehidupan yang sangat hidup, jangan salah minum dan jangan salah sumur, Apa-pun itu dan Siapa-pun itu. Mata Air yang Tuhan maksud adalah Pribadi Roh Kudus yang tinggal di dalam-mu.

Supporting Verse – “For with You is the fountain of life [the fountain of life-giving water]; In Your light we see light.” ‭‭PSALM‬ ‭36:9‬ ‭AMP‬‬

“When I remember You on my bed, I meditate and thoughtfully focus on You in the night watches,” ‭‭PSALM‬ ‭63:6‬ ‭AMP‬

“Rohlah yang memberi hidup, daging sama sekali tidak berguna. Perkataan-perkataan yang Kukatakan kepadamu adalah roh dan hidup.” ‭‭Yohanes‬ ‭6:63‬ ‭TB‬‬

Karena itu berhenti-lah mencari di luar dan mulai-lah berseru ke dalam diri anda. Karena Roh Kudus adalah seorang pribadi, Dia bisa dikenal melalui hubungan. Selama anda tidak pernah mengusir Roh Kudus, Dia akan selalu tinggal di dalam anda, bahkan disaat anda berbuat dosa.

Supporting Verse – “Aku akan minta kepada Bapa, dan Ia akan memberikan kepadamu seorang Penolong yang lain, supaya Ia menyertai kamu selama-lamanya, yaitu Roh Kebenaran. Dunia tidak dapat menerima Dia, sebab dunia tidak melihat Dia dan tidak mengenal Dia. Tetapi kamu mengenal Dia, sebab Ia menyertai kamu dan akan diam di dalam kamu.” ‭‭Yohanes‬ ‭14:16-17‬ ‭TB‬‬

“Semuanya itu Kukatakan kepadamu, selagi Aku berada bersama-sama dengan kamu; tetapi Penghibur, yaitu Roh Kudus, yang akan diutus oleh Bapa dalam nama-Ku, Dialah yang akan mengajarkan segala sesuatu kepadamu dan akan mengingatkan kamu akan semua yang telah Kukatakan kepadamu.” ‭‭Yohanes‬ ‭14:25-26‬ ‭TB‬‬

Dari ayat di-atas, saya mau menjelaskan lebih details lagi :

Mengapa Roh Kudus dibilang sebagai Penolong? Karena kita tidak bisa mengerti Firman Tuhan melalui otak kita sendiri.

Mengapa Roh Kudus dibilang sebagai Roh yang mengingatkan? Karena untuk membantu kita yang tidak suka mencatat. Masalah-nya, Kita jarang membaca Firman Tuhan, tetapi kita mau Roh Kudus untuk mengingatkan kita. Meminta sesuatu, tetapi tahu bahwa hal yang diminta tidak sesuai kehendak Tuhan.

Oleh karena itu, Mulai-lah membaca Firman Tuhan dan berhentilah meminta tanda, karena tanda yang paling jelas ada di dalam Firman-nya.

Supporting Verse – “But the Helper (Comforter, Advocate, Intercessor–Counselor, Strengthener, Standby), the Holy Spirit, whom the Father will send in My name [in My place, to represent Me and act on My behalf], He will teach you all things. And He will help you remember everything that I have told you.” ‭‭JOHN‬ ‭14:26‬ ‭AMP‬‬

  • Selanjutnya, Mengapa Roh Kudus disebut sebagai Penghibur (Comforter)? Karena menjadi pengikut Tuhan, Hidup kita tidak akan sepenuhnya mulus.
  • Mengapa Roh Kudus disebut sebagaj Pembela (Advocate)? Karena pembelaan selalu datang dari Roh Kudus.
  • Mengapa Roh Kudus disebut sebagai Perantara (Intercessor)? Karena Roh Kudus selalu berdoa untuk anda, dan ucapan itu akan sampai ke Surga.
  • Mengapa Roh Kudus disebut sebagai Counselor? Karena nasihat yang paling utama selalu datang dari Tuhan.
  • Mengapa Roh Kudus disebut sebagai Penguat (Strengthener)? Karena Roh Kudus selalu menguatkan di saat lemah.
  • Mengapa Roh kudus disebut sebagai Stand-by? Karena Roh Kudus selalu ada bersama dengan kita setiap saat.

Oleh karena itu buat anda yang jarang membaca Firman Tuhan, kebohongan yang ada dalam hari-hari ini bisa mengatasi kebenaran yang anda punya. Disiplin rohani yang anda harus punya adalah membaca Firman Tuhan.

Dengan tantangan masalah yang ada setiap hari, jika tidak ada bahan bakar untuk Roh Kudus, bagaimana Roh Kudus bisa mengingatkan anda? Tuhan bisa berbicara kepada anda melalui Firman-Nya.

Jangan juga hanya membaca Firman Tuhan, tetapi perkatakan juga Firman Tuhan, untuk membawa kehidupan dalam suasana yang menurut anda sudah mati (contoh-nya perubahan hidup orang-orang yang anda tidak suka). Ingat bahwa Kata-kata yang anda utarakan mengandung kekuatan di dalam-nya.

Hidup yang hidup makan Firman Kehidupan. 

Saya mengajarkan anak saya, Ranya, bahwa Hidup-nya tidak tergantung dari apa kata orang, tetapi hidupnya ditentukan dari apa kata Tuhan. Hidup manusia bergantung pada kata-kata yang diucapkan oleh Allah.

Supporting Verse – “Rohlah yang memberi hidup, daging sama sekali tidak berguna. Perkataan-perkataan yang Kukatakan kepadamu adalah roh dan hidup.” ‭‭Yohanes‬ ‭6:63‬ ‭TB‬‬

“Tetapi Yesus menjawab: “Ada tertulis: Manusia hidup bukan dari roti saja, tetapi dari setiap firman yang keluar dari mulut Allah.” ‭‭Matius‬ ‭4:4‬ ‭TB‬‬

“Jesus answered by quoting Deuteronomy: “It takes more than bread to stay alive. It takes a steady stream of words from God’s mouth.” ‭‭Matthew‬ ‭4:4‬ ‭MSG‬‬

Kuncinya bukan di God’s Word saja, tetapi juga harus dilakukan secara steady dan dilligently. So, Start eating the words of God, start eating the words of Life. Mulai makan perkataan kehidupan yang didapat dari Firman Tuhan.

Supporting Verse – “Apabila aku bertemu dengan perkataan-perkataan-Mu, maka aku menikmatinya; firman-Mu itu menjadi kegirangan bagiku, dan menjadi kesukaan hatiku, sebab nama-Mu telah diserukan atasku, ya Tuhan, Allah semesta alam.” ‭‭Yeremia‬ ‭15:16‬ ‭TB‬‬

“Your words came to me, and I ate them up. They made me very happy. I was glad to be called by your name, Lord God All-Powerful.” ‭‭Jeremiah‬ ‭15:16‬ ‭ERV‬

Saya yakin hidup anda akan menjadi lebih hidup tahun ini apabila anda melakukan hal ini, terus baca Firman Tuhan untuk manusia batin dan roh anda. Siasati waktu anda untuk bisa membaca Firman Tuhan dengan baik.

Closing Verse – “Firman-Nya lagi kepadaku: “Semuanya telah terjadi. Aku adalah Alfa dan Omega, Yang Awal dan Yang Akhir. Orang yang haus akan Kuberi minum dengan cuma-cuma dari mata air kehidupan.” ‭‭Wahyu‬ ‭21:6‬ ‭TB‬‬

“Mendekatlah kepada Allah, dan Ia akan mendekat kepadamu. Tahirkanlah tanganmu, hai kamu orang-orang berdosa! dan sucikanlah hatimu, hai kamu yang mendua hati!” ‭‭Yakobus‬ ‭4:8‬ ‭TB‬‬

Setiap kali dosa menuduh kita, kita seringkali langsung malas ke gereja dan lari dari Tuhan, kita beruntung karena Tuhan tidak “Baper”, justru sebaliknya disaat kita berbuat dosa, Kita harus lari menuju kepada Tuhan, bukan sebaliknya.

Start running to God, dan dia berjanji kalau kita mendekat kepada-nya, Tuhan akan mendekat kepada kita, dan ada di dalam kita. Saya berdoa agar kita semua akan menjadi penuh dengan “Zoe”, penuh dengan kehidupan, air itu akan menjadi mata air yang terus menerus memancar sampai kehidupan yang kekal.