Seragam by Ps. Jeffrey Rachmat

JPCC Kota Kasablanka Service 3 (3 September 2017)

Dalam Perjanjian Lama, Pengurapan hanya diberikan kepada seorang Nabi, dengan cara di-olesi minyak di kepala-nya sebelum dia menjalankan Tugas dari Tuhan.

Minyak ini merupakan simbol atau tanda dari kehadiran Roh Kudus dalam hidup seseorang, yang disucikan untuk menjalankan tugas tertentu baik sebagai Imam, Raja atau Nabi.

Opening Verse – “Lalu Samuel mengambil buli-buli berisi minyak, dituangnyalah ke atas kepala Saul, diciumnyalah dia sambil berkata: “Bukankah Tuhan telah mengurapi engkau menjadi raja atas umat-Nya Israel? Engkau akan memegang tampuk pemerintahan atas umat Tuhan, dan engkau akan menyelamatkannya dari tangan musuh-musuh di sekitarnya. Inilah tandanya bagimu, bahwa Tuhan telah mengurapi engkau menjadi raja atas milik-Nya sendiri: Apabila engkau pada hari ini pergi meninggalkan aku, maka engkau akan bertemu dengan dua orang laki-laki di dekat kubur Rahel, di daerah Benyamin, di Zelzah. Mereka akan berkata kepadamu: Keledai-keledai yang engkau cari itu telah diketemukan; dan ayahmu tidak memikirkan keledai-keledai itu lagi, tetapi ia kuatir mengenai kamu, katanya: Apakah yang akan kuperbuat untuk anakku itu? Dari sana engkau akan berjalan terus lagi dan sampai ke pohon tarbantin Tabor, maka di sana engkau akan ditemui oleh tiga orang laki-laki yang naik menghadap Allah di Betel; seorang membawa tiga ekor anak kambing, seorang membawa tiga ketul roti dan yang lain lagi sebuyung anggur. Mereka akan memberi salam kepadamu dan memberikan kepadamu dua ketul roti yang akan kauterima dari mereka. Sesudah itu engkau akan sampai ke Gibea Allah, tempat kedudukan pasukan orang Filistin. Dan apabila engkau masuk kota, engkau akan berjumpa di sana dengan serombongan nabi, yang turun dari bukit pengorbanan dengan gambus, rebana, suling dan kecapi di depan mereka; mereka sendiri akan kepenuhan seperti nabi. Maka Roh Tuhan akan berkuasa atasmu; engkau akan kepenuhan bersama-sama dengan mereka dan berubah menjadi manusia lain. Apabila tanda-tanda ini terjadi kepadamu, lakukanlah apa saja yang didapat oleh tanganmu, sebab Allah menyertai engkau.” ‭‭1 Samuel‬ ‭10:1-7‬ ‭TB‬‬

“Demikianlah Isai menyuruh ketujuh anaknya lewat di depan Samuel, tetapi Samuel berkata kepada Isai: “Semuanya ini tidak dipilih Tuhan.” Lalu Samuel berkata kepada Isai: “Inikah anakmu semuanya?” Jawabnya: “Masih tinggal yang bungsu, tetapi sedang menggembalakan kambing domba.” Kata Samuel kepada Isai: “Suruhlah memanggil dia, sebab kita tidak akan duduk makan, sebelum ia datang ke mari.” Kemudian disuruhnyalah menjemput dia. Ia kemerah-merahan, matanya indah dan parasnya elok. Lalu Tuhan berfirman: “Bangkitlah, urapilah dia, sebab inilah dia.” Samuel mengambil tabung tanduk yang berisi minyak itu dan mengurapi Daud di tengah-tengah saudara-saudaranya. Sejak hari itu dan seterusnya berkuasalah Roh Tuhan atas Daud. Lalu berangkatlah Samuel menuju Rama.” ‭‭1 Samuel‬ ‭16:10-13‬ ‭TB‬‬

Dari ayat diatas, pada saat Hamba Tuhan berkuasa dan mengalami kepenuhan, maka mereka akan berubah menjadi “manusia lain”.

Pengurapan merupakan suatu Kemampuan yang diberikan Tuhan melalui Roh Tuhan kepada seseorang supaya ia mampu menjalankan Tugas-Nya.

Kemampuan ini berbentuk supranatural dan bisa berupa dalam bentuk Kekuatan, Otoritas, Hikmat atau Kepercayaan Diri.

Pengurapan seperti hal-nya berupa Seragam, jika seseorang lulus dalam pendidikan akademi polisi maka ia berhak memakai seragam polisi yang akan datang dengan kuasa, wewenang dan otoritas.

Jika seorang polisi lalu lintas mengangkat tangan-nya, maka semua kendaraan di sekeliling-nya akan segera berhenti, dia tidak perlu berteriak untuk melakukan hal ini, sedangkan hal ini akan jauh berbeda bagi orang yang melakukan hal yang sama tanpa mengenakan seragam polisi.

Kita akan merasa was-was disaat menemui Polisi, terutama jika kita mempunyai kesalahan seperti belum membayar serta memperpanjang Pajak Kendaraan dan SIM, semua karena otoritas dan wewenang yang mereka punya. Begitu juga hal-nya disaat ada seorang yang bersalah dan merasa berdosa menemui seorang Pendeta.

Wewenang datang bukan dari Seragam, tetapi dari Institusi yang melandasi dan terkait dengan seragam tersebut. Demikian juga dengan Pengurapan, bukan minyak-nya tetapi yang penting adalah Representasi Kerajaan Allah atas orang tersebut.

Hal ini yang terjadi oleh Daud pada saat dia sedang diburu oleh Raja Saul, perseteruan antara mereka terjadi karena tarian dan pujian para wanita yang suka membandingkan antara keberhasilan Raja Saul dan Daud yang baru membunuh Goliath. Raja Saul yang tadinya begitu senang dengan Daud sekarang malah berbalik membenci-nya karena selalu dibandingkan.

Comparison is The Thief of Joy – Theodore Roosevelt

Ada satu momen dimana Daud punya kesempatan untuk membunuh Raja Saul tetapi dia tidak melakukan itu karena dia tahu akan Pengurapan dan Jamahan Tuhan yang ada kepada Raja Saul.

Supporting Verse – ““Jangan mengusik orang-orang yang Kuurapi, dan jangan berbuat jahat kepada nabi-nabi-Ku!” ‭‭Mazmur‬ ‭105:15‬ ‭TB‬‬

“Ia sampai ke kandang-kandang domba di tepi jalan. Di sana ada gua dan Saul masuk ke dalamnya untuk membuang hajat, tetapi Daud dan orang-orangnya duduk di bagian belakang gua itu. Lalu berkatalah orang-orangnya kepada Daud: “Telah tiba hari yang dikatakan Tuhan kepadamu: Sesungguhnya, Aku menyerahkan musuhmu ke dalam tanganmu, maka perbuatlah kepadanya apa yang kaupandang baik.” Maka Daud bangun, lalu memotong punca jubah Saul dengan diam-diam. Kemudian berdebar-debarlah hati Daud, karena ia telah memotong punca Saul; lalu berkatalah ia kepada orang-orangnya: “Dijauhkan T UHAN lah kiranya dari padaku untuk melakukan hal yang demikian kepada tuanku, kepada orang yang diurapi Tuhan, yakni menjamah dia, sebab dialah orang yang diurapi Tuhan.” Dan Daud mencegah orang-orangnya dengan perkataan itu; ia tidak mengizinkan mereka bangkit menyerang Saul. Sementara itu Saul telah bangun meninggalkan gua itu hendak melanjutkan perjalanannya.” ‭‭1 Samuel‬ ‭24:4-8‬ ‭TB‬‬

Pengurapan akan membuat pekerjaan susah menjadi mudah, sangat menyenangkan melihat orang yang diurapi Tuhan karena pekerjaan sulit yang Ia kerjakan menjadi terlihat mudah.

Pengurapan membuat apa yang tidak mungkin menjadi mungkin, karena penyertaan dan berkuasa-nya Roh Tuhan atas kehidupan orang tersebut.

Supporting Verse – “Lalu pergilah Simson beserta ayahnya dan ibunya ke Timna. Ketika mereka sampai ke kebun-kebun anggur di Timna, maka seekor singa muda mendatangi Simson dengan mengaum. Pada waktu itu berkuasalah Roh Tuhan atas dia, sehingga singa itu dicabiknya seperti orang mencabik anak kambing — tanpa apa-apa di tangannya. Tetapi tidak diceriterakannya kepada ayahnya atau ibunya apa yang dilakukannya itu.”‭‭ Hakim-hakim‬ ‭14:5-6‬ ‭TB‬‬

Pengurapan memberikan Kemenangan.

Supporting Verse – “Kami mau bersorak-sorai tentang kemenanganmu dan mengangkat panji-panji demi nama Allah kita; kiranya Tuhan memenuhi segala permintaanmu.” ‭‭Mazmur‬ ‭20:6‬ ‭TB‬‬

Pengurapan diberikan agar seseorang bisa melayani orang lain, Saul diurapi agar bisa menyelamatkan Bangsa Israel dari musuh mereka.

Apa hubungan semua ini dengan Hidup Kita sekarang?

Kalau pada Jaman Perjanjian Lama, Pengurapan hanya diberikan kepada orang Khusus seperti Nabi, tetapi pada jaman Perjanjian Baru dan sekarang, oleh karena pengorbanan Yesus buat kita semua, maka Roh Kudus diberikan kepada kita semua yang percaya kepada-Nya.

Supporting Verse – “Tetapi kamulah bangsa yang terpilih, imamat yang rajani, bangsa yang kudus, umat kepunyaan Allah sendiri, supaya kamu memberitakan perbuatan-perbuatan yang besar dari Dia, yang telah memanggil kamu keluar dari kegelapan kepada terang-Nya yang ajaib: kamu, yang dahulu bukan umat Allah, tetapi yang sekarang telah menjadi umat-Nya, yang dahulu tidak dikasihani tetapi yang sekarang telah beroleh belas kasihan.” ‭‭1 Petrus‬ ‭2:9-10‬ ‭TB‬‬

“Sebab Dia yang telah meneguhkan kami bersama-sama dengan kamu di dalam Kristus, adalah Allah yang telah mengurapi, memeteraikan tanda milik-Nya atas kita dan yang memberikan Roh Kudus di dalam hati kita sebagai jaminan dari semua yang telah disediakan untuk kita.” ‭‭2 Korintus‬ ‭1:21-22‬ ‭TB‬‬

“Tetapi kamu telah beroleh pengurapan dari Yang Kudus, dan dengan demikian kamu semua mengetahuinya.” ‭‭1 Yohanes‬ ‭2:20‬ ‭TB‬‬

Kita sebagai orang Kristen mengikuti Kristus, tetapi apakah kita tahu mengenai arti dari hal ini?

Arti Kristus atau Christ adalah The Annointed One, atau yang diurapi oleh Tuhan.

Percaya atau Tidak, Kita semua sebagai orang percaya diurapi oleh-Nya untuk menjalankan pekerjaan-Nya. Disaat kita tidak berkelakuan baik dan tidak merepresentasikan institusi atau seragam yang kita “pakai”, maka orang dunia akan kecewa dengan kita sebagai orang percaya.

Kita perlu sadar dengan “Seragam” dan “Institusi” yang kita representasikan sebagai orang percaya.

Supporting Verse – “Karena kita ini buatan Allah, diciptakan dalam Kristus Yesus untuk melakukan pekerjaan baik, yang dipersiapkan Allah sebelumnya. Ia mau, supaya kita hidup di dalamnya.” ‭‭Efesus‬ ‭2:10‬ ‭TB‬‬

“Berfirmanlah Tuhan kepada Musa: “Lihat, telah Kutunjuk Bezaleel bin Uri bin Hur, dari suku Yehuda, dan telah Kupenuhi dia dengan Roh Allah, dengan keahlian dan pengertian dan pengetahuan, dalam segala macam pekerjaan, untuk membuat berbagai rancangan supaya dikerjakan dari emas, perak dan tembaga; untuk mengasah batu permata supaya ditatah; untuk mengukir kayu dan untuk bekerja dalam segala macam pekerjaan. Juga Aku telah menetapkan di sampingnya Aholiab bin Ahisamakh, dari suku Dan; dalam hati setiap orang ahli telah Kuberikan keahlian. Haruslah mereka membuat segala apa yang telah Kuperintahkan kepadamu:” ‭‭Keluaran‬ ‭31:1-6‬ ‭TB‬‬

Kita semua dipanggil dan diurapi Tuhan untuk menjalankan pekerjaan tertentu dan tinggal di dalam-Nya. Dan ini bukan hanya dilakukan di dalam gereja saja, Panggilan Tuhan kepada kita bisa di dalam hal berbisnis, sebagai guru, politis, penulis, entertainer, photographer, chef, dan lain sebagai-nya.

Seperti di Kisah Keluaran diatas, ada seorang yang dipanggil dan diurapi untuk menjadi Pengukir dan mungkin jika dia mencoba profesi lain, mungkin hidup-nya akan penuh dengan rasa frustrasi.

Sangat luar biasa kalau melihat orang yang diurapi Tuhan mengerjakan pekerjaan yang Tuhan mau dia kerjakan, apa yang dia lakukan sesuai dengan gairah dan passion-nya, dan menjadikan itu sesuatu yang sangat indah.

Anda bisa bayangkan jika setiap dari kita bisa menemui panggilan Tuhan, karena itu kita perlu senantiasa bertumbuh dan berdoa untuk dipimpin oleh Roh Tuhan agar kita bisa menemui panggilan ini.

Disaat kita sudah dipanggil di bidang yang Tuhan mau, maka setiap pagi disaat kita bangun, kita akan selalu merasa penuh urapan Roh Kudus agar bisa berhasil di dalam area atau bidang yang Tuhan panggil.

Semua itu bisa anda lakukan bukan dengan kekuatan anda sendiri, tetapi penyertaan roh Kudus yang bisa memampukan anda untuk melakukan itu.

Tidak ada alasan untuk sombong dan membanggakan diri, Kita diurapi untuk melayani orang oain.

Setiap orang yang memakai seragam selalu siap melayani orang lain, seperti hal-nya Seorang yang memakai seragam satpam siap untuk menjaga keamanan, Seorang yang memakai Juru Parkir siap mengatur alur parkir, Seorang yang memakai seragam Suster siap untuk melayani pasien yang sakit, Seorang yang memakai seragam Janitor siap untuk membersihkan kamar mandi, Seorang yang memakai seragam Pramugari siap untuk melayani Penumpang Pesawat Terbang.

Pengurapan selalu ada untuk melayani orang lain, berbuat baik-lah dan Representasikan institusi dari “Seragam” yang kita pakai, agar hanya nama Tuhan yang layak dipuji, disembah dan dibesarkan.