JPCC Kota Kasablanka Service 3 (20 November 2016)
This is my Story Testimony (Steve Tabalujan, Date Kelapa Gading) – Dengan background orang tua saya yang ada isu dalam kolesterol. Saya sendiri merasa khwatir dan tidak suka dengan berat badan yang agak berlebih. Di saat Ulang Tahun, Istri saya memberikan tantangan agar saya dapat turun sebanyak 8 kg. Sempit berpikir bahwa hal ini mustahil, tetapi saya tetap mencoba melakukan-nya.
Saya mulai berdiskusi dengan ahli nutrisi untuk mendapat paket menu makanan sehat. Setelah 2 bulan akhirnya saya berhasil menyelesaikan tantangan itu, dan berikut-nya istri saya kembali menantang saya untuk turun 8 kg lagi untuk merayakan wedding anniversary kami berdua.
Saya berhasil melakukan-nya dan turun sebanyak 10kg, Setelahnya saya merasa bahagia, segar, menjadi sehat dan mempunyai lifestyle yang baik. Saya belajar bahwa memang dalam hidup perlu ada Iman, tetapi Iman saja tidak cukup karena Iman tanpa perbuatan adalah mati.
Hari ini saya akan berbicara tentang Influence atau pengaruh, dan ini merupakan sambungan dari kotbah saya sebelumnya. Jika sebelum-nya saya membahas pengaruh dalam sisi leadership, Hari ini saya akan berbicara tentang bagaimana kita dapat menerima dan meresponi pengaruh yang kita terima dalam hidup.
Opening Verse – Aku memanggil langit dan bumi menjadi saksi terhadap kamu pada hari ini: kepadamu kuperhadapkan kehidupan dan kematian, berkat dan kutuk. Pilihlah kehidupan, supaya engkau hidup, baik engkau maupun keturunanmu, Ulangan 30:19 TB
Sebelum saya menemukan ayat ini, dulu saya berpikir bahwa di saat saya menerima Tuhan Yesus sebagai juru selamat, saya berpikir bahwa hidup saya akan lurus dan berjalan dengan lancar karena ada Tuhan dalam hidup saya. Sampai suatu hari, saya belajar bahwa Tuhan juga memberikan Pilihan.
Tanggung Jawab dari masa depan yang akan kita capai ada di tangan kita masing-masing, Life is not just Happen or Automatic. Hidup kita di-desain dari semua keputusan yang kita ambil hari demi hari.
Who you are today is the reflection of your decision in the Past.
Jika kita tidak suka dengan hasil-nya, maka kita harus membuat pilihan yang berbeda, seperti hal-nya dengan Kesaksian Steve Tabalujan di atas.
Choose Life, supaya anda hidup, dan bukan hanya untuk diri anda, tetapi juga untuk keurunan anda. Anda mau senang atau sedih, itu pilihan anda. Mau ambil keputusan atau tidak, itu juga pilihan anda. Semua ada di tangan anda.
Ingat bahwa setiap situasi dalam hidup memberikan kita kesempatan untuk memilih sesuatu yang berbeda. Ada orang yang hidupnya re-aktif dan selalu menyalahkan keadaan (seperti masa lalu, Boss, orang tua dan pemerintah) tanpa berpikir bahwa ada tanggung jawab yang bisa mereka lakukan terhadap pilihan yang ada.
Mari kita fokuskan diri kita terhadap apa yang bisa kita pilih, termasuk memilih apa yang menjadi pengaruh dalam kehidupan kita.
Yesterday I was clever, so i wanted to change the world. Today i am wise, So I am changing myself – Rumi (Persian Poet)
Firman Tuhan juga mengatakan bahwa penting bagi kita untuk merubah diri sendiri sebelum mencoba mengubah orang lain, terutama dalam hal pola pikir kita.
Supporting Verse – Don’t copy the behavior and customs of this world, but let God transform you into a new person by changing the way you think. Then you will learn to know God’s will for you, which is good and pleasing and perfect. Romans 12:2 NLT
Orang yang bijak selalu tahu bahwa mereka bertanggung jawab dan responsible akan pilihan mereka, mereka adalah respond-able, yaitu mampu memberikan respon yang benar akan segala situasi dalam hidup mereka.
Most people make decisions based on their current situatiion, the wise one make decision based on where they want to be.
Sharing Ps. Sidney – Pada tahun 1999, saya mendapat tawaran untuk membuat sebuah album sekuler, saya ditawari kontrak yang sangat menggiurkan. Disaat tidak punya uang pada saat itu, hal ini merupakan tawaran yang sangat menjanjikan. Saya dekat dengan Ps. Jeffrey, dan meminta saran dia pada saat itu.
Kata Ps. Jeffrey kepada saya, “Coba kamu tarik benang merah dari saat ini ke 5 tahun ke depan dari sekarang, kalau kamu ambil kontrak ini, masa depan kamu akan jadi seperti apa?” Simple, but it gives me conviction on my decision. Dalam hidup saya, saya tahu bahwa panggilan hidup saya adalah untuk melayani Tuhan. Dari situ, saya membuat keputusan yang berdasarkan akan masa depan saya.
Supporting Verse – Siapa bergaul dengan orang bijak menjadi bijak, tetapi siapa berteman dengan orang bebal menjadi malang. Amsal 13:20 TB
Ada 5 hal yang akan mempengaruhi hidup anda dalam beberapa tahun ke depan :
1. Apa yang anda baca.
2. Apa yang anda dengarkan (musik/lagu).
3. Apa yang anda tonton dan lihat
4. Semua seminar yang anda ambil
5. Siapa yang menjadi orang-orang anda bergaul.
Di JPCC, Ada mantera yang sering kita sebutkan, yaitu “Show me your friend and I will show you, your future”.
On a side note, di jaman milenial seperti sekarang, mungkin mantera ini harus ditambahkan sedikit menjadi seperti “Show me your post, and I will show you, your future”. Jadi, jangan-lah kita share dan reshare hal-hal yang negatif dan berbau sampah di social media.
Sebelum saya share sesuatu di social media, Saya selalu melakukan dan memikirkan ini, Berikut adalah 2 hal yang saya lakukan sebelum saya share di social media :
1. Apakah ini benar beritanya? think or google it before you post.
2. Harus tidak ini di-share? Jangan terbawa dengan trend orang-orang sekitar yang posting.
Bagikan segala sesuatu yang benar, mulia, adil, suci, manis dan sedap untuk di-dengar.
Who do you spend the most time with have the great influence in your life.
Karena saat anda memberikan waktu bergaul dengan orang yang salah, engkau tidak akan mempunyai waktu untuk berjumpa dengan orang yang benar, so choose Life and Blessings, not Death and Curse.
Anda tidak akan bisa bergaul dengan kucing dan berharap akan bisa mengaum seperti singa.
Jika influence adalah ability untuk membuat perubahan dalam hidup seseorang, artinya anda dan saya harus memilih pengaruh seperti apa yang orang lain bisa lakukan dalam hidup kita.
It’s not hard to make choices and decision when you know what your values are. Tidak sulit untuk membuat pilihan dan keputusan di saat kita tahu akan nilai yang kita punya.
Friendship has no survival value, we are not going to die if we don’t have friends. Rather it is one of those things that give values to our survival.
Delete the Toxic people in your life. Buat beberapa dari kita, ini adalah masalah berat bagi kita. Toxic itu racun, dan membuat kita mati secara pelan-pelan.
Stop, unfollow and unfriend teman-teman yang memberikan konteks negatif dalam hidup kita, jangan ijinkan orang tersebut untuk memberikan pengaruh dalam hidup kita.
Ciri-ciri Toxic People :
1. Selalu negatif dalam tindakan dan perkataan mereka
2. Suka mengecilkan dan merendahkan dirimu dan prestasimu
3. Sering menjelekkan orang lain di hadapan-mu
4. Suka membuat engkau berpikir buruk tentang dirimu sendiri, membuat engkau harus mengubah sikap dan berlaku seolah-olah berbeda disaat bersama dengan mereka.
Supporting People – Jangan berteman dengan orang yang lekas gusar, jangan bergaul dengan seorang pemarah, supaya engkau jangan menjadi biasa dengan tingkah lakunya dan memasang jerat bagi dirimu sendiri.
Amsal 22:24-25 TB
Janganlah kamu sesat: Pergaulan yang buruk merusakkan kebiasaan yang baik. 1 Korintus 15:33 TB
Tetapi bagaimana jika kita sudah mempunyai hubungan yang dekat dan sudah berjalan lama dengan toxic people? mari kita lihat cerita dan hubungan antara Abraham dan keponakan-nya, Lot. Abraham tidak bermusuhan dengan Lot, tetapi yang ia lakukan adalah Ia memilih perjalanan yang berbeda dengan-nya.
Supporting Verse – Maka pergilah Abram dari Mesir ke Tanah Negeb dengan isterinya dan segala kepunyaannya, dan Lot pun bersama-sama dengan dia. Adapun Abram sangat kaya, banyak ternak, perak dan emasnya. Ia berjalan dari tempat persinggahan ke tempat persinggahan, dari Tanah Negeb sampai dekat Betel, di mana kemahnya mula-mula berdiri, antara Betel dan Ai, ke tempat mezbah yang dibuatnya dahulu di sana; di situlah Abram memanggil nama Tuhan . Juga Lot, yang ikut bersama-sama dengan Abram, mempunyai domba dan lembu dan kemah. Tetapi negeri itu tidak cukup luas bagi mereka untuk diam bersama-sama, sebab harta milik mereka amat banyak, sehingga mereka tidak dapat diam bersama-sama. Karena itu terjadilah perkelahian antara para gembala Abram dan para gembala Lot. Waktu itu orang Kanaan dan orang Feris diam di negeri itu. Maka berkatalah Abram kepada Lot: “Janganlah kiranya ada perkelahian antara aku dan engkau, dan antara para gembalaku dan para gembalamu, sebab kita ini kerabat. Bukankah seluruh negeri ini terbuka untuk engkau? Baiklah pisahkan dirimu dari padaku; jika engkau ke kiri, maka aku ke kanan, jika engkau ke kanan, maka aku ke kiri.” Kejadian 13:1-9 TB
When people walk away from you, let them go, Your destiny is never tied to anyone who leaves you, and it doesn’t mean they are bad people. It just means that their part in your story is over.
Dalam journey saya untuk bertumbuh dalam Tuhan, ada orang-orang yang mau tidak mau harus saya jauhi and let them go. Salah satu pelajaran terbesar dalam hidup saya adalah melepaskan persahabatan toxic yang ada dalam hidup saya, karena saya belajar setelah-nya bahwa Tuhan sudah mempersiapkan sesuatu yang lebih baik dalam kehidupan saya. Ijinkan Tuhan untuk bekerja dalam hidup anda.
God will never ask you to give up something without giving you something better in return. There’s always blessing attached to obedience.
4 Hal dan Pilihan yang harus kita lakukan untuk membawa pengaruh dalam hidup :
1. Choose to surround yourself with people who will help you grow in your relationship with Jesus
Pilih untuk mengelilingi dirimu dengan orang-orang yang akan membantu dalam pertumbuhan hubungan-mu dengan Yesus.
Untuk anda masuk ke dalam Komunitas yang sehat seperti DATE, itu adalah pilihan anda, hal ini penting karena untuk bertumbuh, kita tidak bisa hidup sendirian.
2. Choose to surround yourself with people whose definition of you is not based on your history, but your destiny.
Pilih untuk mengelilingi dirimu dengan orang-orang yang memandang dirimu bukan dari masa lalu-mu, namun dari masa depan-mu.
Orang-orang yang percaya dan menguatkan, dan menambahkan nilai dalam hidup-mu, carilah komunitas dan orang-orang yang demikian.
Cari orang-orang yang saat ini melakukan apa yang anda lakukan dan melakukan hal itu lebih baik dari anda, mungkin biaa sepuluh kali lebih baik dari anda, agar anda bisa belajar dan menambah ilmu dalam hidup anda.
Cari dan dengar kotbah mereka, apa yang mereka tulis, cari orang-orang yang tepat untuk mempengaruhi hidup anda.
3. Choose to surround yourself with people who encourage you to go after your dreams and applaud your victories.
Pilih untuk mengelilingi dirimu dengan orang-orang yang mendorong engkau untuk mencapai impian-mu, dan mau merayakan hal itu bersama-sama dengan anda.
Penting untuk tahu apakah teman anda hanya cialisfrance24.com ingin berkumpul dengan anda saja, atau malah mempertajam anda.
Supporting Verse – Besi menajamkan besi, orang menajamkan sesamanya. Amsal 27:17 TB
Kemudian, sesudah lewat beberapa hari, waktu Yesus datang lagi ke Kapernaum, tersiarlah kabar, bahwa Ia ada di rumah. Maka datanglah orang-orang berkerumun sehingga tidak ada lagi tempat, bahkan di muka pintu pun tidak. Sementara Ia memberitakan firman kepada mereka, ada orang-orang datang membawa kepada-Nya seorang lumpuh, digotong oleh empat orang. Tetapi mereka tidak dapat membawanya kepada-Nya karena orang banyak itu, lalu mereka membuka atap yang di atas-Nya; sesudah terbuka mereka menurunkan tilam, tempat orang lumpuh itu terbaring. Ketika Yesus melihat iman mereka, berkatalah Ia kepada orang lumpuh itu: “Hai anak-Ku, dosamu sudah diampuni!” Markus 2:1-5 TB
Yang sering dikotbahkan di gereja dari ayat diatas adalah bagaimana kita bisa menjadi teman yang sedemikian baik, seperti dalam Kisah Markus 2 diatas. Melihat diri kita sebagai orang yang harus mengangkat orang lain, tetapi pernahkan anda berpikir menjadi orang yang lumpuh dalam kisah itu?
Dalam setiap musim kehidupan, Tuhan pasti mempersiapkan orang-orang yang bisa mengangkat dan membantu anda untuk dekat dengan Yesus. Sayangnya kebanyakan dari kita tidak mau dekat dengan orang-orang yang demikian. Jadi, pastikan agar anda dikelilingi dengan orang-orang seperti itu.
4. Choose to surround yourself with the presence of Jesus, His voice is our greatest influence.
Pilih untuk mengeliling dirimu dengan hadirat Yesus, Surara-nya adalah pengaruh terbesar kita, lebih dari suara dan nasehat teman-teman atau pemimpin kita. Yesus sudah menjadi sahabat terdekat anda. Saat anda bingung dalam membuat keputusan dalam hidup, Yesus ada dan kita harus belajar untuk mendengar jawaban yang ada dari-Nya, meskipun kadang suara dan jawaban yang ada tidak sesuai dengan harapan kita.
Belajar untuk mengenal suara Tuhan dan beriman dalam hal itu. Tuhan memberi kekuatan, dan kita harus berani untuk mengambil dan melakukan keputusan akan pilihan yang benar. Pilihlah Hidup, Choose Life.
Closing Verse – dan telingamu akan mendengar perkataan ini dari belakangmu: “Inilah jalan, berjalanlah mengikutinya,” entah kamu menganan atau mengiri. Yesaya 30:21 TB
Segala perkara dapat kutanggung di dalam Dia yang memberi kekuatan kepadaku. Filipi 4:13 TB