Tuhan itu Baik by Ps. Jose Carol

JPCC Kota Kasablanka Service 3 (14 Mei 2017)

Tema kita bukan ini adalah Kecap-lah dan Lihat-lah. Tema ini di-ambil dari ayat Mazmur 34:8-9.  

Opening Verse – “Malaikat Tuhan berkemah di sekeliling orang-orang yang takut akan Dia, lalu meluputkan mereka. Kecaplah dan lihatlah, betapa baiknya Tuhan itu! Berbahagialah orang yang berlindung pada-Nya!” ‭‭Mazmur‬ ‭34:8-9‬ ‭TB‬‬

Kata Lihat disini artinya adalah kecap-lah dan mengerti-lah, bahwa Tuhan itu Baik. Percaya dan meyakini bahwa Tuhan itu baik. 

Masalah-nya tidak semua orang berhasil melihat bahwa Tuhan itu baik, karena itu Alkitab memperkenalkan kata “Mengecap” terlebih dahulu, agar kita tahu bahwa Tuhan itu baik setelah kita mengecap dan mencicipi-nya.

Minggu lalu, anda sudah belajar dari Ps. Jeffrey bahwa tidak semua orang ingin segera mengecap apabila yang anda tawarkan tidak menarik seperti yang digambarkan.

Lihat (Observasi dan Perspektif kita, apa yang kita lihat) – Kecap (Mengalami, Mencicipi) – Lihat (Mengerti dan Meyakini)

Tidak semua orang mengerti dan paham kalau Tuhan itu baik, apalagi kalau apa yang sedang mereka cicipi sekarang tidak nyaman dan mereka sedang berada di dalam suatu pergumulan.

Perlu kita tahu bahwa ada hal-hal yang rasanya tidak enak tetapi mempunyai tujuan yang baik, seperti hal-nya Kejadian Ayub di dalam perjanjian lama. 

Supporting Verse – “Engkau menjadi kejam terhadap aku, Engkau memusuhi aku dengan kekuatan tangan-Mu.” ‭‭Ayub‬ ‭30:21‬ ‭TB‬‬

Betulkah Tuhan kejam dan memusuhi Ayub? Kita tentu tahu bahwa pada akhir-nya kehidupan Ayub jauh lebih baik daripada awal-nya.

Tidak semua orang berhasil mengerti akan hal ini, bahkan ada beberapa orang yang sudah mencicipi Tuhan tetapi masih meragukan bahwa Tuhan itu Baik.

Sharing Ps. Jose – Berapa banyak dari anda yang pernah meminum rebusan temulawak saat kecil? Pada masa kecil saya pernah sakit liver dan selalu minum rebusan temulawak, rasanya tidak enak tetapi harus diakui bahwa rebusan temulawak mempunyai manfaat yang luar biasa, bahkan dunia saat ini telah mengakui ke-khasiatan dari temulawak.

Banyak anak yang berkata bahwa orang tua-nya kejam, meski seringkali apa yang orang tua lakukan adalah selalu untuk kebaikan anak-nya. Terlepas dari apa yang anda alami dan telah terjadi, Tuhan itu Baik. 

Supporting Verse – “Akhir suatu hal lebih baik dari pada awalnya. Panjang sabar lebih baik dari pada tinggi hati.” ‭‭Pengkhotbah‬ ‭7:8‬ ‭TB‬‬

The End is always Good. Kisah yang Tuhan tulis dalam hidup kita akhirnya selalu baik. Terbukti dari kisah hidup Ayub yang pada akhir-nya mempunyai akhir yang lebih baik daripada semua kehilangan dan pergumulan yang dialami di awal hidup-nya. Ada juga orang yang berkata bahwa jika akhir dalam suatu kisah hidup anda tidak baik, mungkin kisah hidup anda belum berakhir disana.

God is too good to be unkind and He is too wise to be mistaken. And when we cannot see His Hand, We must trust His Heart – Charles Spurgeon 

Siang hari ini saya ingin membangun pengertian anda akan Kebaikan Tuhan, dengan pengertian yang lebih dewasa dan tidak kekanak-kanakan. 

Di tahun 1980-an ada sebuah gerakan dan slogan bahwa “God is Good” dan setiap ada orang atau pengkotbah yang menyerukan hal ini, selalu dibalas oleh seruan “All the time!“.

Apa yang anda perbuat dalam kehidupan sehari-hari anda harus mencerminkan Firman Tuhan.

Tuhan mempunyai beberapa Atribut sebagai berikut :

Omnipotent (Maha Kuasa), Tidak ada sesuatu hal yang Tuhan tidak bisa buat dan lakukan. 

Omniscient (Maha Tahu), Tidak ada satu hal-pun yang terselubung dan tidak diketahui oleh Tuhan. 

Omnipresent (Maha Hadir), Dia bisa hadir melalui keberadaan Roh Kudus yang selalu berada di tengah-tengah kita.

Saya juga ingin membagikan 4 Atribut Tuhan yang mudah diingat dan akan memperdalam keyakinan kita bahwa Tuhan itu B.A.I.K :

1. Benar (Righteous) – Tuhan itu benar, dan kalau Dia berjanji, Dia setia. 

Yesus berkata bahwa Dia adalah Kebenaran dan Hidup. Segala hal yang Dia lakukan adalah benar ada-nya.
Janji Tuhan akan selalu ditepati, manusia mungkin disaat berjanji bisa lupa tetapi Tuhan setia dan selalu menepati janji yang sudah Dia berikan untuk kita semua.

Supporting Verse – “[They are living memorials] to declare that the LORD is upright and faithful [to His promises]; He is my rock, and there is no unrighteousness in Him.” ‭‭PSALM‬ ‭92:15‬ ‭AMP‬‬

“Gunung Batu, yang pekerjaan-Nya sempurna, karena segala jalan-Nya adil, Allah yang setia, dengan tiada kecurangan, adil dan benar Dia.” ‭‭Ulangan‬ ‭32:4‬ ‭TB‬‬

2. Adil (Just) – Tuhan itu adil. Manusia mengukur berdasarkan fairness, sedangkan Tuhan mengukur berdasarkan Justice.

Kalau di Jakarta dan misal-nya anda membawa mobil Mercedes dan mengalami kecelakaan dengan pengemudi sepeda motor, meskipun anda tidak melakukan kesalahan, tetapi pengemudi motor dalam hal kecelakaan selalu benar.

Di Kitab Matius, Ada perumpamaan pemilik Anggur yang menawarkan pekerjaan di kebun anggur milik-nya. Si pemilik menjanjikan upah yang sama bagi para pekerja yang bekerja di beberapa shift yang berbeda (ada yang memulai bekerja dari pagi, dan ada juga yang bekerja dari petang). 

Ketika hari malam, Menarik-nya si pemilik menyuruh ke mandor-nya, agar dengan sengaja mulai memberikan gaji kepada pekerja yang bekerja di shift paling terakhir, dan ini jelas melanggar aturan HRD pada masa sekarang ini.

Pekerja yang bekerja dari pagi awal-nya berpikir bahwa dia akan mendapat gaji dan upah lebih banyak, tetapi dia mendapat upah yang sama dengan pekerja petang, dan saat itu terjadilah demo buruh pertama, karena mereka merasa bahwa keputusan itu tidak fair dan adil.

Si Pemilik kebun kemudian berkata demikian, “Saudara, aku tidak berlaku tidak adil terhadap engkau. Bukankah kita telah sepakat sedinar sehari? Ambillah bagianmu dan pergilah; aku mau memberikan kepada orang yang masuk terakhir ini sama seperti kepadamu. Tidakkah aku bebas mempergunakan milikku menurut kehendak hatiku? Atau iri hatikah engkau, karena aku murah hati?”

Tentu saya hanya mengira-ngira, karena di Alkitab tidak dijelaskan kelanjutan dari perumpamaan ini, tetapi ada kemungkinan juga apabila si Pemilik ingin memberikan harapan dan berkat bagi pekerja petang yang sudah menganggur dari pagi sampai siang.

Kita panas hati karena kita tidak bisa melihat perspektif yang lebih tinggi, dan perlu kedewasaan untuk bisa melihat bahwa Tuhan itu adil.

Supporting Verse – “Tetapi Tuhan adil di tengah-tengahnya, tidak berbuat kelaliman. Pagi demi pagi Ia memberi hukum-Nya; itu tidak pernah ketinggalan pada waktu fajar. Tetapi orang lalim tidak kenal malu!” ‭‭Zefanya‬ ‭3:5‬ ‭TB‬‬

“Beritahukanlah dan kemukakanlah alasanmu, ya, biarlah mereka berunding bersama-sama: Siapakah yang mengabarkan hal ini dari zaman purbakala, dan memberitahukannya dari sejak dahulu? Bukankah Aku, Tuhan? Tidak ada yang lain, tidak ada Allah selain dari pada-Ku! Allah yang adil dan Juruselamat, tidak ada yang lain kecuali Aku!” ‭‭Yesaya‬ ‭45:21‬ ‭TB‬‬

“Adapun hal Kerajaan Sorga sama seperti seorang tuan rumah yang pagi-pagi benar keluar mencari pekerja-pekerja untuk kebun anggurnya. Setelah ia sepakat dengan pekerja-pekerja itu mengenai upah sedinar sehari, ia menyuruh mereka ke kebun anggurnya. Kira-kira pukul sembilan pagi ia keluar pula dan dilihatnya ada lagi orang-orang lain menganggur di pasar. Katanya kepada mereka: Pergi jugalah kamu ke kebun anggurku dan apa yang pantas akan kuberikan kepadamu. Dan mereka pun pergi. Kira-kira pukul dua belas dan pukul tiga petang ia keluar pula dan melakukan sama seperti tadi. Kira-kira pukul lima petang ia keluar lagi dan mendapati orang-orang lain pula, lalu katanya kepada mereka: Mengapa kamu menganggur saja di sini sepanjang hari? Kata mereka kepadanya: Karena tidak ada orang mengupah kami. Katanya kepada mereka: Pergi jugalah kamu ke kebun anggurku. Ketika hari malam tuan itu berkata kepada mandurnya: Panggillah pekerja-pekerja itu dan bayarkan upah mereka, mulai dengan mereka yang masuk terakhir hingga mereka yang masuk terdahulu. Maka datanglah mereka yang mulai bekerja kira-kira pukul lima dan mereka menerima masing-masing satu dinar. Kemudian datanglah mereka yang masuk terdahulu, sangkanya akan mendapat lebih banyak, tetapi mereka pun menerima masing-masing satu dinar juga. Ketika mereka menerimanya, mereka bersungut-sungut kepada tuan itu, katanya: Mereka yang masuk terakhir ini hanya bekerja satu jam dan engkau menyamakan mereka dengan kami yang sehari suntuk bekerja berat dan menanggung panas terik matahari. Tetapi tuan itu menjawab seorang dari mereka: Saudara, aku tidak berlaku tidak adil terhadap engkau. Bukankah kita telah sepakat sedinar sehari? Ambillah bagianmu dan pergilah; aku mau memberikan kepada orang yang masuk terakhir ini sama seperti kepadamu. Tidakkah aku bebas mempergunakan milikku menurut kehendak hatiku? Atau iri hatikah engkau, karena aku murah hati? Demikianlah orang yang terakhir akan menjadi yang terdahulu dan yang terdahulu akan menjadi yang terakhir.” ‭‭Matius‬ ‭20:1-16‬ ‭TB‬‬

3. Ilahi – Divine, Sovereign, Infinitude. 

Dalam definisi bahasa inggris, “Sovereign” ini adalah atribut yang dipakai untuk mengelola seluruh alam semesta. Meskipun dia maha kuasa, maha tahu, dan maha hadir, tetapi Tuhan selalu Benar dan Adil.

Infinitude means that God knows no boundaries, He is without measure, this attribute by definition impacts all of the others. Since God is Infinite, everything else about Him is also infinife.

4. Kasih – Love.

Kasih hanya dapat dibuktikan dengan Pengorbanan, dan hanya dengan mengalami kasih kita semua dimampukan untuk melakukan segala sesuatu.

Supporting Verse – “Kita telah mengenal dan telah percaya akan kasih Allah kepada kita. Allah adalah kasih, dan barangsiapa tetap berada di dalam kasih, ia tetap berada di dalam Allah dan Allah di dalam dia.” ‭‭1 Yohanes‬ ‭4:16‬ ‭TB‬‬

Yesus berkata bahwa Aku-lah Jalan, Kebenaran dan Hidup, sebagai orang percaya dan melalui kesaksian anda, anda juga bisa menjadi :

1. Pembuka dan penunjuk jalan (Pioneer) bagi orang di sekeliling anda.

Supporting Verse – “Tetapi jalan orang benar itu seperti cahaya fajar, yang kian bertambah terang sampai rembang tengah hari.” ‭‭Amsal‬ ‭4:18‬ ‭TB‬

2. Hiduplah dalam Kebenaran, anda bisa menjadi standar dan tolok ukur kebenaran bagi orang di sekeliling anda, menjadi mercusuar kebeneran dimana-pun Tuhan tempatkan anda.

3. Menjadi pembawa kasih dan kehidupan di tengah-tengah bangsa ini.

Supporting Verse – “Barangsiapa tidak mengasihi, ia tidak mengenal Allah, sebab Allah adalah kasih.” ‭‭1 Yohanes‬ ‭4:8‬ ‭TB‬‬

Saya mau menutup sharing saya dengan kesaksian salomo mengenai kisah dalam perjanjian lama mengenai kedua ibu yang memperebutkan satu bayi karena salah satu bayi mereka meninggal. Ada satu bayi yang hidup dan meninggal, dan kedua ibu ini saling memperebutkan bayi ini.

Diceritakan bahwa kedua ibu ini dibawa ke raja salomo untuk melihat siapakah ibu yang benar dari bayi ini. raja salomo kemudian mengusulkan untuk membelah bayi itu untuk menyelesaikan masalah ini.

Ibu kandung bayi itu kemudian mengalah dan bersedia mengorbankan nyawa-nya agar bayi-nya tidak dibelah, itulah kasih. Dan dari hal ini, Raja Salomo mengetahui siapa Ibu kandung dari bayi itu.

Kasih-lah yang menyatakan kebenaran, begitu juga bagi Jakarta dan Indonesia, fokus dan pegang social justice, not social fairness. Bring Love to this nation, spread love and bring life to this nation.

Closing Verse – “Jalan orang saleh diratakan oleh kebenarannya, tetapi orang fasik jatuh karena kefasikannya. Orang yang jujur dilepaskan oleh kebenarannya, tetapi pengkhianat tertangkap oleh hawa nafsunya.” ‭‭Amsal‬ ‭11:5-6‬ ‭TB