I am Me, Unique and Wonderfully Made by Hanna Carol

Treasures Women Meeting (June 2017)

Opening Verse – “Sebab Engkaulah yang membentuk buah pinggangku, menenun aku dalam kandungan ibuku. Aku bersyukur kepada-Mu oleh karena kejadianku dahsyat dan ajaib; ajaib apa yang Kaubuat, dan jiwaku benar-benar menyadarinya. Tulang-tulangku tidak terlindung bagi-Mu, ketika aku dijadikan di tempat yang tersembunyi, dan aku direkam di bagian-bagian bumi yang paling bawah; mata-Mu melihat selagi aku bakal anak, dan dalam kitab-Mu semuanya tertulis hari-hari yang akan dibentuk, sebelum ada satu pun dari padanya. Mazmur 139:13-16

Firman Tuhan diatas berkata bahwa hari-hari kita sudah tertulis dan terbentang dalam Tuhan sebelum kita hidup satu hari pun didalamnya. Ada beberapa hal yang saya ingin share pada hari ini.

1. I am Unique.

Hal ini berbicara bukan saja secara fisik bahwa kita unik, kita berbeda, karena pada kenyataannya dari 7 juta lebih manusia yang ada di bumi tidak ada satu pun yang identik sama, baik secara DNA-nya dan penampikan-nya.

Tetapi lebih dalam dari itu, bahwa setiap manusia mempunyai panggilan khusus dan jalan hidup yang unik. Tidak ada seorang manusia pun yang menjalani perjalanan hidup yang identik sama – baik dari tempat lahir, hari pertama sampai berapa umur kita nanti-nya.

Firman Tuhan berkata bahwa hari-hari itu terbentang di hadapan Tuhan. Tuhan tahu siapa kita, Tuhan tahu purpose dan tujuan hidup kita, destiny kita, serta hari-hari yang akan kita jalani. Oleh karena itu, kita hanya butuh diri kita, kekuatan yang Tuhan berikan kepada kita untuk menjalani hari-hari yang sudah terbentang di depan Tuhan. Itu yang membuat kita unik, jadi lebih daripada sekedar appearance atau penampilan saja.

Sangatlah lucu saat kita menginginkan sesuatu yang milik orang lain, serta Jalan hidup yang dimiliki orang lain.  “I want her life.” It looks perfect.

Kita perlu ingat bahwa disaat Tuhan memberi tugas untuk Adam. Tugas itu spesifik untuk dia dan yang dimiliki Adam cukup untuk melakukan tugasnya dari Tuhan, dia tidak butuh orang lain. Setiap manusia unik karena jalan hidup kita, purpose dan tujuan hidup kita, serta destiny kita yang unik adanya, Kita hanya butuh diri kita sendiri, kekuatan kita bukan dari kekuatan orang lain.

Apa yang kita lihat sebagai kekurangan di dalam diri kita sebenarnya adalah kekuatan yang tidak atau belum kita miliki.

Contoh : Kita sering melihat orang lain dan berpikir bahwa dia sangat ulet sekali, very determined saat menentukan sesuatu dan dalam proses pencapaian-nya. Disaat bersamaan, kita berpikir bahwa kita adalah orang sebalik-nya yang mudah menyerah di tengah jalan, bukan berarti bahwa kita ini lemah, tetapi kita belum mengembangkan determinasi yang kuat sehingga kita bisa mengakhiri apa yang kita mulai.

Sudut pandang ini sangat penting, bedanya mungkin terlihat tipis dengan kelemahan, tetapi bagaimana kita memandang ini akan sangat menentukan bagaimana kita meresponi-nya. Kalau kita melihat apa yang kita pikir sebagai kelemahan sebagai suatu kekuatan yang belum kita miliki, maka kita akan berusaha untuk membangun  dan mengembangkan kekuatan itu sampai akhirnya kita memiliki-nya, sehingga kita menjadi orang yang terus membangun diri, dan menjadi orang yang lebih baik setiap hari.

The person you really need to fulfill your purpose of life is You. Orang yang paling anda butuhkan untuk memenuhi panggilan Tuhan di dalam hidup kita adalah diri kita sendiri. 

Kita perlu orang lain, tetapi semua yang kita butuhkan untuk memenuhi panggilan kita di dalam hidup ini sudah Tuhan tempatkan di dalam diri kita. Tinggal kita menggali, mengembangkan dan menggunakan-nya dengan cara yang maksimal.

Kalau kita tahu bahwa kalau kita ada di dunia dengan alasan yang khusus, dan kita didesain dengan unik dan sedemikian rupa untuk menjalani panggilan itu, kita tidak akan sibuk menjalani kehidupan kita sambil melihat kehidupan orang lain.

Melihat saja tidak apa-apa, tetapi jangan terjebak sampai ada rasa iri dan bahkan ingin memiliki apa yang dimiliki dan dicapai oleh orang lain, karena belum tentu saat hal itu diberikan kepada kita, kita akan sanggup untuk membawa dan mengelola-nya.

Pada saat Bpk. Basuki Tjahaja Purnama masih menjabat sebagai Gubernur dan sangat dihormati, sampai dibicarakan di mancanegara sebagai Figur Politik yang luar biasa, mungkin banyak wanita, terutama yang masih single berpikir bahwa seandai-nya enak sekali untuk bisa menjadi istri beliau seperti Ibu Veronica Tan. Tetapi saya percaya bahwa kita semua setuju bahwa kalau kita ada di posisi beliau saat itu, belum tentu kita sanggup untuk menunjukkan kekuatan yang dia tunjukkan, pada saat semua nilai yang ia percayai dan perjuangkan seperti berbalik menyerang mereka.

Setiap dari kita mempunyai tanggung jawab dan penilaian masing-masing, oleh karena itu jalani kehidupan kita sesuai dengan apa yang Tuhan sudah berikan kepada kita.

2. We are wondefully Made.

Saya tidak akan berusaha untuk meningkatkan self esteem anda  (berkata-kata bahwa You’re amazing and awesome), karena hal itu akan berkesan cetek dan shallow, kita akan tertipu dan terjebak dengan hal yang semu. Kalau kita dikasih kaca seperti misal-nya seminar self development yang ada, dan mereka menyuruh kita berkata dengan bayangan di cermin bahwa “You are wonderful”, kita akan terjebak untuk melihat apa yang terlihat di luar, dan pada akhirnya kita akan terjebak untuk mulai untuk membanding-bandingkan.

Ada yang sudah melihat Wonder Woman? kalau kita cantik dan dia juga cantik, jadi yang beautiful yang mana? tinggi dan hidung-nya saja sudah berbeda. Standard Dunia mengenai Cantik memang ada standard-nya sendiri, tidak banyak perubahan dari kualifikasi dan pemenang yang keluar setiap tahun-nya.

Oleh karena itu pagi ini saya ingin mengajak anda untuk melihat lebih dalam, bahwa we are not just wonderful, but we are wonderfully made. Kita bukan luar biasa, tetapi kita dijadikan dengan sangat luar biasa.

Nilai sesuatu bukan hanya terlihat dari hasil akhir atau finishing product-nya, tetapi juga dari proses-nya.

Ada yang suka batik? beda sekali harga antara batik tulis dengan batik yang di-print oleh mesin. Satu batik tulis biasanya memerlukan waktu beberapa bulan untuk menyelesaikan-nya, digambar, ditulis, dicelup, dianginin, dan ditulis serta dicelup lagi, dengan proses pencelupan yang dilakukan dengan sangat hati-hati. Karena itu harga-nya jauh lebih mahal daripada batik yang di-print oleh mesin.

Jadi, Nilai kita ditentukan bukan apa yang terlihat di luar, tetapi bagaimana kita dijadikan. We are handmade by a Loving God. 

Sharing Hanna – Kita ini buatan tangan Tuhan. Buat Anak-anak kecil, mereka suka bermain Lego. Mereka suka membuat berbagai macam hal seperti mainan lego anjing, mainan lego pizza dan bahkan mainan lego mobil. Setiap kali saya bertanya mengenai apa yang akan mereka buat dari mainan ini, mereka sudah membayangkan produk akhirnya seperti apa, dan pada saat mereka membentuknya maka sidik jari mereka akan tertinggal di setiap bagian dari mainan ini.

Pada saat Tuhan membentuk dan menjadikan kita, kita ada di dalam pikiran-Nya, siapa kita dan bagaimana hari-hari kita ada dalam pikiran-Nya, pada saat Dia membentuk kita, Sidik Jari Tuhan ada di seluruh bagian kehidupan kita. Betapa Bernilai-nya kita, kita akan melihat diri kita dengan cara yang berbeda jika kita mengetahui hal ini.

Untuk para Single Ladies, saya dulu pernah bekerja di High-End Fashion. Biasa-nya disini, baju dengan merek tertentu tidak pernah dikasih diskon, tidak peduli apa musim-nya. Begitu juga dengan diri kita, kalau kita tahu nilai diri kita, kita juga tidak akan pernah kasih diskon. Apa-pun pressure yang datang, baik dari umur, tekanan keluarga dan lingkungan, No Discount.

Sharing Hanna – Suatu hari saya pernah jalan dengan teman saya, dan tiba-tiba saja ada hujan. Karena kita tidak membawa payung, jadi saya langsung menggunakan tas saya agar saya tidak kejuhanan. Reaksi teman saya tapi berbeda, dia malah langsung memegang tas-nya, serta melindungi dan menaruh di dada-nya sambil berteriak “My Bag!” dengan punggung yang basah kehujanan. Begitu sampai ke area perteduhan, saya cukup kering mesti tas saya agak basah, sedangkan teman saya tas-nya kering, tetapi punggung-nya basah kuyup, karena dia takut bahwa kulit tas-nya akan hancur jika terkena hujan.

Kalau kita tahu nilai kita, kita akan menentukan standard bagaimana kita mau diperlakukan oleh orang lain, bukan berarti menilai diri terlalu tinggi, tetapi dengan tahu nilai kita, kita akan tahu bagaimana pria akan menjaga dan memperlakukan diri kita.

Artisan, adalah kata yang cukup populer akhir-akhir ini, yang berarti dibuat dengan tangan, bukan mesin. Biasa-nya sesuatu yang memakai kata ini akan menjadi mahal. Saya pernah jalan-jalan ke toko coklat yang ada nama artisan, meski coklat-nya jelek, tetapi harga-nya 5 kali lebih mahal daripada coklat di supermarket.

Kalau kita adalah produk buatan tangan Tuhan, artinya Tuhan adalah seniman yang maha agung dan kita adalah Maha Karya buatan Tuhan. 

Tuhan tidak akan membuat dan menciptakan produk yang gagal dan rusak, jangan pernah melihat hidup kita sebagai produk yang rusak. Kita seharusnya bangga dengan apa yang Tuhan sudah berikan dalam hidup kita, apa-pun bentuknya karena Dia tidak pernah membuat kesalahan.

Closing Verse – “You’re blessed when you’re content with just who you are—no more, no less. That’s the moment you find yourselves proud owners of everything that can’t be bought.” Matthew‬ ‭5:5‬ ‭MSG‬‬

Kita adalah orang yang paling berbahagia kalau kita bangga dan puas dengan semua yang kita miliki, tidak lebih dan tidak kurang karena Tuhan setia dan tidak pernah membuat kesalahan.

Salah satu challenge terbesar manusia adalah menerima diri kita apa ada-nya, kalau kita tahu bahwa Tuhan menciptakan kita karena dia tahu siapa kita dan apa yang akan kita jalani di dalam hidup kita, dan bahwa Dia setia dan tidak pernah membuat kesalahan, maka setiap kali kita bercermin dan berkaca, seharusnya kita bisa berkata bahwa “Aku bersyukur kepada-Mu oleh karena kejadianku dahsyat dan ajaib; ajaib apa yang Kaubuat, dan jiwaku benar-benar menyadarinya”.

Saya harap dengan sharing yang singkat ini, kita semua tahu akan betapa bernilai-nya hidup kita, dan betapa tidak penting-nya kita terus melihat dan menginginkan kehidupan orang lain karena setiap dari kita mempunyai rencana Tuhan yang mulia dan sangat spesifik atas hidup kita. Mari kita jalani hidup kita bersama-sama dengan benar-benar menyadari betapa bernilai-nya kita dan betapa setia-nya Tuhan atas hidup kita.