- JPCC Online Service (31 December 2023)
Salam sejahtera bagi anda semua dimanapun anda bergabung dengan Ibadah Online JPCC ini pada hari ini di tanggal 31 December 2023, minggu dan hari terakhir di tahun ini, percaya bahwa damai sejahtera menyertai saudara dimanapun anda bergabung. Harapan saya ialah Natal berjalan dengan baik dan Saudara mengalami damai sejahtera daripada surga memenuhi bukan hanya memenuhi hati saudara secara pribadi tetapi juga keluarga saudara dan orang-orang yang saudara kasihi.
Saudara sedang menikmati liburan dengan orang-orang yang saudara kasihi dan di penghujung tahun ini, kita bersama menghampiri Tuhan sekali lagi, bersyukur kepada Tuhan untuk apa yang Dia lakukan kepada hidup kita masing-masing terutama di tahun 2023 ini. Saya ingin mengajak saudara hari ini untuk merenungkan salah satu topik yang merupakan acuan buat saya untuk menjalankan kehidupan. Saya ingin bicara tentang ucapan syukur atau Gratitude.
Saya beri judul kotbah saya hari ini, “End Today with Thanks”. Mengakhiri hari ini dengan ucapan syukur, bukan hanya hari ini, tetapi hari terakhir di tahun 2023 ini dengan ucapan dan rasa syukur kita kepada Tuhan.
Opening Verse – Janganlah hendaknya kamu kuatir tentang apa pun juga, tetapi nyatakanlah dalam segala hal keinginanmu kepada Allah dalam doa dan permohonan dengan ucapan syukur. Damai sejahtera Allah, yang melampaui segala akal, akan memelihara hati dan pikiranmu dalam Kristus Yesus. Filipi 4:6-7 TB
Ada kuasa di dalam ucapan syukur, mengapa Tuhan memerintahkan kita untuk masuk PelataranNya dan HadiratNya dengan Puji-Pujian, karena ucapan syukur akan menghadirkan kekuatan dalam kehidupan kita, ada rahasia daripada janji Tuhan di balik ucapan syukur yang kita naikan di dalam dan melalui hidup kita.
Ada riset yang menunjukkan bahwa ucapan syukur itu bukan hanya baik untuk kita lakukan secara rohani, ucapan syukur itu membawa kesehatan atas dampak fisiologi kita, atas jasmani kita, dikatakan bahwa badan kita ini meresponi dengan positif kepada sikap hati kita untuk bersyukur dalam keadaan yang ada. Tentunya, tidak heran ucapan syukur akan memberikan dampak bagi kesehatan jiwa kita.
Hari-hari ini terutama di penghujung tahun ini, jarang ditemukan di antara kita yang bergumul dengan our mental health & physical health. Riset sudah menunjukkan bahwa ternyata rasa syuku bukan hanya akan memperbaiki dan mempengaruhi kesehatan jasmani kita tetapi juga jiwani kita, memperkaya kehidupan manusia, mengangkat semangat manusia, menginspirasi dan bahkan memberikan transformasi.
Dikatakan bahwa mereka yang rutin mempraktekkan rasa syukur dalam kehidupannya akan mengalami peningkatan yang signifikan di dalam berbagai aspek kehidupan, riset juga menunjukkan bahwa dalam hubungan yang seseorang bina, bahkan kemampuan akademis seseorang, hasil kinerja sekolah mereka meningkat, bahkan kekuatan dan kemampuan mereka dalam menghadapi tragedi dan krisis juga meningkat.
Salah satu riset yang saya baca dan ditulis oleh Dr. Robert Emens, Pertanyaan saya di akhir penghujung 2023 ini, How did it go for you? 2023 berjalan seperti apa? Saya tahu tidak semua kita menjalani tahun ini dengan mudah dan lancar untuk dilewati. Terlepas dari apapun yang harus kita hadapi dan lewati di tahun 2023, doa saya di penghujung dari apa yang kita dengarkan, kita bersama-sama bisa mengambil keputusan dan mengakhiri hari ini dengan ucapan terima kasih dan rasa syukur kepada Tuhan.
Mari kita lihat apa yang Tuhan bisa lakukan melalui keputusan yang kita ambil bersama ini, Ayat berikut menggambarkan cara kerja Tuhan dalam hidup manusia.
Supporting Verse – Sebab rancangan-Ku bukanlah rancanganmu, dan jalanmu bukanlah jalan-Ku, demikianlah firman Tuhan. Seperti tingginya langit dari bumi, demikianlah tingginya jalan-Ku dari jalanmu dan rancangan-Ku dari rancanganmu. Yesaya 55:8-9 TB
Ayat ini memperingatkan kepada kita mengenai jarak dan perbedaan antara rencana serta rancangan kita dengan Tuhan. Bahwa bukan hanya bentuk dari apa yang kita rancangkan berbeda, tetapi juga jalan menuju penggenapan dari apa yang kita dan Tuhan rancangkan juga berbeda. Melalui ayat ini, Tuhan memberikan kepada kita cukup banyak clue dan peringatan untuk menyadarkan bahwa realita perjalanan hidup kita bersama dengan Tuhan, walaupun dalam rancangan dan KehendakNya, akan penuh dengan kejutan-kejutan, interupsi, dan bahkan sesuatu yang tidak kita harapkan akan terjadi.
Apapun yang kita rencanakan, seringkali perjalanan kita dalam menerima dan menggenapi apa yang kita rencanakan tidka terjadi sesuai dengan yang kita harapkan, atau sesuai dengan jangka waktu yang kita harapkan.
Saya tahu di awal tahun 2023, banyak di antara kita yang memulai tahun dengan pengharapan, resolusi dan target. Terlepas dari seberapa banyakpun yang tergenapi dan seberapa banyakpun yang belum terpenuhi, saya berdoa saudara akan bisa menutup tahun 2023 ini dengan rasa syukur kepada Tuhan, Amin? Ada rancangan daripada Tuhan yang lebih baik dan lebih tinggi dari apa yang kita rencanakan.
Pertanyaannya, apakah saudara siap untuk menjalani kehidupan terutama di tahun yang akan datang dengan agenda Tuhan, memberikan ruang yang cukup untuk hidup kita berjalan tidak sesuai dengan rencana kita tetapi kita belajar untuk menyesuaikan diri kita dengan rencana dan timeline Tuhan, memilih untuk tetap percaya dan bergantung kepada kebaikan dan kesetiaan Tuhan pada saat hidup kita tidak berjalan dengan apa yang kita rencanakan.
Saya temukan banyak yang menyebut dirinya orang percaya, tetapi tidak selalu orang tersebut senantiasa bisa berpegang teguh kepada kebaikan dan kesetiaan Tuhan pada saat segala sesuatu tidak berjalan sesuai dengan apa yang diharapkan. Seringkali kita temukan banyak yang kecewa, marah dan pahit, mempertanyakan keberadaan Tuhan atas apa yang terjadi.
Saya rasa melalui pesan natal yang sudah kita terima beberapa minggu terakhir ini sudah cukup banyak untuk mengingatkan kepada realita bahwa apa yang seringkali kita rencanakan tidak terjadi seperti apa yang kita harapkan.
Saudara masih ingat sepanjang perayaan natal kita mengunjungi narasi natal berkaitan dengan apa yang Maria dan Yusuf alami, kisah bagaimana mereka merencanakan hidup mereka dan mereka tidak pernah membayangkan bahwa kisah perjalanan cinta kasih mereka akan berjalan seperti itu.
Dimana mereka mungkin merencanakan pernikahan dan semua yang serba indah dan tiba-tiba rencana mereka di-interupsi oleh kehamilan mereka yang diluar “timeline” mereka. Mereka sebenarnya merencanakan untuk menikah dulu, beli rumah dulu mungkin, ada honeymoon, dan baru hamil.
Tetapi timelinenya terbalik, dimani Maria hamil duluan dan Yusuf justru diberitahunya belakangan. Tidak sesuai dengan apa yang kita harapkan, dan kalau saudara masih ingat, pada saat kita membahas ini, Maria juga terkejut pada saat dia berusaha menceritakan pada tunangannya, bahwa ada malaikat yang menampakan diri dan bercerita tentang misi yang surga inginkan bahwa dia akan melahirkan seorang bayi yang akan diberi nama Yesus.
Dia akan diberikan tanggung jawab untuk menyelamatkan dunia, sebuah tugas dan misi yang sangat mulia yang tadinya dia tidak percaya bisa dia jalankan karena dia masih seorang perawan. Malaikat Gabriel meyakinkan dia bahwa Roh Kudus yang akan membuat dia mengandung, tentunya dengan penyerahan total kepada surga, maria menjalaninya.
Saudara tahu bahwa saat dia memberitahukan kepada tunangannya pada saat itu, Yusuf tidak percaya karena mana mungkin ada seorang manusia bisa hamil tanpa sentuhan seorang lelaki. Alkitab juga mencatat bahwa Yusuf juga berencana untuk menceraikan maria secara diam-diam, sampai akhirnya malaikat menampakan dirinya kepada Yusuf di dalam mimpinya, agar dia tahu pasti bahwa ini adalah pekerjaan Roh Kudus dan Tuhan sedang merencanakannya.
Meskipun mereka berdua ada di dalam Rencana Tuhan, Maria harus melewati fase dimana dia harus menghadapi konsekuensi akan diceraikan oleh pasangannya, hal itu pasti sangat menghancurkan hatinya yang walaupun ada dalam rencana Tuhan tetap harus menghadapi konsekuensinya,
Di sisi lain, Yusuf harus menghadapi rasa dikhianati karena dia percaya betul bahwa dia sedang bertunangan dengan wanita yang baik sekali, tetapi dia tidak bisa menyangkal perasaan bahwa dia merasa dikhianati pada saat mendengar berita dari maria. Mereka berdua harus menghadapi intervensi surga yang tidak nyaman di dalam hidup mereka.
Saya temukan bahwa ada banyak di antara kita dalam hidup mengalami situasi seperti apa yang Maria dan Yusuf alami. Mereka punya pertanyaan yang besar akan apa yang terjadi, kalau betul ini rencana Tuhan mengapa realitanya hasilnya seperti itu? Tetapi kita semua bersyukur Alkitab tidak berhenti disitu, surga mengkonfirmasi keberadaan mereka dengan mengirimkan gembala, memberikan “puzzle” berikutnya untuk meyakini mereka bahwa mereka sedang ada dalam rancangan surga untuk digenapi melalui hidup mereka.
Menjalani hidup dengan memberi ruang untuk hidup kita tidak sesuai dengan rencana kita sendiri dan mengijinkan Tuhan untuk melakukan interupsi dan intervensi bukan berarti kita tidak perlu berencana sama sekali. Kita tetap perlu berencana tetapi kita memberi ruang untuk Tuhan interupsi rencana dan apa yang kita inginkan.
Harapan dan doa saya adalah agar saudara melakukan hal yang sama, memberi ruang untuk Tuhan bisa menunjukkan pada saudara apa yang saudara tidak pernah pikikrkan, bayangkan dan dengarkan untuk terjadi dalam hidup saudara sehingga nama Tuhan dimulaiakn di dalam dan melalui kehidupan saudara.
Apa yang saudara lakukan pada saat Tuhan melakukan Interupsi rencana Tuhan?
Bagaimana saudara seharusnya bisa meresponi saat saudara sedang menghadapi sesuatu yang tidak sesuai dengan rencana suadara, baik dalam hal pasangan hidup dimana usia saudara sudah tidak muda lagi, bisnis dimana target pencapaian belum terjadi, belum masuk jurusan impian yang diinginkan, belum mendapatkan anak yang diidamkan, atau kondisi kesehatan dan keuangan belum baik, dan lain sebagainya.
Hanya saja karena segala sesuatu tidak berjalan seperti yang kita inginkan, bukan berarti apa yang terjadi tidak bisa terjadi lebih baik dari apa yang kita pernah bayangkan.
Pertanyaannya, mampukah saudara mengakhiri hari ini dengan perasaan syukur kepada Tuhan?
Kalau saudara memilih walapun keadaan saudara tidak seperti yang diinginkan, tetapi memilih untuk tetap mengucap syukur, buat saya dan keluarga, kami tetap akan melayani Tuhan, dan mulai hari ini kami akan memilih untuk mengucap syukur kepada Tuhan. Pada saat saudara melakukan itu, keputusan saudara punya dampak atas fisiologi kesehatan jasmani, mempengaruhi kejiwaan, kondisi daripada mental saudara dan tentunya akan mempengaruhi kondisi spiritual anda.
Supporting Verse – Janganlah hendaknya kamu kuatir tentang apa pun juga, tetapi nyatakanlah dalam segala hal keinginanmu kepada Allah dalam doa dan permohonan dengan ucapan syukur. Damai sejahtera Allah, yang melampaui segala akal, akan memelihara hati dan pikiranmu dalam Kristus Yesus. Filipi 4:6-7 TB
Ucapan syukur bisa menolong saudara menghadapi kekuatiran, kegalauan di dalam hati dan pikiran saudara. Salah satu obat untuk rasa kuatir ucapan syukur. Saya tidak tahu berapa banyak dari saudara yang bergumul untuk bisa mendapatkan ketenangan dalam bati saudara, ucapan syukur bisa menolong anda untuk meneduhkan badai yang ada dalam jiwa saudara, bahkan lebih dahsyat dari obat penenang yang seringkali terpaksa harus kita ambil.
Saya tidak tahu ada berapa banyak saudara yang hari ini membutuhkan keteduhan jiwani yang datang daripada surga dan saudara bisa menghadirkannya dengan mengambil keputusan untuk bersyukur kepada Tuhan, terutama di hari yang terakhir ini.
1. Gratitude brings peace and contentment.
Jadi, selain ucapan syukur mendatangkan dan melahirkan kesehatan jasmani, jiwani dan rohani. Rasa syukur juga menghadirkan damai sejahtera dan kepuasan batin. Rasa syukur menghadirkan damai dan kepuasan di dalam batin karena setiap kita butuh kedamaian.
Everyone seeks internal peace in life.
Damai, masalahnya bersifat internal dan bukan eksternal, rasa damai menggambarkan apa yang terjadi di dalam diri kita dan bukan apa yang terjadi di sekitar kita. Kita bisa berada di tempat yang paling sepi dan tanpa gangguan, tetapi tidak berarti kita bisa mengalami damai sejahtera di dalam jiwa kita.
Karena kalau di dalam pikiran dan hati kita sedang ada badai, maka berada di tempat yang paling hening sekalipun tidak bisa membuat kita menjadi teduh. Sebaliknya jika kita sedang berada di tengah badai, masalah dan kegalauan, tetapi jika kita punya Immanuel, Allah yang menyertai saudara, maka damai itu ada dan tinggal bersama dengan saudara.
Setiap kita berusaha memenuhi kebutuhan kita dengan cara yang berbeda-beda. Tidak semua apa yang kita tempuh efektif, banyak dari kita yang menemukan jawaban dengan cara yang keliru.
Begitu juga dengan rasa puas, tidak semua dari kita berhasil menemukan kepuasan dalam hidup kita. Saya temukan banyak dari kita yang berusaha menemukan kepuasan dengan adanya pencapaian. Saya temukan bahwa pencapaian, keberhasilan, kekayaan tidak memberikan rasa puas.
Saya pernah ketemu dengan seseorang yang menurut saya punya pencapaian yang luar biasa dalam hidupnya, punya penghargaan demi penghargaan dan bahkan secara materi, dia berada di dalam posisi yang tidak memerlukan apa lagi. Tetapi nyatanya saat saya berbicara dengannya, dia menemukan adanya kehampaan yang begitu besar terlepas dari kehebatannya, pencapaian, posisi serta kekayaannya yang luar biasa.
Ternyata memang betul, Alkitab berkata bahwa rasa puas tidak dapat kita raih karena kita “punya”, termasuk kekayaan, posisi, dan keberhasilan. Tidak ada salahnya dengan itu semua, tetapi Alkitab berkata bahwa rasa puas datang disaat kita memenuhi hati kita dengan rasa syukur dan rasa cukup. Maka rasa puas datang walaupun hidup kita masih dalam kekurangan.
Rasa puas datang terlepas dari tantangan, Rasa puas hadir terlepas dari kekurangan yang ada, sehingga pada saat rasa puas itu datang maka kita bisa menikmati keterbatasan yang ada dan bahkan membuat kita bisa berkata “Aku tidak kekurangan satu apapun juga” karena rasa puas datang dan ada di dalam batin kita, karena rasa syukur yang memenuhi hati kita.
Setiap kali saya memberikan nasihat kepada pasangan yang sedang bergumul, karena salah satu pihak menceritakan kekurangan dari pasangan yang lain baik itu suami kepada istri atau sebaliknya.
Nasihat saya paling sederhana adalah “Ucapkan Syukur dan katakan Cukup”, dan pada saat kepuasan dan rasa syukur memenuhi hatimu, maka Tuhan bisa bekerja melalui engkau, menghadirkan perubahan yang tidak merupakan tuntutan dalam pernikahan kalian. Pada waktu engkau bersyukur, engkau bisa merasa puas walaupun masih belum ada kesempurnaan di dalam pasanganmu.
Pada saat rasa puas itu datang, membuat engkau tidak lagi menekan dan menuntut, tidak lagi melihat kelemahan dan kesalahannya, tetapi saudraa bisa mensyukuri apa yang ada, sisi yang baik daripada pasangan anda. Dan kondisi ini membuat pasangan anda ingin berubah dan menjadi lebih baik dengan pertolongan Tuhan.
Saudara balik, saudara tuntut dan saudara tidak pernah puas dan bersyukur dengan apa yang ada, akibatnya tuntutan saudara akan membuat saudara dituntut balik oleh pasangan anda. Karena saudara juga tidak sempurna, bukan?
Rasa syukur membawa rasa damai dan kepuasan di dalam batin kita. Saya berdoa supaya pada saat hari ini kita memutuskan untuk mengakhiri hari ini dengan bersyukur, rasa damai memenuhi hati dan pikiran saudara, memenuhi rumah tangga saudara dimanapun anda berada.
Itu yang kedua, bahwa selain Rasa Syukur menghadirkam kesehatan dna damai serta kepuasan, Rasa Syukur juga membawa kejelasan dan arahan di dalam keidupan.
2. Gratitude gives us Clarity and Sense of Direction.
Kalau saudara ada di dalam posisi dimana saudara tidak tahu arah kemana saudara ingin melangkah di tahun 2024, saudara belum tahu persis harus belok ke kiri atau kanan, melangkah kesini atau kesana, doa saya adalah bahwa keputusan saudara untuk mengucap syukur hari ini akan menghadirkan kejelasan, clarity dan direction dalam hidup.
Ilustrasi – Air yang mendidih tidak bisa memberikan cerminan yang jelas bagi wajah kita kalau kita bercermin di air.
Tetapi kalau kita balik keadaannya, air yang tenang dan teduh, karena rasa syukur, maka itu bisa memberikan kejelasan dan sense of direction untuk kita dapat mengambil keputusan di dalam hidup kita.
Ada banyak orang yang mengambil keputusan dalam ketergesaan, kekecewaan, dan dalam amarah. Tetapi doa saya adalah agar saudara dapat mengambil keputusan di akhir tahun 2023 ini dengan kejelasan karena saudara memasuki tahun 2024 dengan rasa syukur.
Supporting Verse – Jadi akhirnya, saudara-saudara, semua yang benar, semua yang mulia, semua yang adil, semua yang suci, semua yang manis, semua yang sedap didengar, semua yang disebut kebajikan dan patut dipuji, pikirkanlah semuanya itu. Filipi 4:8 TB
Ayat ini mudah dibaca tetapi tidak semudah itu untuk dipraktekkan. Semua yang baik di ayat ini hanya dapat kita pikirkan jika pikiran dan hati kita teduh, karena kalau pikiran dan hati kita jika sedang bergumul dengan apa yang terjadi diluar rancangan kita membuat kita sulit untuk berpikir dan membayangkan dengan semua yang baik dan patut dipuji seperti yang Alkitab katakan diatas.
Hari ini jika saudara sedang menghadapi kondisi seperti itu, Let’s start with Thanksgiving.
“Tuhan, Terima kasih keadaanku dan hidupku belum sempurna, rencanaku tidak terjadi dan timelinenya meleset, but I choose today with Thanks”.
Pada waksu saudara mulai teduh dan “Peace” mulai datang karena saudara bersyukur, ada rasa puas, sense of contentment mulai datang, jiwa saudara yang tadinya mendidih mulai teduh airnya, mulai ada “clarity” datang sehingga saudara tahu :
“Should I resign?”, “Should I take this job”, “Should I move from this city?”
Saudara punya clarity and sense of direction. Ada yang pernah bilang bahwa :
Gratitude makes sense of your past, brings peace for today and creates a vision for tomorrow.
Itu doa saya buat saudara hari ini, Last but not least.
3. Gratitude Transforms
Rasa syukur mengubahkan kita.
Supporting Verse – Bersukacitalah senantiasa. Tetaplah berdoa. Mengucap syukurlah dalam segala hal, sebab itulah yang dikehendaki Allah di dalam Kristus Yesus bagi kamu. 1 Tesalonika 5:16-18 TB
Thank [God] in every situation [no matter what the circumstances] be thankful and continually give thanks to God; for this is the will of God for you in Christ Jesus [the Revealer and Mediator of that will]. 1 Thessalonians 5:18 AMP
Dengan kata lain, bersykurlah dalam segala sesuatu. Akhiri hari ini dengan bersyukur.
We have to give thanks IN everything. Even when we can’t give thanks FOR everything.
Artinya, kalau ada di antara saudara yang tidak bisa mengucap syukur untuk apa yang sedang saudara hadapi. Alkitab menganjurkan kepada kita untuk mebgucap syukur dalam segala sesuatu. Kalau kita melakukannya, maka ucapan syukur kita bisa mengubah keberadaan saudara, transform your sorrow into joy, kebosananmu menjadi excitement, kepedihanmu menjadi kekuatan, putus asamu menjadi pengharapan.
Saudara tidak perlu percaya dengan saya, tetapi saudara perlu belajar untuk percaya kepada Firman dan Janji Tuhan, dan itu yang saya ingin tantang saudara hari ini, untuk menutup tahun 2023 dengan ucapan syukur dan lihat bagaimana ucapan syukur mengubahkan keberadaa dan hidup saudara.
Closing Verse – Dan apa yang telah kamu pelajari dan apa yang telah kamu terima, dan apa yang telah kamu dengar dan apa yang telah kamu lihat padaku, lakukanlah itu. Maka Allah sumber damai sejahtera akan menyertai kamu. Filipi 4:9 TB
Tuhan akan menyertai jika saudara melakukan apa yang Firman Tuhan katakan. Doa saya agar 2024 akan saudara masuki dengan kepala yang tegak, dan apa yang belum pernah saudara pikirkan akan Tuhan hadirkan dalam kehidupan saudara.
Kalau saudara menutup tahun 2023 dengan perspektif, keputusan dan sikap yang benar, sehingga saudara bisa melihat dengan jelas apa yang Tuhan sediakan untuk saudara. Kalaupun belum jelas, setidaknya saudara mulai melihat perspektif yang saudara belum pernah lihat sebelumnya. Doa saya agar di tahun 2024, saudara agar terus naik dan tidak turun, menjadi kepala dan tidak menjadi ekor, so let’s end today with Thanks.
P.S : If you like our site, and would like to contribute, please feel free to do so at : https://saweria.co/316notes