JPCC Sutera Hall 2nd Service (7 April 2024)
Hari ini kita akan memulai seri pengajaran yang baru tentang “New Life in Christ”. Berapa dari saudara yang diberkati oleh seri pengajaran sebelumnya tentang Amazing Grace? Ada banyak dari sesi pengajaran hari ini (New Life in Christ) yang akan berkaitan dengan seri pengajaran sebelumnya. Ada beberapa hal yang saya harus rekap sebelum kita masuk ke seri pengajaran baru.
Opening Verse – Sekali lagi, kita diselamatkan oleh karena kebaikan hati Allah. Dan keselamatan itu kita terima hanya karena kita percaya penuh kepada Kristus. Kita tidak bisa selamat dengan usaha kita sendiri. Keselamatan itu adalah pemberian Allah. Efesus 2:8 TSI
Keselamatan adalah Pemberian Allah, dan melalui ayat ini kita kembali diingatkan bahwa Keselamatan adalah Pemberian Allah, dan Iman Percaya kita yang penuh kepada Yesus. Bukan karena usaha kita sendiri sebab tidak ada satupun perbuatan baik kita yang sanggup untuk menyelamatkan diri kita sendiri, dan oleh karena itulah kita butuh Juru Selamat.
Apa yang kita peroleh bukan karena usaha kita sendiri seharusnya tidak semudah itu hilang oleh karena usaha kita sendiri.
Jadi jangan ragukan apa yang kita terima dari Tuhan, Kasih Karunia adalah Kebaikan Tuhan yang sebenarnya tidak pantas kita terima, Kasih menebus kita dan kita dibenarkan di hadapan Allah. Keselamatan kita tidak hilang karena kita tidak berdoa, membaca Alkitab atau tidak ke gereja hari ini, tentu semua itu adalah hal yang baik tetapi tidak ada satupun perbuatan baik kita yang bisa semudah itu menghilangkan apa yang kita peroleh bukan karena usaha kita sendiri.
Peristiwa kebangkitan Yesus menjadi pusat dan poros Iman kita sebagai orang percaya, Kematian dan Kebangkitan Yesus di kayu salib membuktikan Kasih Kristus yang begitu besar, dosa kita sudah ditebus dan dibayar lunas oleh Yesus di kayu salib. Yesus mengalahkan maut oleh KebangkitanNya, dan Roh Yesus tinggal juga di dalam kita sampai sekarang ini.
Supporting Verse – Sebab, ketika kalian mendengar ajaran yang benar, yaitu Kabar Baik tentang keselamatan melalui Kristus, kalian percaya kepada-Nya. Lalu sesuai janji-Nya, Allah memberikan Roh Kudus kepada kalian sebagai tanda bahwa kalian sudah menjadi milik-Nya. Roh-Nya tinggal dalam diri kita masing-masing sebagai jaminan bahwa kita akan menerima segala sesuatu yang sudah Allah janjikan kepada kita sebagai umat-Nya. Dan melalui kehadiran Roh-Nya itulah kita tahu bahwa kita sudah ditebus dan menjadi milik Allah sepenuhnya. Jadi sekali lagi, marilah kita memuji Allah karena kemuliaan-Nya! Efesus 1:13-14 TSI
Efesus 1:13-14 TSI
Jadi sewaktu kita menerima Yesus sebagai Tuhan dan Juru Selamat, Roh Kudus tinggal di dalam kita dan ini menjadi jaminan bahwa kita sudah diselamatkan dan menjadi milik Allah sepenuhnya.
Pertanyaannya, Bagaimana kelanjutannya? Apakah kita hanya bermain gereja-gerejaan sekarang sampai kita dipanggil ke surga?
Tetapi kalau Kita diselamatkan hanya untuk masuk surga saja, maka kehidupan kekristenan kita ini akan menjadi begitu membosankan, kita sekedar hanya menunggu dipanggil Tuhan saja. Tetapi tentu tidak, arti kehidupan dan tujuan kekristenan bukan sekedar untuk kita masuk surga, tetapi untuk kita menjadi dewasa di dalam Kristus, untuk itulah kita diciptakan di dunia ini. Menjadi dewasa dan menyatakan KemulianNya di dunia ini.
Tentu setelah kita menerima Yesus, keadaan dan pergumulan kita yang ada sebelumnya tidak secara langsung berubah menjadi baik. Baik itu berupa masalah hutang, masalah bisnis, masalah pernikahan, masalah mencari pasangan, Dan sebagainya.. Bukan berarti setelah menerima Yesus sebagai Tuhan dan Juru Selamat maka semua itu akan menjadi baik besoknya. Tidak ada Ceritanya seperti itu.
Kita tetapi harus menjalani konsekuensi demi konsekuensi dari apa yang pernah terjadi dalam hidup kita. Kalau saudara sedang menghadapi pergumulan sebelum menerima Yesus, setelahnya tentu pergumulan tetap ada tetapi bedanya Roh Kudus juga ada bersama anda, memberikan hikmat agar terjadi perubahan demi perubahan, membuat anda bertumbuh semakin dewasa karena Tuhan beserta dengan anda.
Kematian Dan Kebangkitan Yesus memberikan kita sebuah titik awal yang baru, dan pengharapan yang baru di dalam Kristus.
Supporting Verse – Janganlah lupa bahwa ketika kita dibaptis, kita semua sudah bersatu secara rohani dengan kematian Kristus Yesus. Maksud saya, baptisan itu melambangkan bahwa kita sudah mati dan dikuburkan bersama Kristus. Dan ketika Allah memakai kuasa-Nya yang mulia untuk menghidupkan Yesus kembali, kita juga ikut dihidupkan ke dalam suatu kehidupan yang baru. Roma 6:3-4 TSI
Jadi sewaktu kita dibaptis maka yang terjadi secara rohani kita bersatu dengan Kristus, dalam konteks kehidupan kita yang lama telah dikuburkan, dan KuasaNya menghidupkan kita untuk mempunyai pengharapan yang baru dalam perjalanan dengan Kristus atau disebut juga dengan istilah “Lahir baru”.
Sesuatu yang baru akan mendatangkan kesenangan tersendiri. Sesuatu yang baru juga datang dengan penyesuaian demi penyesuaian yang perlu kita lakukan, seperti hanya rumah baru, mobil baru dan handphone baru, ada berbagai fitur baru yang dulu tidak pernah ada sebelumnya.
Penyesuaian ini seringkali membuat kita tidak nyaman dan tidak suka dengan perubahan serta membuat kita ingin kembali ke kehidupan yang lama, padahal kehidupan yang lama itu dikuasai oleh dosa dan kematian, meski terlibat nyaman.
Bagaimana kalau ternyata pengertian kita terhadap tujuan dan rencana Tuhan di dalam kehidupan yang baru bagi kita bisa mengubah dan mempengaruhi bagaimana kita menjalani kehidupan, serta membuat kita mengalami perubahan yang kita inginkan?
Itu tentu akan membuat kita bersemangat dan tidak mau lagi kembali ke kehidupan lama yang dikuasai dosa dan maut. Lalu apa tujuan dan rencana Allah bagi kita semua yang lahir baru dan dikuasai Yesus?
Supporting Verse – Sekarang Allah sudah menyatakan kepada kita rencana-Nya, yaitu rencana yang dulu dirahasiakan dari manusia. Sesuai dengan kehendak-Nya, rencana Allah itu berpusat pada Kristus, dan Allah akan menyelesaikannya pada waktu yang sudah Dia tentukan. Inilah tujuan dari rencana-Nya itu: Supaya Kristus menjadi kepala atas segala sesuatu, baik yang ada di surga maupun di bumi. Efesus 1:9-10 TSI
Maka akuilah dengan mulutmu bahwa Yesus adalah Penguasa hidupmu dan percayalah dalam hatimu bahwa Allah sudah menghidupkan Yesus dari antara orang mati, maka kamu akan diselamatkan. Roma 10:9 TSI
Di dalam kehidupan yang baru, Allah mau kita menjadikan Kristus sebagai Tuhan dan Raja atas kehidupan kita. Jadi ketika kita percaya bahwa Yesus adalah Tuhan dan menjadikan Raja atas kehidupan kita, kehidupan kita yang tadinya dikuasai oleh maut dan dosa, maka Yesuslah yang selanjutnya menjadi penguasa dan Raja atas kehidupan kita.
Artinya kehidupan baru yang dikaruniakan Tuhan Allah kepada kita sudah selayaknya dijalankan sesuai dengan gambaran, rancangan, kehendak, dan ajaran FirmanNya. Bukan lagi sesuai dengan keinginan hawa nafsu yang membawa kita kepada maut. Apapun yang kita lakukan seharusnya mencerminkan Kristus dan KerajaanNya di dalam dunia ini
Kalau Yesus adalah Kepala dan Raja dalam kehidupan sehari-hari, kita seharusnya :
- Kita tidak menjadi orang yang mudah marah dan berkata kasar kepada orang lain
- Kita menjauhi pikiran kotor khususnya kepada milik orang lain
- Kita menghormati suami dan istri di tengah konflik serta perbedaan pendapat yang ada
- Kita menjadi orang yang tidak suka berbohong
- Kita menjadi orang yang mampu untuk mengampuni orang yang menyakiti hati kita
- Kita berdoa untuk orang yang mengutuki kita
- Kita mau turun dan melayani orang lain sebagai pemimpin
This is too much, terlalu sempurna! Itu sebabnya kita butuh Tuhan. Itu sebabnya tidak mungkin kita menjalani kehidupan yang baru sendirian. Dalam perjanjian lama, Nabi Yehezkiel sempat menubuatkan apa yang menjadi kerinduan Allah bagi kita umatNya. Karena tidak mungkin kita menjalani kehidupan ini sendirian saja.
Supporting Verse – Kamu akan Kuberikan hati yang baru, dan roh yang baru di dalam batinmu dan Aku akan menjauhkan dari tubuhmu hati yang keras dan Kuberikan kepadamu hati yang taat. Yehezkiel 36:26 TB
Sesuatu yang tidak mungkin kita dapatkan sendirian, butuh Tuhan untuk memberikan kita hati yang baru, menggantikan hati yang keras dan telah terkontaminasi oleh dosa dan pelanggaran. Itu sebabnya pesan dan judul kotbah hari ini namanya New Heart, New Life.
The matter of the heart is always the heart of the matter. Perubahan dalam hati selalu menjadi awal perubahan hidup kita. Kekristenan bukan sekedar perubahan kebiasaan tetapi sesungguhnya adalah perubahan hati kita.
New Life in Christ is not behavior modification but heart transformation.
Ada 3 tahapan transformasi hati yang bisa terjadi dalam kehidupan yang baru
1. Kita diberikan hati yang baru
2. Hati kita terus menerus diperbaharui oleh pengenalan akan Tuhan melalui FirmanNya, belajar mengenali pribadiNya, agar menjadi serupa dengan HatiNya Kristus
3. Kita menjadi serupa dengan Kristus
Kata Hati dalam bahasa aslinya di Alkitab ada pikiran Dan kehendak, dalam bahasa yunani adalah “Kardia”, yang artinya adalah Inner Self, dimana ada kehendak, maksud dan kemauan kita, itu sebabnya Tuhan bekerja dari dalam keluar karena Dia mau memperbaharui hati dan pikiran kita agar bisa mempengaruhi setiap keputusan, dan tindakan yang kita ambil, dan baru akan mendatangkan perubahan dalam hidup ini.
Semua dimulai Dari perubahan hati dan pikiran.
Supporting Verse – Karena kalian sudah mendengar tentang Dia dan belajar tentang persatuan dengan-Nya, sesuai dengan ajaran benar yang kita terima dari Dia. Kalian semua sudah diajar untuk meninggalkan sifat-sifat hidupmu yang lama. Hidup yang lama dibutakan oleh hawa nafsu dan semakin lama semakin rusak, seperti baju rombeng yang tidak bisa dipakai lagi. Buanglah hidupmu yang lama itu. Biarlah hati dan pikiranmu diperbarui oleh Roh Allah. Sebagaimana kamu memakai baju baru, begitulah hendaknya seluruh hidupmu menjadi baru. Karena kamu sudah diciptakan menjadi manusia baru yang mencerminkan sifat-sifat Allah. Dengan demikian kamu akan sungguh-sungguh hidup suci dan benar di hadapan-Nya. Efesus 4:21-24 TSI
Ketika kita menghidupi AjaranNya dan meninggalkan kehidupan yang lama, hati dan pikiran kita diperbaharui oleh Roh Allah sehingga dalam kehidupan yang baru, Kita bisa mencerminkan sifat-sifat Ilahi. Kita mulai hidup oleh Iman percaya kita kepada Kristus, bahwa KehendakNya, Ajaran dan RancanganNya adalah yang terbaik untuk kita.
Kita menjalani kehidupan dari perspektif Tuhan supaya kita mencerminkan sifat-sifat Allah, mempunyai hati yang baru supaya kita dimampukan untuk hidup suci dan benar sesuai AjaranNya
Closing Verse – Keselamatan kita adalah hasil karya Allah sendiri. Kita yang bersatu dengan Kristus Yesus secara rohani diciptakan kembali menjadi manusia baru. Dengan begitu, kita dimampukan untuk melakukan hal-hal baik yang sudah Allah rencanakan sejak semula untuk kita lakukan. Efesus 2:10 TSI
Dengan hati baru yang diberikan Allah, kita dimampukan untuk melakukan hal yang baik dan menyenangkan hati Allah, seperti sesuai rencana semula dengan Adam dan Hawa, supaya kita bisa hidup suci dan berkenan di hadapan Allah.
Mari kita tinggalkan cara hidup yang lama dan pelajari cara hidup yang baru, ikuti teladan Kristus, belajar untuk menjadi serupa DenganNya melalui tuntunan Roh Kudus dan taat melakukan KehendakNya.
New Life in Christ is not behavior modification but heart transformation
P.S : Mau info aja bahwa aku baru2 ini join supplier daging untuk Restoran dan B2C bernama Beli Babi, Bli! (BBB). Bagi yang tertarik, Feel free to visit our retail store (utk area Alsut, Tangerang, dan sekitarnya) ya : https://tokopedia.link/SZAWN1pxNGb
Also, If you like our site, and would like to contribute, please feel free to do so at : https://saweria.co/316notes