Build (Part 1) by Ps. Jeffrey Rachmat

Build (Part 2) by Ps. Jeffrey Rachmat

JPCC Kota Kasablanka Service 2 (January 24. 2016)

Ujian, persoalan dan pencobaan pasti ada dalam hidup ini, yang seringkali menimbulkan “Krisis” dalam hidup, tetapi itu tergantung dari lensa kacamata hidup saudara, karena krisis juga bisa membawa dan mewahyukan kepada saudara akan hal-hal yang perlu kita punya, dari krisis juga akan membuat kita untuk ingin mencari tahu Tuhan lebih dari sebelumnya.

Pencobaan membuat kita bertahan dan menjadi lebih baik, maka kita harus membangun kehidupan di dalam fondasi yang kuat agar kita tahan uji dalam menghadapi segala pencobaan yang ada. Kita juga harus membangun hidup kita untuk kemuliaan nama Tuhan.

Opening Verse – Dan Aku pun berkata kepadamu: Engkau adalah Petrus dan di atas batu karang ini Aku akan mendirikan jemaat-Ku dan alam maut tidak akan menguasainya. Matius 16:18 TB

Dikatakan bahwa “I will build my Church”, Gereja bukanlah bangunan, gereja adalah orangnya, gereja harus membangun kehidupan.

Kata Church / jemaat disini datang dari kaya “Ekklesia”, Ek (Out/Keluar)+ Kaleo (To Call/Panggilan), jadi gereja adalah sekelompok orang-orang yang dipanggil keluar dari dunia oleh Yesus, untuk dibawa masuk ke kerajaan Allah.

KIta tahu bahwa Tuhan itu Terang, karena saudara ga perlu mengundang kegelapan dalam hidup-mu, kehidupan tanpa Tuhan adalah kehidupan dalam kegelapan.

1. Lahir Baru (Born Again)

Pada Proses ini, kalau saudara mau dan menerima dia, dinamakan “Born again”, atau “lahir baru”. Yang baru adalah roh saudara, dan connect kembali dengan Tuhan. Roh Kudus akan hidup di dalam saudara. Apa yang harus kita lakukan kemudian?

2. Bertobat (Repent)

Sama seperti panggilan untuk menerima Tuhan, harus diikuti dengan sebuah keputusan yang harus saudara buat.

Di dalam bahasa aslinya, pertobatan ini adalah “Metanoia”, Meta artinya (change.berubah) + Noia (Think/pikiran), jadi bertobat berarti mengubah cara pikir untuk menjadi lebih baik. Pertobatan merupakan suatu keputusan, a turning point.

Change disini bukan sekedar bicara mengenai perubahan, tetapi adalah “change after being with” or “setelah engkau bersama-sama dengan”. Ini ajakan untuk menjalin hubungan dengan Yesus, Kekristenan adalah menjalin hubungan dengan Yesus. Sangat sulit untuk tidak berubah setelah engkau berjalan bersama-sama dengan Yesus.

Supporting Verse – From that time Jesus began to preach, crying out, Repent (change your mind for the better, heartily amend your ways, with abhorrence of your past sins), for the kingdom of heaven is at hand. Matthew 4:17 AMP

Jadi, kita harus mengerti bahwa kita merubah cara kita berpikir, tetapi itu adalah hasil dari kita berjalan bersama dengan Yesus. Keputusan untuk bertobat ini harus ditindak-lanjuti dengan keputusan berikutnya, yaitu Transform.

Supporting Verse – Don’t copy the behavior and customs of this world, but let God transform you into a new person by changing the way you think. Then you will learn to know God’s will for you, which is good and pleasing and perfect. Romans 12:2 NLT

3. Transformasi

Kata Transform disini diambil dari kata “Meta” (Change/Berubah)+ “Morphoo” (Berubah Bentuk), jadi Transform adalah perubahan bentuk setelah bersama-sama dengan Yesus.

Dari kata Transform ini, kita dapatkan juga kata yang dulu sering kita pelajari semasa sekolah, yaitu transformasi. Seperti ibaratnya transformasi ulat menjadi kupu-kupu. Mungkin disaat ia masih menjadi ulat, kita merasa jijik melihatnya, tetapi disaat ia berubah menjadi kupu-kupu, semua dapat melihat keindahan-nya. Sama seperti kita yang mungkin dulu mempunyai masa lalu yang gelap, dan memutuskan untuk lahir baru dan bertobat, proses ini terus berlangsung dan akan terjadi transformasi yang luar biasa dalam hidup kita.

Ini tidak terjadi dalam 1 hari, ada proses dan tahapan yang harus dijalani. Panjang dan pendek-nya proses dan waktu tersebut tergantung oleh keputusan dan komitmen orang tersebut dalam berjalan dengan Yesus. Tetapi selalu ingat, karena Transformasi yang terjadi, akan ada penambahan nilai dalam hidup saudara, dan orang akan merasa senang jika saudara datang.

Transformasi datang bukan karena claim atau doa saja, tetapi itu adalah hasil dari keputusan saudara yang ingin terus membangun hubungan bersama dengan Yesus. Itu yang disebut dengan building a significant life.

Supporting Verse – Sebab itu kukatakan dan kutegaskan ini kepadamu di dalam Tuhan: Jangan hidup lagi sama seperti orang-orang yang tidak mengenal Allah dengan pikirannya yang sia-sia dan pengertiannya yang gelap, jauh dari hidup persekutuan dengan Allah, karena kebodohan yang ada di dalam mereka dan karena kedegilan hati mereka. Perasaan mereka telah tumpul, sehingga mereka menyerahkan diri kepada hawa nafsu dan mengerjakan dengan serakah segala macam kecemaran. Tetapi kamu bukan demikian. Kamu telah belajar mengenal Kristus. Karena kamu telah mendengar tentang Dia dan menerima pengajaran di dalam Dia menurut kebenaran yang nyata dalam Yesus, yaitu bahwa kamu, berhubung dengan kehidupan kamu yang dahulu, harus menanggalkan manusia lama, yang menemui kebinasaannya oleh nafsunya yang menyesatkan, supaya kamu dibaharui di dalam roh dan pikiranmu, dan mengenakan manusia baru, yang telah diciptakan menurut kehendak Allah di dalam kebenaran dan kekudusan yang sesungguhnya. Karena itu buanglah dusta dan berkatalah benar seorang kepada yang lain, karena kita adalah sesama anggota. Ef 4:17-25 TB

Jangan lagi pakai sistem yang lama (kegelapan dan cara dunia) dalam hidup saudara, baik dalam membangun hubungan, pekerjaan, family, dan lain-lain. Tetapi disaat anda sudah berkata “Iya” kepada Yesus, membiarkan pertobatan terjadi dan ada perubahan proses cara berpikir, maka engkau tidak lagi sama dan berbeda. Dari ayat diatas, jelas bahwa diperbaharui tidak hanya roh, tetapi juga cara berpikir.

Selain kita memperbaharui roh dan pikiran, hubungan dengan Kristus juga akan memberikan kepada kita :

A. Identitas yang baru (New Identity)

Kita bukan lagi manusia yang lama (ulat), tetapi kita menjadi ulat yang sedang berproses untuk menjadi kupu-kupu. Apapun proses yang sedang dijalani, jangan berhenti di tengah jalan dna biarkan engkau terus menjalin hubungan bersama Tuhan.

Supporting Verse – Jadi siapa yang ada di dalam Kristus, ia adalah ciptaan baru: yang lama sudah berlalu, sesungguhnya yang baru sudah datang. 2 Korintus 5:17 TB

B. Tujuan Hidup dan Rencana Allah (God’s Plan and Purposes)

Banyak orang ingin tahu kehendak Allah, tetapi mereka tidak mau merubah cara mereka berpikir. Rubah cara saudara berpikir supaya ada transformasi yang bisa terjadi dalam hidup-mu.

Supporting Verse – Sebab Aku ini mengetahui rancangan-rancangan apa yang ada pada-Ku mengenai kamu, demikianlah firman Tuhan , yaitu rancangan damai sejahtera dan bukan rancangan kecelakaan, untuk memberikan kepadamu hari depan yang penuh harapan. Yeremia 29:11 TB

C. Keluarga atau Komunitas yang baru (New Family / Community)

Kita adalah sesama anggota (Body of Christ), sama seperti tubuh kita yang punya anggota dan setiap dari anggota mempunyai rencana dan tujuan yang berbeda-beda. Terang Tuhan bisa bersinar dimanapun tubuh ini berada.

Supporting Verse – Apabila kamu menjadi marah, janganlah kamu berbuat dosa: janganlah matahari terbenam, sebelum padam amarahmu dan janganlah beri kesempatan kepada Iblis. Orang yang mencuri, janganlah ia mencuri lagi, tetapi baiklah ia bekerja keras dan melakukan pekerjaan yang baik dengan tangannya sendiri, supaya ia dapat membagikan sesuatu kepada orang yang berkekurangan. Janganlah ada perkataan kotor keluar dari mulutmu, tetapi pakailah perkataan yang baik untuk membangun, di mana perlu, supaya mereka yang mendengarnya, beroleh kasih karunia. Dan janganlah kamu mendukakan Roh Kudus Allah, yang telah memeteraikan kamu menjelang hari penyelamatan. Segala kepahitan, kegeraman, kemarahan, pertikaian dan fitnah hendaklah dibuang dari antara kamu, demikian pula segala kejahatan. Tetapi hendaklah kamu ramah seorang terhadap yang lain, penuh kasih mesra dan saling mengampuni, sebagaimana Allah di dalam Kristus telah mengampuni kamu. Ef 4:26-32 TB

Marah itu boleh, cuman jangan sampai terbawa oleh kemarahan anda dan terus berkelanjutan. Ayat ini berbicara mengenai pribadi kita yang dulu hidup dalam kegelapan (mungkin suka mencuri – waktu/harta/etc), tetapi jika saudara sudah bertobat, merubah cara anda berpikir, bekerja keras untuk mendapatkan yang anda mau, berubah dan transform, hidup tak cukup dengan dirimu sendiri sehingga anda bisa berbuah dan memberi bagi orang yang berkekurangan, itulah transformasi and building a significant life.

Perkataan saudara pun bisa dipakai oleh Tuhan untuk menjadi sebuah panggilan bagi mereka yang ada di dalam dunia, untuk bisa memperoleh kasih karunia melalui perkataan anda. Dengan demikian anda selalu bisa hidup balance, ini semua karena Kasih Karunia Tuhan, Gereja adalah tentang membangun kehidupan,

To Build a Generation of Stars to influence the world with a message of Truth. Happy Sunday and God Bless!