JPCC Kota Kasablanka Service 3 (24 September 2017)
Kita masih berbicara mengenai tema Urapan atau Anointing, selagi saya mempersiapkan bahan kotbah hari ini, Saya mengubah apa yang saya kotbah sebelumnya di Upper Room, sehingga kotbah ini berbeda dengan apa yang saya bagikan disana.
Ini message atau pesan yang saya dapat secara pribadi, Saya sadar bahwa untuk generasi kita masih banyak orang kristen yang belum mengerti betul arti pengurapan yang sesungguhnya.
Di kepala kebanyakan orang disaat mendengar kata Pengurapan yang akan muncul adalah image orang yang jatuh rebah, kerasukan setan dan didoakan agar bisa keluar manifestasi dari roh jahat, mungkin itulah yang terbayang disaat mendengar kata pengurapan. Seakan-akan pengurapan hanya meliputi area superpower yang hanya dimiliki oleh hamba-hamba Tuhan tertentu.
Sharing Ps. Sidney – Saya melakukan pelayanan ke luar kota beberapa waktu lalu, dan diantarkan ke mobil setelah pelayanan saya berakhir. Tiba-tiba dari jauh saya melihat ada 2 remaja berlari-lari mengejar saya dari ruangan di atas mall sampai ke Area parkir mobil saya.
Sesampainya ke saya, Mereka segera menarik tangan saya dan menaruhnya di kepala mereka yang basah kuyup karena keringat, dan meminta urapan saya agar mereka bisa menulis lagu seperti saya.
Saya kemudian mendoakan mereka dan tiba-tiba muncul perkataan di kepala saya yang berkata “Gampang sekali untuk mendapat karunia yah dengan cara hanya menaruh tangan seperti ini, seperti mendapat transfer urapan”.
Tetapi apakah memang hanya ini Pengurapan yang Tuhan percayakan kepada kita?
Generasi kita lebih sering mengejar urapan dari Tuhan daripada kita mengejar Tuhan yang memberikan urapan tersebut.
Ada bedanya, saya tahu ada teman-teman saya yang suka datang saat ada hamba Tuhan tertentu yang datang dengan tujuan untuk mendapat urapan-nya dan itu membuat saya berpikir.
The annointing is the manifest presence of God, its tangible, dan bisa kita lihat. Kalo kata pengurapan ini terlalu spiritual, mungkin lebih pas kata “Diperlengkapi” atau “Enable”, yaitu sesuatu yang memperlengkapi dan datang dari Tuhan (enable or empowerment) membuat kita untuk bisa melakukan pekerjaan besar di dunia, inilah arti urapan tersebut.
Ada beda antara Urapan dan Karunia, seringkali kita salah mengerti akan kedua hal ini. Seperti misalnya Karunia Berbahasa Roh, tetapi sebenarnya setiap dari kita memiliki Urapan.
Kita semua diurapi saat sudah percaya kepada Tuhan, jika di dalam perjanjian lama Pengurapan hanya diberikan kepada Raja-Raja, Imam-Imam dan Nabi-Nabi, tetapi saat Yesus datang ke dunia, Yesus mempunyai urapan yang datang dari Bapa di surga dan mengirimkan Roh Kudus kepada semua orang percaya.
Opening Verse – “Tetapi kamu akan menerima kuasa, kalau Roh Kudus turun ke atas kamu, dan kamu akan menjadi saksi-Ku di Yerusalem dan di seluruh Yudea dan Samaria dan sampai ke ujung bumi.” Kisah Para Rasul 1:8 TB
“Tetapi kamu telah beroleh pengurapan dari Yang Kudus, dan dengan demikian kamu semua mengetahuinya.” 1 Yohanes 2:20 TB
Kita semua telah diurapi oleh Tuhan, secara sederhana arti kata Urapan adalah :
The Annointing is the power of God to accomplish His purpose and to do it His Way. Pengurapan adalah Kuasa Tuhan yang Dia anugerahkan bagi kita semua untuk melakukan kehendakNya dan melakukannya dengan caraNya, bukan dengan cara dan kemampuan kita.
Kehidupan kita sudah ditandatangani dan dimateraikan olehnya, Urapan tidak hanya diberikan secara khusus kepada hamba-hamba Tuhan tertentu seperti Gembala Sidang, Senior Pastor dan Worship Leader. Roh Kudus yang ada di dalam diri kita semua memberikan cap bahwa kita semua adalah milikNya.
Supporting Verse – “Allah sendirilah yang menambah bukti atas kesetiaan-Nya. Dia menguatkan kalian dan menguatkan kami supaya kita tetap berdiri teguh sebagai pengikut Kristus, dan Dia yang sudah mengurapi kita dengan Roh-Nya sehingga kita sanggup melayani Dia. Roh Kudus yang ada di dalam diri kita masing-masing menjadi seperti cap atau tanda yang menunjukkan bahwa kita sudah resmi menjadi milik Allah, dan Roh itulah yang menjamin bahwa Allah akan memenuhi semua janji-Nya kepada kita.” 2 Korintus 1:21-22 TSI
Tidak usah memikirkan apa yang bisa kita lakukan, tetapi pikirkan tentang Siapa yang bisa mengerjakan-nya di dalam kita.
Ilustrasi – Harga Bola Basket Spalding adalah sekitar Rp. 240.000,- atau $17.99. sementara harga Bola Basket Spalding yang sama dan telah ditandatangani oleh Michael Jordan dan Michael Jackson yang dijual pada tahun 2010 adalah seharga $294.000 atau sekitar 3.9 Milliar Rupiah.
Perbedaan dari kedua bola basket itu ada di tanda tangan-nya, kedua bola basket itu padahal adalah bola basket yang sama, tetapi yang membuat nilainya naik adalah ada 2 tanda tangan seorang mega stars disana, jika 2 tanda tangan mereka saja bisa membuat nilai bola itu menjadi sangat mahal, bagaimana dengan hidup kita yang sudah dicap dan ditandatangani oleh darah Kristus di Kayu Salib? Seharusnya ini memberikan urapan dan kekuatan kepada kita semua sebagai orang percaya.
Sharing Ps. Sidney – Chelsea Mohede, anak saya berkata 2 tahun lalu bahwa dia dan kakak-nya sangat ingin pergi ke acara Youtube Festival. Dia mempunyai cita-cita untuk menjadi seorang Youtuber dan kebetulan saya kenal dengan beberapa teman di acara ini, jadi saya bisa membawa mereka kesana dan juga masuk ke area backstage dan bertemu youtuber favorit mereka sambil minta foto-foto dan tanda-tangan mereka.
Mereka kemudian bertanya ke saya, Bagaimana dan mengapa mereka bisa bertemu dengan Youtuber favorit mereka sampai sedekat itu? Kata saya ke mereka simple, “Karena kalian adalah anak Sidney Mohede”.
Ini hanyalah Ayah di dunia yang rela melakukan apa saja untuk anaknya, bayangkan bagaimana dengan Allah Bapa yang sangat mengasihi anda, Allah Bapa pasti mendengar karena anda sudah diurapi dan ditandatangani olehnya, Urapan bukan hanya sekedar diberikan kepada orang khusus saja.
Untuk berdiri Teguh seperti ayat Korintus diatas, akan dibutuhkan pengurapan Tuhan untuk berdiri teguh terutama di saat masa-masa pergumulan dan sulit. Ingat bahwa Urapan sudah ada di dalam kita agar kita bisa lihat dan “Stand Firm”, yang artinya adalah To refuse to abandon one’s belief.
God is Good, saya percaya bahwa Tuhan baik, meskipun situasi kehidupan tidak baik tetapi saya tetap berdiri teguh dan berkata bahwa Tuhanku adalah Tuhan yang haik, meski Doa dan Kesembuhan yang belum terjawab, saya percaya bahwa itu adalah urapan yang diberikan dalam hidup saya, apaun yang dilakukan, Tuhan memegang kendali atas hidup saya dan Tuhan tahu apa yang terbaik bagi hidup saya.
Supporting Verse – “Tetapi harta rohani yang indah itu sudah diisi di dalam diri kita yang hanya seperti bejana-bejana tanah liat. Dengan begitu sudah nyata bahwa kuasa yang luar biasa itu berasal dari Allah— bukan dari diri kita sendiri. Karena itu, biarpun kami sering kali ditindas dari segala arah, tetapi kami tidak hancur! Biarpun kami sering tidak tahu jalan keluar dari masalah yang kami hadapi, tetapi kami tidak pernah putus asa! Ketika kami dianiaya, kami tetap yakin bahwa Allah tidak akan meninggalkan kami sendirian. Dan biarpun kami sering dipukuli dan berulang kali dibanting ke tanah, tetapi Allah selalu menolong kami sehingga kami tidak sampai mati. Jadi melalui penderitaan yang kami alami secara badani, kami menunjukkan bahwa kami bersatu dengan Yesus dalam kematian-Nya. Dengan demikian kuasa kehidupan Yesus juga terlihat dalam tubuh kami. Ya, memang kami masih hidup! Tetapi karena melayani Yesus, hidup kami selalu terancam. Hal itu terjadi kepada kami supaya kuasa kehidupan Yesus juga bisa terlihat dalam tubuh kami yang fana ini. Jadi, biarpun hidup kami selalu terancam, tetapi hal itu membawa kehidupan kepada kalian! Dalam Kitab Suci tertulis, “Saya percaya, maka saya bersaksi.” Kami pun mempunyai keyakinan yang sama: Kami percaya, maka kami bersaksi. Kami berani bersaksi karena kami tahu bahwa Allah yang sudah menghidupkan kembali Tuhan Yesus dari kematian juga akan menghidupkan kami kembali dari kematian, supaya kami bisa hidup bersama Yesus. Dan akhirnya kami dan kalian akan berdiri di hadapan Allah. Jadi semua hal yang kami alami itu terjadi demi kebaikan kalian! Ternyata Allah menghendaki penderitaan kami itu supaya berita tentang kebaikan hati-Nya semakin disebarluaskan kepada banyak orang, sehingga semakin melimpah ucapan syukur kepada-Nya. Dengan begitu Allah semakin dimuliakan.” 2 Korintus 4:7-15 TSI
What a beautiful passage, Rasul Paulus sedang berbicara tentang a complete surrender. Harta berharga yang indah ada di dalam bejana yang mudah retak dan hancur, di dalam tubuh yang fana dan bisa terkena sakit penyakit ini, tetapi ada harta terpendam ada di dalam-nya.
Minyak urapan ada di dalamnya karena bejana yang tidak diisi apapun hanya menjadi sekedar pajangan, fungsi dari bejana adalah untuk diisi dengan minyak dan anggur.
Tubuh kita yang fana ini, ada harta karun di dalamNya. Jadikan aku sebagai bejanaMu untuk memuliakanNya, kita yang sudah di-cap dan ditandatangani bukan hanya oleh Manusia seperti Michael Jordan, tetapi oleh Tuhan Yesus dalam hidup kita, kita harus percaya akan prosesnya apapun yang dihadapi sekarang.
Saya sendiri tahu sekali dengan apa yang terjadi dalam hidup saya, begitu penuh dengan pergumulan. Bulan lalu saat saya ke Singapore untuk melayani, Saya juga menyempatkan diri untuk check up ke dokter dan dia berkata bahwa saya harus disuntik di gendang telinga saya beberapa kali.
Sungguh sakit dan Selama 9 bulan ini ada yang bertanya apalah saya pernah kecewa kepada Tuhan karena telinga sangat penting bagi seorang pemusik.
Di dalam hati saya berdiri teguh bahwa “I refuse to abandon my belief because God is Good!”. Saya yakin itu, karena itu tidak ada yang namanya marah dan kecewa kepada Tuhan.
Situasi bisa mengecewakan tetapi Tuhan tidak bisa mengecewakan, everything you are going through right now is to prepare you for everything you have asked for.
Kita yang meminta untuk membawa diri kita dari kemuliaan ke kemuliaan, kita harus melewati ini semua karena hanya urapan dan Roh Kudus yang bisa membuat kita berdiri teguh, menjadi bejana tanah liat dan diisi minyak urapanNya untuk bisa melewati setiap musim yang ada.
Seluruh hidup kita adalah ganya tubuh duniawi yang dijalani dengan penuh iman kepada Tuhan, yang begitu mengasihi kita dengan mengorbankan anakNya untuk menebus kita semua.
So, Why should We Worry? Mengapa kita marah, kuatir dan merasa tertekan? Dia mengurapi kita semua agar berdiri teguh dalam semua keadaan dan sanggup melayani Dia, Tuhan yang mengurus hidup kita. No Longer My Way but His Way.
I don’t believe in the wheelbarrow, i dont trust in the wheelbarrow but I believe in the Hands that hold the wheelbarrow, God got this under control, all you need to do is to Trust Him – Ps. Rich Wilkerson Jr.
Nilai anda lebih dari $294.000, ingat bahwa yang menandatangani hidup anda dan saya adalah Tuhan di atas segala Tuhan, Dia sudah menandatanganu dan mencap kita semua sebagai milikNya yang resmi. Tuhan memegang kendali hidup kita, and God is Good.
Let your Love for God change the world and your circumstances, but never let the world and circumstances change your Love for God.
Apapun yang terjadi, bukan saya dan tujuan saya. But His way and purpose. Through the Storm and My Uncertainty, I Believe and Put my Trust in You.
Closing Verse – “Itu berarti bukan lagi saya yang mengurus hidup saya, tetapi Kristus yang hidup di dalam diri saya. Seluruh hidup saya dalam tubuh duniawi ini saya jalani hanya berdasarkan percaya penuh kepada Anak Allah itu, yang begitu mengasihi saya sampai Dia menyerahkan diri-Nya untuk menebus saya.” Galatia 2:20 TSI
“My old self has been crucified with Christ. It is no longer I who live, but Christ lives in me. So I live in this earthly body by trusting in the Son of God, who loved me and gave himself for me.” Galatians 2:20 NLT