JPCC Online Service (21 May 2023)
Selamat pagi Sutera Hall Ibadah yang kedua dan juga semua yang menyaksikan secara online di rumah masing-masing! Apa kabarnya semua? Baik? Kita juga berikan apresiasi kepada semua yang sudah melayani dengan begitu baik hari ini. Terima kasih untuk pelayanan saudara baik yang kelihatan maupun yang tidak kelihatan, semuanya Tuhan perhitungkan. Saya begitu excited bisa ada di sini karena jarang-jarang saya ke Alam Sutera so is very refreshing untuk ada di tempat ini.
Well, untuk saudara yang kemarin sempat mengalami kalah perang? Saya salah satu orangnya. But, Praise the Lord because He is King in my life! God is in control, dan saya masih menantikan adanya mukjizat yang bisa terjadi. Hari kamis lalu kita semua merayakan hari yang sangat signifikan dalam tentunya dalam iman kita sebagai orang Kristen, dimana kita merayakan yang namanya hari kenaikan Tuhan Yesus Kristus diangkat kembali ke surga.
Saya tidak tahu bagaimana dengan saudara, tetapi saya sempat Scroll Instagram dan saya sempat menemukan beberapa IG Story yang lucu karena ternyata tidak semua tahu bedanya antara hari kebangkitan Tuhan Yesus dan hari kenaikan Tuhan Yesus.
Kalau saudara orangnya, you come in the right place and in the right time! Kenapa? Karena dua minggu ke depan, kita akan bahas tentang apa bedanya kenaikan Tuhan Yesus dengan kebangkitanNya dan apa makna daripada terangkatnya Yesus ke surga.
Bulan lalu kita belajar satu seri namanya “At The Cross”, kita belajar mengenai kematian Kristus dan kebangkitanNya. Waktu Kristus mati di atas kayu salib, Dia menebus dosa kita, karena kita tidak bisa menebus dosa kita sendiri sehingga Dia perlu datang. Tiga hari kemudian, Dia bangkit. Artinya apa, saudara?
Artinya kuasa maut sudah dikalahkan. Kuasa dosa sudah dikalahkan, itu sebabnya saudara dan saya, seharusnya kalau kita percaya Tuhan maka kita adalah orang-orang yang paling hopeful di dunia ini. Karena apa yang Tuhan katakan tentang dirinya itu benar, apa yang Dia janjikan itu benar, Dia tidak hanya bicara bahwa Aku adalah kebangkitan dan hidup, Dia sungguh-sungguh bangkit, saudara!
Jadi seharusnya di saat Easter atau Paskah kita mendengar, kembali mengingat kembali bahwa Dia bangkit, kita seharusnya menjadi orang-orang yang paling hopeful di dunia ini.
Nah, lalu apa bedanya dengan hari terangkatnya Yesus ke surga? Oh, kalau saudara baca Alkitab saudara, setelah Yesus bangkit, Dia tidak langsung naik ke surga. Selama sekitar 40 hari, Dia menampakkan diriNya kepada para muridnya, orang-orang yang percaya kepadaNya. Alkitab mencatat ada sekitar 500 orang yang melihat, bertemu tatap muka langsung dengan Yesus yang sudah bangkit, termasuk salah satu muridNya yang paling susah percaya, namanya Thomas.
Selama 40 hari itu, Yesus selain menunjukkan diriNya, Dia juga mengajarkan dan memberitahu rencanaNya tentang apa yang akan datang sampai tiba pada harinya di mana Yesus kembali ke surga. Dia memanggil ke-sebelas muridnya untuk ketemu sama Dia dan memberikan Farewell message untuk mereka.
Opening Verse – Yesus mendekati mereka dan berkata: ”Kepada-Ku telah diberikan segala kuasa di sorga dan di bumi. Karena itu pergilah, jadikanlah semua bangsa murid-Ku dan baptislah mereka dalam nama Bapa dan Anak dan Roh Kudus, dan ajarlah mereka melakukan segala sesuatu yang telah Kuperintahkan kepadamu. Matius 28:18-20 TB
Saudara, sewaktu kita membaca ayat ini dan kita sering baca ayat ini. Seringkali kita ada kelewatan satu bagian, Di gereja kita menekankan ayat di 19 dan 20, dan kalau kita sekilas baca yang mungkin saudara dengar adalah saudara mendengar bagaimana Yesus kasih perintah sebelum Dia pulang ke surga, lalu Dia tinggalkan murid-muridnya dengan Amanat Agung dan kembali terangkat ke surga.
Tetapi apakah hanya itu arti daripada Dia terangkat ke surga?
Nah, saya mau ajak sedikit saudara untuk rewind sebentar ke sebuah momen di mana Yesus juga kasih farewell message kepada para muridNya, cuman bedanya ini adalah momen sebelum Dia disalibkan.
Supporting Verse – ”Janganlah gelisah hatimu; percayalah kepada Allah, percayalah juga kepada-Ku. Di rumah Bapa-Ku banyak tempat tinggal. Jika tidak demikian, tentu Aku mengatakannya kepadamu. Sebab Aku pergi ke situ untuk menyediakan tempat bagimu. Dan apabila Aku telah pergi ke situ dan telah menyediakan tempat bagimu, Aku akan datang kembali dan membawa kamu ke tempat-Ku, supaya di tempat di mana Aku berada, kamu pun berada. Yohanes 14:1-3 TB
Saudara, tentu para murid di saat itu tidak sepenuhnya mengerti maksudnya Yesus apa. Mereka bingung karena mereka masih berharap bahwa Yesus yang dibilang Anak Allah dan Mesias, tidak seharusya mati di kayu salib.
Maka kalau saudara baca di perikop itu, para murid berdialog sama Yesus, maksudnya “kamu mau pergi itu, kamu mau pergi kemana?”
Tetapi kita bisa lihat di Lukas 24 ayat 50 sampai 53, ada perubahan yang cukup kontras dalam diri para muridNya.
Supporting Verse – Lalu Yesus membawa mereka ke luar kota sampai dekat Betania. Di situ Ia mengangkat tangan-Nya dan memberkati mereka. Dan ketika Ia sedang memberkati mereka, Ia berpisah dari mereka dan terangkat ke sorga. Mereka sujud menyembah kepada-Nya, lalu mereka pulang ke Yerusalem dengan sangat bersukacita. Mereka senantiasa berada di dalam Bait Allah dan memuliakan Allah. Lukas 24:50-53 TB
Tadi mereka galau, mereka takut, mereka gelisah, makanya Yesus bilang jangan gelisah. Sewaktu Yesus memberitahu rencanaNya tentang apa yang akan terjadi, bahwa Dia akan pergi, menyiapkan tempat dan Dia akan kembali, mereka gelisah mendengarnya.
Tetapi di saat ini, sewaktu mereka sungguh-sungguh ada menyaksikan kejadian Yesus terangkat ke surga, dikatakan bahwa mereka bersuka cita saudara. Ada perubahan cara pikir dalam diri para murid, terutama setelah menyaksikan Yesus yang sudah bangkit.
Yesus sudah bareng-bareng sama mereka selama 40 hari sebelum Dia pada akhirnya terangkat ke surga. Saudara, terangkatnya Yesus ke surga bukan hanya sekedar Dia pergi meninggalkan para muridNya atau hanya sekedar Dia memberikan amanat Agung sama murid-muridnya, atau bukan hanya sekedar Dia pergi menyiapkan tempat tinggal untuk mereka dan untuk kita semua dan nanti Dia akan datang kembali tetapi bukan sekedar itu, walaupun itu semua benar bahwa itu semua adalah janji Tuhan yang kita bisa pegang.
Tetapi bukan hanya sekedar itu dan itu yang mau kita pelajari hari ini. Apa yang terjadi secara signifikan di hari kenaikan Tuhan Yesus?
Pertama, ketika Yesus terangkat ke surga, di hari itu adalah hari dimana Yesus dinobatkan sebagai raja atas surga dan bumi.
Supporting Verse – Yesus mendekati mereka dan berkata: “Kepada-Ku telah diberikan segala kuasa di sorga dan di bumi. Matius 28:18 TB
Kepadaku telah diberikan segala kuasa di surga dan di bumi, bukan hanya di antara mereka para murid, bukan hanya di antara kita orang-orang percaya, bukan hanya di gereja tetapi di surga dan di bumi. Di hari penobatan itu Yesus secara sah menjadi Raja.
Baru-baru ini saya menyaksikan adanya acara penobatan raja di Inggris, acara penobatan Raja Inggris, Raja Charles. Yang menarik adalah sejak Queen Elizabeth yang kedua meninggal dunia di bulan September tahun lalu, sebenarnya Raja Charles, walaupun belum dinobatkan, karena dia adalah anak daripada Putra pertama, dia sudah secara identitas adalah orang yang memang seharusnya meneruskan tahta kerajaan.
Disaat Queen Elizabeth meninggal, Raja Charles langsung menjalankan fungsi raja. Namun yang membuat saya bertanya adalah untuk apa dinobatin lagi?
Sewaktu saya menonton event tersebut, ada satu hal yang membuat saya mengerti kenapa begitu pentingnya penobatan Raja itu dilakukan. Padahal repot banget ya, itu ngerepotin banyak orang membuat acara itu. Semua kepala negara dan orang-orang penting semua harus hadir.
Satu hal buat saya yang menjadi momen kenapa Raja Charles perlu dinobatkan adalah momen di mana ada begitu banyak hamba Tuhan yang ada di situ menobatkan Raja Charles. Dia diberikan tongkat, dikasih mahkota Raja, lalu hamba Tuhannya yang mewakili semua rakyat tentunya mengatakan bahwa mulai hari ini Engkau adalah raja atas rakyat Inggris, mulai hari ini engkau dinobatkan, engkau diurapi oleh Tuhan.
Ada bobot tersendiri dan itu dilakukan di depan begitu banyak orang, di depan rakyatnya. Semua rakyatnya dan semua kepala negara serta semua orang-orang penting di kerajaan Inggris semua hadir, ada empowerment dan otoritas. Identitasnya sudah Raja, tetapi penobatan itu memberikan urapan, memberikan sebuah kemuliaan untuk Raja Charles.
Sama halnya dengan Yesus, Yesus sudah anak raja, Dia adalah anak Allah. Tetapi waktu Dia terangkat ke surga, Dia dinobatkan menjadi Raja, Dia berkuasa dan kepadaNya diberikan segala kuasa publicly atas surga dan bumi. Ada bobot tersendiri, ini penting untuk kita sadari.
Karena waktu kita sadar bahwa Yesus adalah raja atas hidup ini, atas hidup saudara dan saya, dan kita mengakui Dia sebagai raja. Seharusnya kita mengalami perubahan mindset, Seharusnya kita sadar bahwa hidup kita ini bukanlah milik kita sendiri lagi. Itu hal pertama yang saudara sadari.
Kalau Yesus adalah raja dalam hidupmu dan Dia adalah raja atas seluruh segala sesuatu yang kita lihat. Harusnya Dia yang in charge dalam hidup kita. Harusnya bukan tetapi Tuhan yang in charge.
Masalahnya saudara, banyak dari kita seringkali menjadi terlalu terbiasa sama Tuhan. Ada perbedaan besar ketika kita yang bilang “He is my friend” dengan Dia yang bilang “You are my friend”.
Kalau Dia, Yesus yang adalah raja, bilang “You are my friend”. Ada bobot tersendiri, kita dipanggil, diundang diakui jadi temenNya Tuhan. Wow! what an honor and privilege kalau kita dipanggil sebagai temanNya.
Pertanyaannya saudara, pagi ini yang perlu kita renungkan adalah siapa yang bertahta dalam hidup kita? Siapa yang berkata dalam hidup saudara? Tuhan atau saudara?
Kehendak Siapa yang selalu didahulukan dalam hidup saudara? Kehendak Tuhan atau saudara? Saya berharap saudara bisa bilang Kehendak Tuhan yang selalu jadi. Kalaupun hari ini saudara mungkin merasa belum seperti itu, well ini waktu yang terbaik untuk mengembalikan posisi Tuhan sebagai raja dalam kehidupan kita.
Itu makna pertama yang signifikan tentang kenaikan Tuhan Yesus, bahwa dihari Dia terangkat ke surga, Dia dinobatkan sebagai raja, artinya dia punya semua kuasa atas surga dan bumi.
Selain itu saudara, hal kedua yang signifikan di balik kenaikan Yesus ke surga adalah bahwa tidak sekedar Dia Menjadi Raja secara sah, kuasa diberikan sama Dia, tetapi kuasanyapun dicurahkan dan menyertai setiap orang yang percaya kepadaNya.
Ini kabar baik, saudara! bahwa kuasa yang di atas segala kuasa itu menyertai dicurahkan dalam hidup saudara dan say ayang percaya kepadaNya.
Supporting Verse – Dan supaya Ia menjadikan mata hatimu terang, agar kamu mengerti pengharapan apakah yang terkandung dalam panggilan-Nya: betapa kayanya kemuliaan bagian yang ditentukan-Nya bagi orang-orang kudus, dan betapa hebat kuasa-Nya bagi kita yang percaya, sesuai dengan kekuatan kuasa-Nya, yang dikerjakan-Nya di dalam Kristus dengan membangkitkan Dia dari antara orang mati dan mendudukkan Dia di sebelah kanan-Nya di sorga, jauh lebih tinggi dari segala pemerintah dan penguasa dan kekuasaan dan kerajaan dan tiap-tiap nama yang dapat disebut, bukan hanya di dunia ini saja, melainkan juga di dunia yang akan datang. Dan segala sesuatu telah diletakkan-Nya di bawah kaki Kristus dan Dia telah diberikan-Nya kepada jemaat sebagai Kepala dari segala yang ada. Jemaat yang adalah tubuh-Nya, yaitu kepenuhan Dia, yang memenuhi semua dan segala sesuatu. Efesus 1:18-23 TB
Saya mau ajak saudara untuk memperhatikan ayat 22, disini dikatakan bahwa segala sesuatu telah diletakkan di bawah kaki Kristus yang adalah raja, Dia adalah kepala, kita yang adalah jemaatnya, orang-orang yang kudus yang percaya kepadaNya dan kita adalah tubuh.
Ayat ini bilang bahwa segala kuasa telah diletakkan di bawah kaki Kristus. Yesus adalah kepala dan kita adalah tubuhNya, semua kuasa diletakkan di bawah kaki dan artinya semua kuasa Kristus itu sudah dicurahkan untuk tubuhNya.
Semua yang ada dalam kehidupan saudara itu ada di bawah kaki Kristus, ada di bawah saudara. Saya harap saudara mengerti ini, artinya kita sebagai umat Tuhan, kita tidak lagi perlu takut dengan kehidupan kita. Kita tidak lagi perlu takut untuk menjalani panggilan yang Tuhan taruh di dalam kehidupan kita. Kita tidak perlu takut untuk melaksanakan titah Raja, kehendak Tuhan, apapun itu dan setiap dari kita dipanggil Tuhan secara spesifik.
Bukan kebetulan saudara ada dalam keluarga saudara, bukan kebetulan saudara ada di tempat kerja saudara, bukan kebetulan saudara memegang posisi atau ranah tertentu dalam pekerjaan saudara, fungsi saudara apapun itu, bukan kebetulan saudara ada di sekolah saudara, semuanya Tuhan sudah desain secara spesifik dan setiap dari kita dipanggil dan kita tidak perlu takut untuk menjalankan kehendak Tuhan di dalam kehidupan kita.
Terkadang kita hidup di dunia yang saling sodok menyodok, terkadang kita diperhadapkan pilihan “kompromi nggak ya?”, tetapi jangan takut karena semua kekuatan sudah ditaruh di bawah kaki Kristus. Speak the name of Jesus di dalam keluarga saudara, tempat kerja saudara, ada kalanya kita stuck dan tidak tahu jalan keluar, speak the name of Jesus karena semua kuasa sudah diletakkan di bawah kaki Kristus.
Tidak heran saudara para murid sangat bersukacita, kalau saudara sadar, perintah yang Yesus kasih itu sama mereka tentu nggak main-main, saudara. Jadikan seluruh bangsa muridKu, mau memulai dari mana? Mereka kan cuman bersebelas saja. Makanya mereka sangat bersukacita melihat Yesus terangkat ke surga, mereka teringat dengan apa yang tercatat di kitab para Nabi di Daniel.
Supporting Verse – Maka pemerintahan, kekuasaan dan kebesaran dari kerajaan-kerajaan di bawah semesta langit akan diberikan kepada orang-orang kudus, umat Yang Mahatinggi: pemerintahan mereka adalah pemerintahan yang kekal, dan segala kekuasaan akan mengabdi dan patuh kepada mereka. Daniel 7:27 TB
Semua kekuasaan akan mengabdi dan patuh kepada mereka, dan benar-benar ini yang terjadi sama para murid.
Supporting Verse – Merekapun pergilah memberitakan Injil ke segala penjuru, dan Tuhan turut bekerja dan meneguhkan firman itu dengan tanda-tanda yang menyertainya. Markus 16:20 TB
Kalau saudara mau tahu detailnya saudara bisa baca kisah para rasul, di seluruh kisah para rasul Saudara akan terkagum dengan apa yang Tuhan kerjakan. Para muridnya melakukan begitu banyak mukjizat dan tanda-tanda yang beyond human thinking. Saya sungguh percaya bahwa kuasa mujizat Tuhan itu tidak hanya berlaku di zaman para rasul dan saya sungguh percaya bahwa kuasa Tuhan bisa bekerja bahkan di hari ini, di tengah-tengah kita semua.
Kuasa Tuhan yang sama itu bisa bekerja di dalam kehidupan saudara dan yang saya hari ini. Kenapa saudara? karena kuasa itu sudah dicurahkan dan semua kuasa di dunia ini ada di bawah kaki Kristus.
Kalau kita sadar akan hal ini, kita yakin dan percaya akan hal ini, seharusnya juga ada perubahan mindset dalam kehidupan kita sebagai pengikut Kristus. Apa itu? well, seharusnya kita adalah orang-orang yang merasa aman dan kita adalah orang-orang yang selalu bisa mengalami damai sejahtera terlepas dari apapun yang kita sedang hadapi dalam hidup ini.
Kita tidak perlu cepat takut atau cepet baper karena kita tahu bahwa di dalam setiap ujian, tantangan, situasi apapun yang kita alami, Tuhan selalu pegang kendali dan selalu ada kuasaNya yang menyertai kehidupan kita. Kita punya backup dan kuasa seorang raja.
Sharing Ps. Gea – Saya pernah suatu hari kepengen banget makan di sebuah restoran punya temen saya. Restorannya rame banget tetapi saya tidak enak untuk dikit-dikit minta sama dia, untuk booking tempat buat saya. Saya coba jalur seperti biasa pada umumnya, saya coba telepon dan booking sendiri, dan dijawab “Wah penuh Bu, mohon maaf penuh”.
Tetapi lalu akhirnya saya take the wild card, saya coba sebut nama teman saya ini, dan dijawab, “Oh, ada Bu, ada bu!”.
Pintu dengan cepat langsung terbuka, saudara. Kenapa? Karena dia yang punya otoritas dan ketahuilah saudara, bahwa Kuasa nama Yesus ada dalam hidup saudara. Hari ini, kalau Yesus adalah raja dalam hidupmu dan kuasaNya sudah dicurahkan dalam hidup, menyertaimu dan saudara tahu bahwa segala Kuasa ada di bawah kaki Kristus, maka saudara harusnya menjadi orang yang paling secure di muka bumi ini.
Saudara mengalami masalah pernikahan? Speak the name of Jesus! Saudara mengalami masalah dalam pekerjaan? Saudara ditikung kiri dan kanan, apapun pergumulan saudara hari ini, speak the name of Jesus! Karena nama Yesus adalah nama di atas segala nama dan tidak ada kuasa yang lebih besar daripada nama Yesus.
Dia memiliki segala kuasa atas surga dan bumi termasuk hidup saudara. Itu sebabnya kenapa Yesus mengajari murid-murid berdoa dan saya percaya harusnya itu yang jadi doa kita juga. Dia mengajari murid-muridNya berdoa, Datanglah kerajaanmu, di bumi seperti di surga.
A quick application question untuk kita renungkan hari ini.
- Jika Yesus adalah raja dalam hidup saudara dan kuasaNya sudah dicurahkan atas hidupmu, kira-kira apa yang Dia ingin saya lakukan dalam situasi saya hari ini?
- Apa yang dapat Dia lakukan karena Dia raja, Dia punya semua kuasa, apa yang dapat Dia lakukan dalam situasi saya saat ini?
- Apakah saya sebagai bagian dari tubuhNya sudah melakukan perintahNya?
Saya berharap tiga pertanyaan ini bisa membantu saudara selama seminggu ke depan, merenungkan firmanNya. Speak the name of Jesus, Thy Kingdom come and Your will be done, on Heaven and Earth.
P.S : If you like our site, and would like to contribute, please feel free to do so at : https://saweria.co/316notes