Tema “7 Questions” di JPCC Men’s Community ini didapat dari Buku John Woodall. Saya percaya bahwa tujuh pertanyaan yang akan kita bahas dalam satu tahun ini di JPCC Men’s Community ini akan memberikan dampak bagi sekeliling kita.
Opening Verse – Untuk segala sesuatu ada masanya, untuk apa pun di bawah langit ada waktunya. Ada waktu untuk lahir, ada waktu untuk meninggal, ada waktu untuk menanam, ada waktu untuk mencabut yang ditanam; ada waktu untuk membunuh, ada waktu untuk menyembuhkan; ada waktu untuk merombak, ada waktu untuk membangun; Pengkhotbah 3:1-3 TB
Disini kita dapat menemukan bahwa di dalam kehidupan kita sebagai pria dan manusia, segala sesuatu ada musim atau masa-nya. Kalau kita tidak tahu akan hal ini, kita bisa keluar jalur.
Biasanya pria suka memuaskan diri-nya lewat membeli motor atau mobil yang luar biasa, ada juga pria yang mencoba memuaskan diri dengan main wanita. Kalau kita tidak hati-hati untuk mengenali musim kehidupan yang sedang berjalan, kita bisa berakhir di tempat-tempat yang kita tidak inginkan.
But, we all need to recognize that life have a pattern (pola). Kita tidak seunik yang kita pikirkan, ada beberapa hal dalam kehidupan dimana kita sebagai pria mempunyai kesamaan :
Recognizing that life tends to follow a pattern, that mens lives unfold in seasons, can help you to understand how God designed life to work.
1st Question – WHERE AM I?
Seperti kebanyakan pria, saya pernah kehilangan musim dimana saya berada. Saya membutuhkan 21 tahun untuk benar-benar mengenal Tuhan dan tahu tujuan hidup saya.
Sebagai Pria, Kita seringkali terjebak di pertanyaan : Kenapa saya tidak punya kehidupan seperti yang orang lain punya (gaji, pacar, istri, dan seterusnya)
We should be the best version of ourselves as Men, bukan seharusnya competing to one another. Karena kita semua punya talenta dan kisah kehidupan yang harus kita jalani sendiri. Tidak ada satupun dari kita yang menjadi pria atau manusia sempurna. Semua yang kita lihat ada di permukaan, tetapi kita tidak tahu apa yang terjadi di dalam hatinya.
Untuk itu, ada begitu banyak musim dimana kita bisa melalui musim itu supaya kita bisa menemukan jati diri, tujuan dan makna di dalam kehidupan kita ini, tidak kebetulan juga saat ini kita sedang membahas tema building a significant life di gereja.
Musim apa saja yang harus Pria lalui :
1. Fase Foundation (0-20 Tahun)
Saat saudara berumur 1-10, dan 10-20 tahun, itulah dimana Tuhan membentuk karakter anda lewat hubungan yang anda bangun, keluarga, sekolah dan apapun yang terjadi.
Di dalam musim ini, kita tidak bisa memilih. Seperti contohnya kelahiran anda, orang tua anda, kejadian demi kejadian historical di sepanjang 20 tahun pertama.
Bahkan dalam 5 tahun pertama, ada beberapa hal yang terjadi dan tidak bisa hilang dari hidup anda, itu akan terekam dalam memori anda dan itu membentuk karakter yang anda kembangkan sampai sekarang.
2. Fase Preparation (20-30 Tahun)
Tuhan mempersiapkan kehidupan kita pada musim ini karena kita diciptakan dengan tujuan dan untuk sebuah tujuan (For Purpose and On Purpose). Dalam musim ini Tuhan membangun kedalaman karakter kita untuk hidup sesuai rencana-nya.
Pertanyaan yang sering ditemukan di fase ini – Sudah lulus kuliah? sudah dapat kerja?
Ada begitu banyak event dan kejadian yang terjadi untuk mempersiapkan kita pada masa kehidupan yang akan datang.
3. Fase Initiation (30-40 Tahun)
Pada fase ini, kita suka mencoba hal-hal baru, seperti usaha baru, ide baru, dan sebagainya. Inisiasi dan kreatifitas anda pada musim ini akan meningkat.
But beware! Di tengah-tengah masa produktif dan penuh dengan kreatifitas, berhati-hatilah bahwa disaat kesibukan ini, anda jadi lupa Tuhan, dan juga dengan keluarga dan kesehatan anda.
4. Fase Domination (40-60 Tahun)
Biasanya anda disini sudah mapan dan settle, dan sudah menemukan kekuatan anda, dan juga kelemahan anda. This is the season of domination dimana anda mulai mendominasi segala sesuatu yang anda sudah lakukan sebelumnya.
Tetapi berbicara tentang kehidupan nyata, beberapa dari kita mungkin belum lulus dari musim sebelumnya disaat memasuki musim domination ini. It’s okay, karena Tuhan selalu ada di setiap musim kehidupan kita.
5. Fase Consolidation (60-80 Tahun)
Di musim ini, kita mengalami peneguhan dan mencoba menggabungkan semua kreatifitas, experience dan finance yang sudah kita lakukan selama ini, dan mulai melihat kembali apa yang selama ini kita sudah lakukan dan punya keinginan untuk menurunkan sesuatu kepada teman-teman yang lebih muda.
6. Fase Afterglow (+80 Tahun)
Musim ini anda merasa bahwa anda menjadi the leader of the clan. Dimana kita sebagai pria, kita merasa apa yang bisa kita wariskan pada keluarga dan keturunan. Kita merasa bahwa kehidupan kita signfikan dan berdampak bagi keluarga.
Ilustrasi – Di adat Batak, akan dirayakan secara meriah apabila orang batak meninggal diatas usia 80 tahun.
When im going on a journey, I have to know where I am, before I can figure out where I’m going.
Pada dasarnya, setiap pria berorientasi kepada masa lalu, sekarang, atau masa depan. Biasanya untuk pria, orientasi selalu ke masa depan, tetapi masalahnya kita ini hidupnya hanya di masa depan, dan lupa akan masa lalu dan sekarang.
Masa lalu ada supaya kita bisa belajar, dan Masa sekarang ada supaya kita bisa menatap kehidupan supaya apa yang kita inginkan di masa depan akan tercapai.
Setia dengan apa yang ada di tanganmu, and one day it will lead to whats in your heart. Be Faithful to what’s in your hand.
Hal tersebut akan berujung ke Question no. 2.
2nd Question – What’s Your Story?
Kita sedang membuat cerita ini supaya cerita ini bisa sampai ke masa depan yang kita inginkan. Tetapi kebenaran-nya adalah seperti ini, Your past or your story directly affects who you are today.
Segala sesuatu yang terjadi di hidup kita, baik ataupun buruk, memainkan peranan penting dalam hidup kita. Kalau kita ignore dan tidak mengingat masa lalu, kita tidak akan tahu apa yang benar dan salah dari pengalaman itu, tapi ingat, bukan maksud saya untuk anda tinggal di masa lalu, tetapi belajarlah dari masa lalu anda.
Ignoring or being unaware of your story can derail your hopes and dreams.
Lewat story yang sudah terjadi dalam hidup, akan membawa kita ke mimpi dan harapan yang lebih besar dalam hidup kita. No matter how hard it was, you never know apa yang Tuhan bisa pakai dalam kisah or story kita untuk bisa berdampak bagi kita dan orang sekitar.
Visit your past – Kalau saudara pernah disakiti, lepas pengampunan supaya hidup anda tidak di-define oleh masa lalu anda dan orang lain, tidak mengampuni sama seperti anda minum racun dan berharap orang lain yang mati. Sebaliknya kalau anda pernah menyakiti seseorang, segera lakukan pertobatan.
Closing Verse – Then you will know the truth, and the truth will set you free.” John 8:32 NIV
The cost of an unresolved past is missing the present and fearing the future. When you reveal the truth, the truth will set you free.
Men’s Community 2016 – Membangun Komunitas Pria di JPCC yang memiliki kekuatan iman yang berakar di atas dasar kebenaran Firman Tuhan, bertanggung jawab dan berdampak bagi dunia-nya.
Jadwal Mens Community 2016 (Based on 7 Questions)
21 April 2016 – Who Am I?
30 June 2016 – Why Am I Here?
18 August 2016 – Where Am I Going
20 Oktober 2016 – What about Women?
22 December 2016 – Who Can I Trust?
Sesi Post-Teaching
1. What is your current season of life?
2. What are you learning in this season?
3. Talk about a high point or low point in your life. How does that event affect your life today?
1 comment
Thank you for sharing indeed great looking !