JPCC Online Service (14 Juni 2020)
Sebentar lagi kita akan menghadapi “New Normal”, dan saya pikir tema bulan ini, “Wisdom” akan menjadi tema yang baik untuk kita pelajari bulan ini.
Hikmat adalah kemampuan kita untuk bisa menimbang perkara, membedakan mana yang benar dan salah. Hari ini saya akan membedah sedikit akan fondasi yang sudah dijelaskan Ps. Jeffrey sebelumnya.
Di musim yang baru ini kita akan menghadapi banyak tantangan, ada tantangan di depan kita yang sifatnya misterius, atau undefined.
Mysterious (misterius), artinya “difficult or impossible to understand, explain or identify”.
Sulit atau mustahil untuk kita mengerti, jelaskan atau kita identifikasikan. Itu adalah hal yang misterius.
Istilah kedua adalah Complex atau Rumit. Definisi dari Complex atau Rumit adalah “consisting of many different and connected parts”.
Terdiri dari banyak bagian yang berbeda namun tersambung dan berhubungan, itulah Complex.
Jadi banyak masalah yang kita hadapi ini sifatnya misterius atau complex (rumit). Untuk hal-hal atau masalah yang misterius, kita perlu iman untuk menghadapinya karena kita tidak tahu bagaimana mendapatkan solusinya. Kita berdoa kepada Tuhan dengan harapan agar kita bisa mendapat mukjizat untuk masalah yang sifatnya misterius ini.
Sedangkan kalau kita melihat sesuatu sebagai tantangan atau masalah yang complex dan rumit, kita perlu Hikmat atau Wisdom, yang tentu akan membawa kita kepada keputusan yang tepat.
Minggu lalu Ps. Jeffrey sempat menyinggung bagaimana cara kita membedakan kapan kita perlu hikmat dan kapan kita perlu iman. Kuncinya ada di pengetahuan dan pengertian, knowledge and understanding.
Kalau kita punya pengetahuan dan pengertian, maka hal-hal yang tadinya misterius buat kita bisa menjadi sesuatu yang bisa kita pecahkan, meskipun itu rumit.
Sharing Ps. Kenny – Saat masih SD, saya kurang jago matematika sehingga di saat ujian datang, saya ingat bahwa saya menghadapi beberapa soal yang saya sama sekali tidak mengerti. Saya melihat rumus-rumusnya dan melihat hal itu sebagai misteri yang mustahil untuk ditemukan jawabannya.
Saya kemudian berdoa dan beriman kepada Tuhan, saya meminta tolong kepada Tuhan agar bisa membisikkan jawabannya ke dalam telinga atau hati saya. Kalau ujian biasanya berupa pilihan ganda, mungkin hal ini bisa jadinya seperti untung-untungan.
Tetapi buat teman saya yang lain, hal ini bukanlah sesuatu yang rumit sehingga mereka tidak perlu berdoa meminta jawaban kepada Tuhan untuk memecahkan masalah ujian, mereka memecahkan soal ujian dengan menggunakan hikmat.
Disaat kita mempelajari dan mengerti sesuatu, maka kita bisa menggunakan hikmat untuk memecahkannya.
Contoh simple dalam persoalan matematika ini (1+1=?, 2×2=?), kita tidak perlu iman untuk memecahkan masalah ini.
Tetali bayangkan kalau ada yang datang kepada kita dan berkata bahwa “2×2=9”. Tentu saja kita akan berkata bahwa itu salah dan keliru, kita menunjukkan bahwa kita mampu membedakan mana yang salah dan benar, karena kita tahu dan mengerti, maka kita menggunakan hikmat untuk membedakan mana yang salah dan benar.
Hal ini membawa saya ke dalam poin utama saya pada hari ini, yaitu :
Life is Complex, but not Mysterious.
Hidup ini rumit, ada banyak hal yang harus dipertimbangkan dan tidak mudah, tetapi hidup ini tidak harus misterius dan mustahil untuk dijalankan. Ada banyak hal dalam hidup kita yang complex tetapi harusnya tidak misterius.
Tahukah anda bahwa leadership, business, relationship, health, adalah sesuatu yang complex? Tetapi seharusnya semua ini tidak harus menjadi sesuatu yang misterius.
Komponen dari Hikmat yang kita butuhkan untuk bisa mengerti hal yang complex, ada tiga hal dasar yang kita butuhkan yaitu :
- Tahu Apa : Pengetahuan, tahu apa yang kita hadapi dan harus diselesaikan.
- Tahu Mengapa : Pengertian, Kita harus mendapat pengertian dari tantangan yang ada.
- Tahu Bagaimana : Hikmat, kita tidak akan bisa mengambil keputusan yang bijaksana kalau kita belum tahu dan mengerti.
We grow in wisdom when what is mysterious becomes obvious to us.
Tadinya yang saya pikir bahwa ini adalah sesuatu yang harus diimankan saja, tetapi disaat kita belajar untuk mengerti, kita sadar bahwa ternyata ini adalah sesuatu yang bisa dimengerti, dikuasai dan diselesaikan.
Kenapa kita harus belajar dan mencari tahu? Karena sejak awal penciptaan dunia, Tuhan sudah menentukan bahwa :
Opening Verse – Kemuliaan Allah ialah merahasiakan sesuatu, tetapi kemuliaan raja-raja ialah menyelidiki sesuatu. Amsal 25:2 TB
Tuhan sudah menempatkan dan menyembunyikan banyak hal dalam hidup, dan kalau kita mau memimpin dan menguasai seperti seorang Raja dengan baik, maka kita semua harus belajar untuk suka belajar, mencari pengetahuan, mengerti dan menyelidiki segala sesuatu. Disitulah kita akan mendapatkan sukacita dan mendapati Kemuliaan Allah.
Supporting Verse – Hal terpenting yang harus pertama-tama kaulakukan ialah berusaha menjadi bijaksana. Apa pun yang kaukejar, yang terutama ialah berusahalah untuk mendapat pengertian. Amsal 4:7 BIS
The beginning of wisdom is this: Get wisdom. Though it cost all you have, get understanding. Proverbs 4:7 NIV
Prioritas kita adalah untuk mendapatkan Pengertian. Semakin kita mengerti sesuatu, kita akan disebut sebagai seorang “Ahli”. Hal ini berlaku buat dokter dan ahli kesehatan di bidang gizi dan kesehatan, dan juru masak dalam bidang usaha makanan.
Supporting Verse – Dengan hikmat Tuhan telah meletakkan dasar bumi, dengan pengertian ditetapkan-Nya langit, dengan pengetahuan-Nya air samudera raya berpencaran dan awan menitikkan embun. Amsal 3:19-20 TB
Tuhan sejak awal menciptakan dunia punya sistem dan pola untuk semua yang kita lihat, Dia tidak iseng disaat menciptakan dunia ini. Tuhan mengerti dan intentional menciptakan dunia dan dilakukan dengan hikmat, pengertian dan pengetahuan.
Artinya bahwa semua yang kita lihat di sekeliling kita bisa dipelajari dan diselidiki agar mendapat hikmat.
Supporting Verse – Untuk menjadi bijaksana, pertama-tama orang harus mempunyai rasa hormat dan takut kepada TUHAN. Jika engkau mengenal Yang Mahasuci, engkau akan mendapat pengertian. Amsal 9:10 BIS
Tentu Firman ini berbicara agar kita mengenal Tuhan secara pribadi karena Dia adalah sumber Hikmat. Tetapi Firman juga berbicara bahwa Hormat dan Takut kepada Tuhan membawa kita tunduk kepada Hukum-hukumNya.
Hukum yang dimaksud adalah hukum alam, prinsip yang harus kita pelajari dan selidiki, karena kalau kita tidak taat, kita akan dirugikan.
Contohnya adalah pesawat bisa terbang karena penciptanya tahu dan menggunakan prinsip daya angkat, daya laju, berat atau tekanan dan daya menyeret. Dengan 4 hukum ini, manusia bisa menggunakan pesawat yang bisa terbang dan mengangkut banyak penumpang dengan jarak yang sangat jauh.
Mungkin dulu sebelum ada pesawat, manusia hanya bisa beriman, berdoa dan berharap kapan mereka bisa terbang. Tetapi dengan ada pengertian dan pengetahuan, manusia mendapatkan hikmat untuk bisa menciptakan sesuatu yang membantu mereka untuk terbang.
Hal yang sama juga berlaku untuk dinamika hubungan manusia, ada hukum dan prinsip untuk kesehatan, keuangan, hubungan, pernikahan dan kepemimpinan.
Bagi kita yang mengalami misteri dalam beberapa hal diatas, hanya kita tidak tahu sebabnya apa bukan berarti tidak ada penyebabnya. Kita harus menyelidiki, mengerti dan menguasainya agar bisa mendapat hikmat.
Ada banyak contoh di Alkitab dimana ada tokoh yang mengambil Hikmat untuk mengambil keputusan.
Seperti halnya Yusuf, Tuhan memberikan dia Mimpi dan pengertian bahwa beberapa tahun ke depan mesir akan mengalami kelaparan. Tuhan tidak memberikan dia rencana akan apa yang harus dilakukan selanjutnya, tetapi Yusuf menggunakan hikmat untuk memutuskan apa yang harus dilakukan oleh Mesir sehingga mereka bisa menjadi Super Power saat itu.
Kemudian ada Salomo, orang paling berhikmat dan saat dia dihadapkan dengan kedua wanita yang memperebutkan seorang anak, dan karena dia punya hikmat dan mengerti Kasih seorang Ibu. Ibu yang sebenernya kemudian bisa merelakan agar anaknya tetap hidup.
Nehemia, penuh dengan leadership dan manajemen, dia tidak banyak berdoa dan bertanya kepada Tuhan, dia fokus dengan panggilannya, melakukan pembangunan tembok Yerusalem dengan melobi dan berpolitik dengan penjajah bangsa israel sampai berhasil membangun tembok pada akhirnya.
Rut, tidak ada catatan bahwa dia beriman dan mendengar suara Tuhan, tetapi dia hanya sekedar mendengarkan nasihat dari mertuanya sehingga bisa menemukan Boaz.
Ester, di Bukuknya tidak ada sebutan nama Tuhan sama sekali tetapi dia bertindak dengan penuh hikmat dan nasihat dari mordecai sehingga dia bisa menyelamatkan seluruh bangsanya.
Bagaimana cara mendapatkan Hikmat?
Supporting Verse – Hikmat berseru nyaring di jalan-jalan, di lapangan-lapangan ia memperdengarkan suaranya, di atas tembok-tembok ia berseru-seru, di depan pintu-pintu gerbang kota ia mengucapkan kata-katanya. Amsal 1:20-21 TB
Hikmat begitu keras suaranya dan ada dimana-dimana, dan kalau diperhatikan dari lokasi ayat diatas, ini adalah lokasi dimana orang-orang banyak berkumpul dan bergaul. Hari ini kita semua sering berkumpul bersama di Internet.
Ini menjadi rahasia bagi begitu banyak teman saya baik di bidang hubungan, kepemimpinan dan pernikahan.
Hikmat ada di Internet, hari ini kita menonton Ibadah online di Internet, kita mendengarkan semua ajaran tentang hikmat di Internet. JPCC saat ini menyediakan konten wise parenting untuk orang tua, A Cup of Wisdom in the marketplace bagi pebisnis, dan juga ayat-ayat dan kesaksian yang kami post di media sosial.
Hikmat ada di Internet, ini tempat yang kita kunjungi setiap hari. Kalau saya sebut ayat diatas dengan versi saya yang modern, mungkin bunyinya sebagai berikut :
“Hikmat berseru nyaring di Instagram, di Twitter ia memperdengar suaranya, di YouTube ia berseru-seru, di Webinar Zoom ia mengucapkan kata-katanya” Amsal 1:20-21 KGV.
Tetapi ada beberapa teman yang bertanya kepada saya, tentang bagaimana saya bisa mendapat semua konten yang begitu bermanfaat ini. Karena disaat mereka membuka twitter dan instagram mereka, isi feed mereka “sampah” semua.
Pertanyaannya sebenarnya Simple, “Who do you follow?” Channel apa yang anda subscribe? Blog apa yang anda follow?
Who do you follow menentukan apakah kita dapat hikmat setiap kali kita online.
Supporting Verse – Siapa bergaul dengan orang bijak menjadi bijak, tetapi siapa berteman dengan orang bebal menjadi malang. Amsal 13:20 TB
Internet membawa seluruh orang menjadi lebih dekat, dan kalau kita terhubung dengan orang yang bijak maka kita juga akan menjadi bijak. Tetapi kalau terhubung dengan orang yang bebal maka kita akan menjadi malang.
Jadi saran saya, Follow wise people! Saya bukan berkata bahwa kita tidak boleh follow konten atau orang yang lucu-lucu, peran mereka tentu penting tetapi subscribe hikmat yang ada dan tersedia di internet.
Hal ini tidak sesimple yang kita pikirkan, karena ada kesan bahwa orang yang bijak adalah membosankan, dan sebaliknya orang bebal penuh dengan drama sehingga menjadi seru.
Disaat kita menonton serial tv, hampir tidak pernah diperlihatkan jika pernikahan yang ada selalu baik-baik saja, bisnisnya lancar saja, atau anaknya selalu taat kepada orang tua. Hal ini menjadi jebakan untuk kita semua.
Follow wise people on the Internet, perhatikan feed kita, siapa yang kita follow dan subscribe karena life is complex, but not mysterious.
Dengan hikmat, pengertian dan pengetahuan, maka hal yang tadinya misterius bisa kita hadapi bersama.
Ada Hikmat yang tersedia dan segala sesuai bisa kita selesaikan dengan hikmat dalam hidup, tetapi ada satu hal, Firman Tuhan yang terus dikatakan terus menerus dan dibiarkan secara misterius saja, yaitu sbb :
Supporting Verse – Kepada mereka Allah mau memberitahukan, betapa kaya dan mulianya rahasia itu di antara bangsa-bangsa lain, yaitu: Kristus ada di tengah-tengah kamu, Kristus yang adalah pengharapan akan kemuliaan! Kolose 1:27 TB
To them God has chosen to make known among the Gentiles the glorious riches of this mystery, which is Christ in you, the hope of glory. Colossians 1:27 NIV
Kristus di dalam Kita, sebuah misteri kenapa Tuhan tetap mengasihi kita dan mau tetap tinggal bersama dengan kita. Kita tidak mengerti mengapa Dia mau berkorban untuk kita yang gagal, bebal dan selalu berbuat salah. He still come for us, mati untuk kita, dan memberikan hidup yang kekal bagi kita yang percaya kepadaNya.
Closing Verse – Pada Hari Kiamat, Ratu negeri Selatan akan bangkit bersama orang-orang zaman ini, dan menuduh mereka. Sebab, untuk mendengarkan pengajaran Salomo yang bijak, Ratu itu membuat perjalanan yang jauh sekali dari ujung bumi. Tetapi di sini sekarang ada yang lebih besar daripada Salomo! Lukas 11:31 BIMK
Yesus yang berkata disini, dan menyatakan bahwa dirinya lebih besar dan bijak daripada Salomo. Karena Dia adalah Tuhan pencipta kita, suatu misteri bagaimana dia mau tinggal bersama dengan kita, dan setiap dari kita bisa berharap dan memanggil NamaNya untuk meminta Hikmat agar kita tidak hidup dalam misteri di dunia ini, tetapi agar kita bisa hidup dengan hikmat untuk menyelesaikan semua tantangan dan misteri yang ada di dunia ini.