JPCC Kota Kasablanka Service 3 (21 April 2019)
Hari ini merupakan hari terakhir bagi kita memberikan persembahan khusus di JPCC bernama Excellent Sacrifice, setiap tahun kita melakukan ini sebagai respon kita terhadap pengorbanan terbesar yang Yesus sudah berikan untuk kita semua.
Opening Verse – “Setelah hari Sabat lewat, menjelang menyingsingnya fajar pada hari pertama minggu itu, pergilah Maria Magdalena dan Maria yang lain, menengok kubur itu. Maka terjadilah gempa bumi yang hebat sebab seorang malaikat Tuhan turun dari langit dan datang ke batu itu dan menggulingkannya lalu duduk di atasnya. Wajahnya bagaikan kilat dan pakaiannya putih bagaikan salju. Dan penjaga-penjaga itu gentar ketakutan dan menjadi seperti orang-orang mati. Akan tetapi malaikat itu berkata kepada perempuan-perempuan itu: “Janganlah kamu takut; sebab aku tahu kamu mencari Yesus yang disalibkan itu. Ia tidak ada di sini, sebab Ia telah bangkit, sama seperti yang telah dikatakan-Nya. Mari, lihatlah tempat Ia berbaring. Dan segeralah pergi dan katakanlah kepada murid-murid-Nya bahwa Ia telah bangkit dari antara orang mati. Ia mendahului kamu ke Galilea; di sana kamu akan melihat Dia. Sesungguhnya aku telah mengatakannya kepadamu.” Matius 28:1-7 TB
“Sejak waktu itu Yesus mulai menyatakan kepada murid-murid-Nya bahwa Ia harus pergi ke Yerusalem dan menanggung banyak penderitaan dari pihak tua-tua, imam-imam kepala dan ahli-ahli Taurat, lalu dibunuh dan dibangkitkan pada hari ketiga.” Matius 16:21 TB
Kita semua tentu sudah tahu bahwa Yesus sudah bangkit dari kematian, dan di hari ini, bahkan setiap harinya jika kita berziarah ke Israel, kita bisa melihat setiap orang berbaris disana untuk melihat kuburan Yesus yang kosong.
Tetapi pada waktu dahulu, pada pagi itu, Maria Magdalena dan murid-murid Yesus pada waktu itu belum tahu apakah Yesus akan bangkit atau tidak, karena kebangkitan dari kematian bukanlah hal yang biasa atau lumrah, tidak seperti kelahiran dan kematian yang merupakan hal yang biasa di dunia. Setiap hari kita bisa melihat kelahiran dan kematian di dunia.
Yesus sudah memberitahukan akan apa yang akan terjadi pada dirinya, dan inilah yang membedakan Yesus dari nabi-nabi yang lainnya.
Kita mungkin bisa claim hal-hal yang sulit untuk dibuktikan seperti “menghapus dosa”, “juru selamat dunia”, “datang dari surga”, tetapi bagaimana kita bisa claim bahwa “Kita akan dibunuh dan akan bangkit 3 hari kemudian?”. Hanya Yesus yang bisa melakukan itu.
Supporting Verse – “Jawab Yesus kepada mereka: “Rombak Bait Allah ini, dan dalam tiga hari Aku akan mendirikannya kembali.” Lalu kata orang Yahudi kepada-Nya: “Empat puluh enam tahun orang mendirikan Bait Allah ini dan Engkau dapat membangunnya dalam tiga hari?” Tetapi yang dimaksudkan-Nya dengan Bait Allah ialah tubuh-Nya sendiri. Kemudian, sesudah Ia bangkit dari antara orang mati, barulah teringat oleh murid-murid-Nya bahwa hal itu telah dikatakan-Nya, dan mereka pun percayalah akan Kitab Suci dan akan perkataan yang telah diucapkan Yesus.” Yohanes 2:19-22 TB
Dari ayat ini, yang dimaksudkan-Nya dengan Bait Allah ialah TubuhNya sendiri. Setelah Yesus bangkit dari antara orang mati, barulah teringat oleh murid-murid-Nya bahwa hal itu telah dikatakan-Nya, dan mereka pun percayalah akan Kitab Suci dan akan perkataan yang telah diucapkan Yesus.
Untuk Maria Magdalena dan murid Yesus pada saat itu, yang mereka punya hanya waktu penantian dan ketidakpastian, dan janji yang belum menjadi kenyataan.
Murid Yesus yang tadinya tidak terlalu percaya terhadap apa yang Yesus katakan mengenai kebangkitanNya, langsung menjadi mengerti setelah melihat Kebangkitan Yesus dari Kematian.
Pertanyaanya, Mengapa kita memperingati Jumat agung dan Paskah? Apa yang perlu kita ketahui dan syukuri? Jangan sampai kita hanya melakukan ini sebagai rutinitas ibadah agamawi saja dan tidak menyadari kekuatan yang ada di dalamnya.
Supporting Verse – “Karena anak-anak itu adalah anak-anak dari darah dan daging, maka Ia juga menjadi sama dengan mereka dan mendapat bagian dalam keadaan mereka, supaya oleh kematian-Nya Ia memusnahkan dia, yaitu Iblis, yang berkuasa atas maut; dan supaya dengan jalan demikian Ia membebaskan mereka yang seumur hidupnya berada dalam perhambaan oleh karena takutnya kepada maut.” Ibrani 2:14-15 TB
Iblis berkuasa atas maut dan kematian, kematian adalah sesuatu yang begitu menakutkan untuk manusia, dan kita tidak bisa luput dan menghindar darinya. Banyak dari orang-orang takut karena mereka tidak tahu kemana mereka pergi setelah kematian.
Supporting Verse – Sebab kematian adalah upah dari dosa; tetapi hidup sejati dan kekal bersama Kristus Yesus Tuhan kita adalah pemberian yang diberikan oleh Allah dengan cuma-cuma. Roma 6:23 BIS
“Setiap orang yang berbuat dosa, melanggar juga hukum Allah, sebab dosa ialah pelanggaran hukum Allah.” 1 Yohanes 3:4 TB
Upah dosa adalah Maut atau Kematian. Dosa adalah pelanggaran atas perintah Tuhan, dan pertama kali masuk dikarenakan oleh Adam dan Hawa yang melanggar perintah Tuhan, dan membuat dosa masuk ke dalam dunia.
Karena dosa, Iblis mulai berkuasa atas manusia dan Manusia menjadi hamba dari dosa, kematian mendapat kekuatan dari dosa. Sengatnya maut adalah dosa.
Di hari Paskah ini kita merayakan kebangkitan Yesus dari kematian, Dia berhasil mengalahkan Maut, Kematian tidak dapat menahan Dia di kubur, Kuasa dosa sudah dikalahkan oleh Yesus.
Kalau upah dosa adalah maut atau kematian, bukankah Yesus tidak berdosa? Yesus tidak mengenal dosa, berarti Yesus tidak berhak menerima upah dari dosa, atau kematian.
Ilustrasi – Seumpama kita pergi ke Bank dan mau membayar hutang, tetapi setelah dicheck, ternyata kita tidak punya hutang dan tidak perlu membayar apapun.
Meskipun kita begitu ingin membayar hutang, kita tidak bisa membayarnya jika kiat tidak punya hutang. Begitu juga Yesus yang tidak mengenal dosa, dan tidak seperti manusia yang layak untuk mati karena mengenal dosa.
Yesus mau membayar semua hutang dari manusia yang telah berhutang, itu yang Dia lakukan, dan itu sebabnya kita merayakan Jumat agung, karena ada Yesus yang membayar semua hutang kita dan membuat kita menjadi bebas.
Supporting Verse – Kristus tidak berdosa, tetapi Allah membuat Dia menanggung dosa kita, supaya kita berbaik kembali dengan Allah karena bersatu dengan Kristus. 2 Korintus 5:21 BIS
Sharing Ps. Jeffrey dan Ilustrasi – Pernahkah kita makan dibayari oleh orang lain? Saya mengalami ini disaat sedang makan bersama dengan keluarga saya beberapa hari lalu, disaat tiba-tiba ada teman saya yang datang bersama keluarganya, dan menawarkan dan memberitahukan saya bahwa semua yang kami makan saat itu sudah dibayar olehnya. Bahkan yang belum kami makanpun, sudah dan akan dibayar olehnya.
Apa yang kita tabur akan kita tuai. Saya sering membayari orang makan, karena itu hal yang sama juga sering terjadi kepada saya.
Supporting Verse – Kristus sendiri memikul dosa-dosa kita pada diri-Nya di atas kayu salib, supaya kita bebas dari kekuasaan dosa, dan hidup menurut kemauan Allah. Luka-luka Kristuslah yang menyembuhkan kalian. 1 Petrus 2:24 BIS
Itu sebabnya saat Yesus tergantung di kayu salib, Dia berteriak ke Bapa bahwa mengapa dia ditinggalkan oleh Bapa, hal ini disebabkan karena dia menanggung dosa yang membuat hubungan Dia dengan Bapa menjadi putus, semua karena dosa kita yang ditanggung olehNya.
Supporting Verse – “Kira-kira jam tiga berserulah Yesus dengan suara nyaring: “Eli, Eli, lama sabakhtani?” Artinya: Allah-Ku, Allah-Ku, mengapa Engkau meninggalkan Aku?” Matius 27:46 TB
Lanjutan Ilustrasi – Bayangkan jika disaat kita sedang makan bersma keluarga, dan tiba-tiba pelayan restoram datang dan berkata bahwa ternyata Bill makanan kami ini belum dibayar oleh teman saya tadi.
Itulah yang seringkali Iblis lakukan dalam hidup kita, dia seringkali mau klaim dan menjadikan serta mengikat kita untuk menjadi hamba dosa, meskipun dosa kita sudah lunas dibayar oleh Yesus. Yang lebih malang kalau kita tidak tahu akan hal ini dan harus membayar lagi, dan yang untung dari kejadian ini tentunya adalah Iblis.
Untungnya, teman saya memberikan bukti pembayaran bill makanan ini kepada saya, jadi saat saya ditagih oleh si pelayan restoran, saya bisa menunjukkan ini dengan yakin dan lantang kepada pelayan restoran, seharusnya tindakan inilah yang kita juga lakukan kepada Iblis disaat dia mencoba mengklaim dan menagih upah dosa kepada kita.
Iblis seringkali mencoba memberikan perasaan bersalah akan dosa kita san menagihnya supaya kita membayar lagi. Padahal Yesus sudah berkata bahwa apa yang dia lakukan diatas kayu salib adalah sekali dan untuk selama lamanya.
Semua sudah ditulis di Alkitab, dan kita harus tahu akan hal ini bahwa semua sudah lunas dibayar di Kayu Salib, It is Done.
Itu sebabnya kita merayakan apa yang kita rayakan hari ini, kita tidak perlu takut lagi dengan kematian dan menjadi hamba dari dosa, karena kita tahu kemana kita akan pergi disaat kita mati, Bilur-bilurNya telah menyembuhkan dan membayar kita, jangan sampai kita menjadi tidak percaya dan tidak tahu akan Firman Tuhan dan jadinya harus membayar dosa kita.
Supporting Verse – “For if we have become one with Him [permanently united] in the likeness of His death, we will also certainly be [one with Him and share fully] in the likeness of His resurrection. We know that our old self [our human nature without the Holy Spirit] was nailed to the cross with Him, in order that our body of sin might be done away with, so that we would no longer be slaves to sin. For the person who has died [with Christ] has been freed from [the power of] sin. Now if we have died with Christ, we believe that we will also live [together] with Him, because we know [the self-evident truth] that Christ, having been raised from the dead, will never die again; death no longer has power over Him. For the death that He died, He died to sin [ending its power and paying the sinner’s debt] once and for all; and the life that He lives, He lives to [glorify] God [in unbroken fellowship with Him]. Even so, consider yourselves to be dead to sin [and your relationship to it broken], but alive to God [in unbroken fellowship with Him] in Christ Jesus.” ROMANS 6:5-11 AMP
“Sebab jika kita telah menjadi satu dengan apa yang sama dengan kematian-Nya, kita juga akan menjadi satu dengan apa yang sama dengan kebangkitan-Nya. Karena kita tahu, bahwa manusia lama kita telah turut disalibkan, supaya tubuh dosa kita hilang kuasanya, agar jangan kita menghambakan diri lagi kepada dosa. Sebab siapa yang telah mati, ia telah bebas dari dosa. Jadi jika kita telah mati dengan Kristus, kita percaya, bahwa kita akan hidup juga dengan Dia. Karena kita tahu, bahwa Kristus, sesudah Ia bangkit dari antara orang mati, tidak mati lagi: maut tidak berkuasa lagi atas Dia. Sebab kematian-Nya adalah kematian terhadap dosa, satu kali dan untuk selama-lamanya, dan kehidupan-Nya adalah kehidupan bagi Allah. Demikianlah hendaknya kamu memandangnya: bahwa kamu telah mati bagi dosa, tetapi kamu hidup bagi Allah dalam Kristus Yesus.” Roma 6:5-11 TB
Yesus menamatkan kuasa kematian dan membayar hutang kita dari dosa. Kuasa dosa sudah tidak ada lagi dalam hidup kita dan dimenangkan oleh Yesus, dan kita sekarang hidup untuk memuliakan Tuhan. Yesus melakukan ini karena dia begitu mengasihi kita, berbelas kasih dan bersedia datang untuk membayarnya.
Keselamatan datang bukan karena usaha kita, tetapi karena kita percaya pada Dia yang sudah membayarnya kepada kita, oleh karena itu jangan sia-siakan pengorbanan, Hiduplah dengan nilai yang sudah Dia bayarkan untuk kita semua.
Closing Verse – “Tidak ada kasih yang lebih besar dari pada kasih seorang yang memberikan nyawanya untuk sahabat-sahabatnya. Kamu adalah sahabat-Ku, jikalau kamu berbuat apa yang Kuperintahkan kepadamu.” Yohanes 15:13-14 TB
Dosa dan pelanggaran kita sudah dibayar olehNya, dan kita tidak perlu takut lagi oleh kematian. Seminggu ini saya kehilangan dua orang teman dan hamba Tuhan, tetapi saya tahu kemana mereka pergi, dan kita hanya berpisah sementara saja di dunia ini. Paskah adalah hari dimana kita merayakan kebebasan dari maut. Selamat Hari Paskah dan Tuhan Berkati.