Fullness of Life (Session 2) by Levi Supit

Treasures Women Conference 2016 (Day 1)

Bagaimana setiap dari kita bisa mengalami kepenuhan dari Tuhan? 

Opening Verse – dan dapat mengenal kasih itu, sekalipun ia melampaui segala pengetahuan. Aku berdoa, supaya kamu dipenuhi di dalam seluruh kepenuhan Allah. Efesus 3:19 TB

Ada 2 kata yang mirip disini, yaitu “dipenuhi” dan “kepenuhan”. Mengapa sampai ada 2 kata “penuh” disini? Arti kata Penuh dalam kamus bahasa Indonesia adalah sudah terisi semua, tidak ada lagi yang luang atau kosong. Tuhan mau kita complete, dan terisi semua dengan perkara yang berasal dari Tuhan, bukan terisi seperti standar dunia.

Saya mau membagi panggung dimana tempat saya berdiri disini menjadi dua zona, yaitu zona kosong dan zona kehidupan yang penuh. Kita akan berada di dalam zona kosong jika kita melakukan segala sesuatu tanpa mengandalkan Tuhan, sebaliknya di dalam zona kehidupan yang penuh, meski ada masalah, tetapi ada iman, pengharapan, kebahagiaan, dan kekuatan karena ada Kristus bersama dengan kita. Kita semua ingin pindah dari zona kosong ke zona yang penuh.

Supporting Verse – Maka sampailah Ia ke sebuah kota di Samaria, yang bernama Sikhar dekat tanah yang diberikan Yakub dahulu kepada anaknya, Yusuf. Di situ terdapat sumur Yakub. Yesus sangat letih oleh perjalanan, karena itu Ia duduk di pinggir sumur itu. Hari kira-kira pukul dua belas. Maka datanglah seorang perempuan Samaria hendak menimba air. Kata Yesus kepadanya: “Berilah Aku minum.” Sebab murid-murid-Nya telah pergi ke kota membeli makanan. Maka kata perempuan Samaria itu kepada-Nya: “Masakan Engkau, seorang Yahudi, minta minum kepadaku, seorang Samaria?” (Sebab orang Yahudi tidak bergaul dengan orang Samaria.) Jawab Yesus kepadanya: “Jikalau engkau tahu tentang karunia Allah dan siapakah Dia yang berkata kepadamu: Berilah Aku minum! niscaya engkau telah meminta kepada-Nya dan Ia telah memberikan kepadamu air hidup.” Kata perempuan itu kepada-Nya: “Tuhan, Engkau tidak punya timba dan sumur ini amat dalam; dari manakah Engkau memperoleh air hidup itu? Adakah Engkau lebih besar dari pada bapa kami Yakub, yang memberikan sumur ini kepada kami dan yang telah minum sendiri dari dalamnya, ia serta anak-anaknya dan ternaknya?” Jawab Yesus kepadanya: “Barangsiapa minum air ini, ia akan haus lagi, tetapi barangsiapa minum air yang akan Kuberikan kepadanya, ia tidak akan haus untuk selama-lamanya. Sebaliknya air yang akan Kuberikan kepadanya, akan menjadi mata air di dalam dirinya, yang terus-menerus memancar sampai kepada hidup yang kekal.” Yohanes 4:5‭-‬14 TB

Dari Kisah diatas, Wanita ini berada di dalam zona kosong, dimana dia tidak mempunyai Yesus dalam kehidupan-nya, bahkan jika cerita dari Pasal ini diteruskan, dikatakan bahwa dia sudah menikah berkali-kali dan hidup dengan pria lain. Tetapi ketika dia bertemu dengan Yesus, dia bisa mengalami Tuhan dan memberkati orang di sekeliling-nya.

Yang menariknya, saya percaya hampir semua yang ada di tempat ini sudah mengenal Yesus, dan seharusnya kita semua sudah pindah dari zona kosong ke zona penuh. Tetapi mengapa banyak dari kita yang merasa tidak bahagia?

Saya mau kasih contoh ilustrasi seperti ini – kalau wadah diisi oleh air, idealnya akan menjadi penuh. Hal yang sama juga terjadi kalau hidup kita dipenuhi oleh Tuhan, idealnya akan menjadi penuh. Hidup kita sudah diisi sama Tuhan, tapi kalau kita tidak bisa penuh, ternyata karena ada kebocoran dalam kehidupan kita.

Mengapa terjadinya kebocoran dalam kehidupan kita?

1. Ketakutan

Kita merasa bocor karena kita selalu merasa ketakutan, sehingga banyak wanita tidak bisa berkembang dan tidak bisa menjadi sukses. Firman Tuhan berkata bahwa Tuhan tidak pernah memberikan roh ketakutan di dalam kehidupan kita.

Sharing Ps. Levi – Buat saya dulu, membayangkan menjadi pengkotbah itu sangat mengerikan, apalagi dulu sebelumnya saya aktif menjadi pendoa syafaat yang jarang berbicara di depan. Sampai suatu hari, saya diharuskan menggantikan pendeta yang pada hari itu harusnya memberikan kotbah di gereja, tetapi tidak bisa datang karena hal tertentu, tetapi saya menolak hal itu karena takut. Sampai akhirnya Tuhan memberikan saya mimpi untuk saya berkotbah, dan meski berat akhirnya saya mau untuk mulai melakukan hal ini, dengan doa dan berpuasa, dan latihan selama 3 bulan sebelum mulai berani berkotbah. Dan luar biasa, melalui keberanian saya untuk berkotbah, itu bisa memberkati pekerja dan pelayan Tuhan yang ada di gereja saya.

Sama dengan wanita ini, dia mengambil air di siang hari, karena dia takut. Kita selalu ketakutan, sehingga banyak wanita tidak bisa berkembang, tidak bisa sukses, karena selalu merasa takut. Iblis senang dengan hal itu. Padahal Tuhan tidak pernah memberi pada kita roh ketakutan, tetapi Tuhan memberikan keberanian dalam Hidup kita, karena Tuhan sudah mempersiapkan rencana yang besar bagi kita semua. Berapa sering kita merasa takut? Iblis membocorkan kepenuhan kita lewat ketakutan. Jika Tuhan ada di pihak kita siapakah yang akan menjadi lawan kita. Jangan takut lagi dalam kehidupan kita.

2. Bocor hati

Kita punya Yesus, kita ke gereja, kita diairi, kita dengar firman, kita diairi. Tetapi selama kita masih menyimpan kebocoran, kita tidak akan bisa mengalami kepenuhan. Iblis tahu akan hal ini, dan dia memberi kebocoran lain lagi. Kebocoran kedua ini berupa apa?

Dari cerita diatas, Wanita Samaria ini sudah menikah 5 kali, jatuh cinta dan kekecewaan membuat kebocoran yang baru. Hatinya sudah hancur dan babak belur. Sakit hati membuat kita terhambat. Orang yang sakit hati, meski dari luar tidak kelihatan tetapi disaat dia berbicara, akan terlihat kalau dia mengalami bocor hati.

Bocor hati kelihatan juga dari tingkah laku. Susah untuk ber-sukacita. Bisa tersenyum, tetapi tidak tuntas karena dia menyimpan sakit hati dalam hati-nya. Tetapi kata Firman Tuhan, Jagalah hatimu dengan waspada. Firman Tuhan berkata untuk “jagalah hati dengan penuh kewaspadaan karena dari situlah terpancar kehidupan”. Terpancar artinya tersembur keluar. Mulutmu adalah harimau-mu, hatimu adalah Air mancur-mu.

Banyak dari kita berpikir bahwa di dalam Tuhan, tidak mungkin bagi kita untuk mengalami sakit hati. Tetapi ini tidak benar, karena Orang yang kenal Tuhan tidak berarti tidak bisa sakit hati. Lubang kebocoran kecil kalau dibiarkan akan menjadi besar. Hal ini bisa berupa pengampunan yang belum bisa kita lepaskan kepada orang yang menyakiti kita, rasa iri hati, sakit hati dan rasa kecewa yang luar biasa. Kita tidak akan bisa mengalami kepenuhan hidup jika hati kita bocor.
Hati adalah jantung kehidupan semua orang. Saat hati sakit, pikiran, kehidupan, perkataan, perbuatan dan jiwa kita semua ikut sakit. Coba anda pikirkan, di semua film action, untuk membunuh seseorang, yang sering selalu menjadi sasaran adalah hati. Begitu pula dengan iblis, ia menyerang hati, membuat wanita menjadi sakit hati. Orang yang sakit hati, semua perkataan dan perbuatan yang keluar akan negatif pula.

Ilustrasi – Suatu hari ada seorang bapak yang meninggal dunia (let’s say namanya Mukidi). Istri-nya bersedih dan menangis di sebelah jasad suami-nya. Anak-nya yang sudah SMA menghibur Ibu-nya dan memberikan pidato pendek untuk memberikan apresiasi kepada sang ayah dan juga rasa terima kasih kepada sahabat yang hadir dalam misa rumah duka, begitu juga teman sang suami yang memberikan pidato belasungkawa. Di dalam rumah duka, kita selalu mendengar perkataan yang baik akan mendiang yang baru meninggal. Sayang-nya, orang yang telah meninggal tersebut sudah tidak bisa mendengar semua hal, pujian dan apresiasi yang disampaikan, seringkali selama hidup, yang sering terjadi mungkin malah saling menyalahkan dan bertengkar.

Sebagai Anak Tuhan, tugas kita adalah untuk mentaati Firman Tuhan dan menghargai orang terdekat dengan kita, terutama Suami dan Pasangan kita. Saya tahu bahwa mungkin banyak orang yang mengalami sakit hati dan kebocoran hati di tempat ini, tetapi tidak kebetulan bahwa kita semua berada dalam conference ini, supaya bisa sadar dan saling belajar untuk mengalami kepenuhan dalam Tuhan.

Tuhan akan memberikan mata air yang belimpah di dalam kehidupan, bukan hanya diisi, tetapi juga dibersihkan, yang bocor akan ditambal oleh Tuhan. Jika kita hidup dalam kepenuhan, maka hidup kita bukan hanya berkelimpahan tapi juga dibersihkan. Tuhan akan memenuhi kita dengan kasihNya, dengan kebaikanNya, sehingga kita akan berkelimpahan. Berkelimpahan dengan kasih, sehingga dengan itu semua yang keluar akan baik. Kita berlimpah dengan sukacita, sehingga jika kita mendapat perlakuan buruk, kita bisa membalasnya dengan kebaikan. Tuhan selalu memberi tadalafil szedese diatas rata-rata dengan kemampuan kita. 

Sharing Ps. Levi – Saya punya anak yang suka membeli mainan, dan sering bertanya kepada saya, manakah yang boleh dibeli, cheap or expensive? sampai suatu hari dia mendapat uang seratus ribu dan bisa membeli mainan lego yang harganya lebih mahal dari biasa-nya. Suatu hari, Oma berkata kepada saya bahwa Ia ingin memberikan berkat yang ingin dia bagikan ke saya dan anak saya. Di perjalanan ke rumah oma, anak saya tidak sabar membayangkan bahwa Ia akan mendapat uang untuk membeli mainan lego, Ia mungkin berharap bahwa Ia akan mendapatkan uang sebesar IDR 200.000,-  untuk membeli mainan lego yang ia inginkan. Dan disaat ia mendapat amplop angpao dari Oma saya, Ia menangis karena merasa Ia tidak mendapat uang yang diinginkan untuk membeli mainan, karena yang ia dapat bukan IDR 200.000,- melainkan $200! Bukankah itu merupakan hal yang luar biasa?

Di dalam hidup, Kita seringkali mengatur Tuhan, mau hidup sesuai kehendak kita. Namun Tuhan berkata, kalau kamu hidup dalam Aku dan Aku dalam kamu maka Aku menjanjikan semua yg baik. Sekalipun kita ebrkekurangan, Kita tetap kaya di dalam Tuhan. Seperti sharing saya di atas, saya percaya bahwa Tuhan akan memberikan sesuatu yang lebih baik dari yang bisa kita bayangkan.

Closing Ilustrasi – Bunga jika ditaruh dalam vas yang bocor akan mati karena layu, tetapi jika bunga ditaruh dalam vas yang berimpah dengan air, bunga itu akan menjadi subur dan mengikuti aliran air yang melimpah disana. Hidup melimpah tidak sekedar cantik dan diberkati untuk diri kita saja, tetapi orang di sekeliling kita juga akan mengalami berkat yang kita terima. Blessed to be a Blessings.