JPCC Sutera Hall 2nd Service (8 September 2024)
Mari kita berikan tepuk tangan dan Pujian bagi Tuhan Yesus, Amen! Mari kita sambut juga saudraa-saudari kita yang mengikuti Ibadah ini secara online, memuji dan menyembah Tuhan bersama hari ini. Mari kita berikan juga apresiasi kepada Tim Praise & Worship yang sudah memimpin dengan luar biasa. Sebelum saudara duduk, saya ingin memberikan hormat kepada Ps. Jeffrey dan keluarganya, seluruh staff dan Pastor di JPCC.
Istri saya juga sedang berkotbah saat ini di campus JPCC yang lain, Mereka juga diberkati. Mari kita buka Alkitab kita.
Opening Verse – [5] Saudara-saudara yang masih muda, turutlah pimpinan mereka yang lebih tua. Hendaknya Saudara saling melayani dengan perasaan rendah hati, sebab Allah mengaruniakan berkat-berkat khusus kepada orang yang rendah hati, tetapi Ia menentang orang yang sombong. 1 Petrus 5:5 FAYH
Saya bersemangat untuk bisa kembali ke Indonesia. Saya suka sekali dengan Indonesia, makanan dan mall anda sungguh luar biasa tetapi hal terbaik tentang Indonesia adalah JPCC. Saya suka dengan gereja ini.
Seperti yang disampaikan oleh Ps. Kenny sebelumnya, Ada beberapa buku-buku saya yang saya bawa hari ini, Saya akan menyampaikan pesan dari buku saya yang akan diluncurkan dalam waktu dekat.
Judul buku ini adalah “I bet you think this book is about you“, buku ini mengajarkan kepada kita bagaimana menghindari jebakan kesombongan Dan bagaimana upah dari kerendahan hati. Saya mendorong saudara untuk membelinya, dan saya juga akan menyampaikan pesan dari salah satu bab di buku ini, kita akan membandingkan tinggi hati dan rendah hati, beserta kerusakan yang ditimbulkan dari kesombongan dan upah yang dihasilkan dari kerendahan hati.
Pride atau Kesombongan adalah satu-satunya penyakit yang membuat semua orang sakit kecuali orang yang memilikinya. Pada saat kita berpikir bahwa kita tidak sombong, kemungkinan besar kita sedang sombong. Kesombongan menawarkan segalanya tetapi meninggalkan kehampaan. Alkitab berkata bahwa sebelum kehancuran datang, kesombongan datang terlebih dahulu.
Kita tidak mau menjadi tinggi hati, tetapi sebaliknya belajar untuk tetap merendahkan hati. We want to humble ourselves and “go low”, Judul kotbah saya hari ini adalah “Go Low”, belajar rendah hati. Merendahkan hati kita di hadapan Tangan Tuhan yang perkasa. Tuhan akan meninggikan kita disaat kita rendah hati. Tetapi kalau kita meninggikan diri kita maka Tuhan akan merendahkan kita. Jadi apakah kita mau belajar untuk rendah hati atau Tuhan yang akan membuat kita belajar tentang itu.
Itu yang saya suka tentang JPCC dan Ps. Jeffrey, ini gereja yang penuh dengan kerendahan hati. Tidak berjalan di dalam tinggi hati, atau kesombongan, tetapi berjalan di dalam penyerahan hati kepada Tuhan yang begitu baik dan luar biasa.
Sharing Ps. Chad – Saya pikir saya baik-baik saja dengan kesombongan saya sampai beberapa tahun lalu disaat saya berkotbah di Georgia, Atlanta. Ps. Louie Giglio dari Passion City Church yang begitu tersohor dalam kekristenan mengajak saya untuk makan malam bersama setelah selesai Ibadah.
Setelah selesai makan, kami menunggu jemputan, dia sendiri tentunya adalah seorang pahlawan Iman bagi saya dan disaat menunggu mobil datang. Dia tiba-tiba mendekat kepada saya dan menatap mata saya. Dia bilang “Hey, aku mau kau untuk hidup tidak mencolok (Go Low)”. Dia ingin saya belajar rendah hati.
Dan selama kira-kira 1 menit, Dia mengatakan bahwa kita sebagai Hamba Tuhan harus hidup tidak mencolok dan hidup dengan penuh kerendahan hati. Kita tidak akan menjadi gembala yang tinggi hati, tetapi sebaliknya menjadi Hamba Tuhan yang rendah hati.
3 Bulan kemudian saya berkotbah kembali disana, Dan saya mengajak Ps. Louie untuk makan pagi bersama, Dan kami berbicara selama berjam-jam, dan disaat menunggu mobil kami datang, dia berdiri kembali mendekat kembali kepada saya dan berkata “Aku mau Engkau untuk tetap belajar rendah hati”.
Untuk kedua kali dia katakan ini kepada saya, membuat saya mulai berpikir apakah dia melihat sesuatu dari diri saya yang saya tidak sadari atau lihat, karena dia memberikan kotbah yang sama seperti beberapa bulan lalu. Saya pikir apakah memang dia yang sedikit pikun atau memang saya ada dosa yang harus saya perbaiki dalam hidup saya.
Saya pulang dan Tuhan mulai berbicara kepada saya, Tuhan berkata kepada saya, “Aku mengirim dia sekali lagi karena Tuhan mau mencari perhatian saya, Tuhan mau saya belajar untuk rendah hati.”
Supporting Verse – [5] Demikian jugalah kamu, hai orang-orang muda, tunduklah kepada orang-orang yang tua. Dan kamu semua, rendahkanlah dirimu seorang terhadap yang lain, sebab: ”Allah menentang orang yang congkak, tetapi mengasihani orang yang rendah hati.” [6] Karena itu rendahkanlah dirimu di bawah tangan Tuhan yang kuat, supaya kamu ditinggikan-Nya pada waktunya. 1 Petrus 5:5-6 TB
Satu-satunya cara kita mendapatkan Kasih karunia Tuhan adalah dengan merendahkan hati (Go Low). Tuhan menolak, tidak ingin orang yang sombong dan menjauh darinya. Kita perlu Kasih Karunia Tuhan dalam semua aspek kehidupan kita di Jakarta, Rumah kita, Bisnis kita, di gereja kita, dan kita bisa mendapatkanNya dari kerendahan hati kita. Selimuti diri kita di dalam kerendahan hati.
Pernahkah anda melihat lemari pakaian anda dan melihat sweater yang sudah lama, dan dulunya cocok dengan anda, tetapi karena berat badan bertambah, sweater itu sudah tidak cocok dikenakan kembali.
Tetapi ada satu sweater yang selalu terlihat bagus untuk anda, sesuatu yang selalu kelihatan bagus untuk kita adalah kerendahan hati, pakai itu dan selimuti diri kita di dalam kerendahan hati. Rendahkan diri kita di dalam tangan Tuhan yang kuat karena Tuhan berkata bahwa jika kita rendah hati, Dia akan mengangkat kita Dan kalau kita mengangkat diri kita sendiri, maka Dia akan merendahkan kita.
Definisi dari Kesombongan atau Pride: A sinful, arrogant, haughty, self reliant attitude or spirit that causes a person to have an inflated or puffed up view of themselves. Those who are proud think of themselves as better than others and look down on others with contempt.
Definisi dari Kerendahan Hati atau Humility – seeing ourselves as we truly are, fallen in sin and helpless without God. Humility is often characterized as genuine gratitude, a lack of arrogance, and a modest view of one’s self.
Kerendahan hati tidak berpikir rendah tentang diri kita sendiri tetapi tidak berpikir terlalu banyak tentang diri kita sendiri. Mempunyai pandangan yang akurat tentang diri kita, Aku seorang berdosa yang diselamatkan oleh Kasih Karunia. Aku membutuhkan penyediaan Tuhan dan aku tidak bisa mendapatkan keselamatan karena keselamatan hanya datang melalui Kristus. Sewaktu aku melihat diriku sebagaimana adanya aku, Aku bisa melihat Tuhan sebagaimana adanya Tuhan.
Ada 3 hal untuk dituliskan hari ini
1. Kill your Pride or your Pride will kill you
Supporting Verse – [12] Karena itu, sebagai orang-orang pilihan Allah yang dikuduskan dan dikasihi-Nya, kenakanlah belas kasihan, kemurahan, kerendahan hati, kelemahlembutan dan kesabaran. [13] Sabarlah kamu seorang terhadap yang lain, dan ampunilah seorang akan yang lain apabila yang seorang menaruh dendam terhadap yang lain, sama seperti Tuhan telah mengampuni kamu, kamu perbuat jugalah demikian. Kolose 3:12-13 TB
Kenakan kerendahan hati dan pakaian dirimu dengan kerendahan hati.
Supporting Verse – [5] Hendaklah kamu dalam hidupmu bersama, menaruh pikiran dan perasaan yang terdapat juga dalam Kristus Yesus, [6] yang walaupun dalam rupa Allah, tidak menganggap kesetaraan dengan Allah itu sebagai milik yang harus dipertahankan, [7] melainkan telah mengosongkan diri-Nya sendiri, dan mengambil rupa seorang hamba, dan menjadi sama dengan manusia. [8] Dan dalam keadaan sebagai manusia, Ia telah merendahkan diri-Nya dan taat sampai mati, bahkan sampai mati di kayu salib. Filipi 2:5-8 TB
Yesus adalah seorang Pribadi yang paling rendah hati selama-lamanya, Dia tidak datang untuk dilayani atau mengambil dan sebaliknya datang untuk melayani, mengampuni, menyemangati, mengasihi dan memberi.
Panah hati di dalam hatiNya tidak menuju kepada diri sendiri tetapi menuju keluar karena Dia rendah hati. Yesus belajar untuk rendah hati, walaupun Dia Tuhan, Tuhan yang datang menjadi manusia, Dia punya segalanya tetapi memberikan segalanya, merendahkan diriNya sampai kematian yang brutal di kayu Salib, itulah sebabnya Allah meninggikan Dia dan memberikan Dia “Nama di atas segala Nama”.
Dia merendahkan hatiNya dan Tuhan Allah yang mengangkat Dia, Hancurkan kesombongan kita atau kesombongan kita yang akan menghancurkan kita.
Disaat pandemi, kami stuck di rumah kami di Los Angeles. Kami tidak bisa kemana-mana, dan memakan peanut butter and jelly sandwich setiap harinya. Tentu berat badan saya bertambah banyak. Akhirnya saya bilang kepada Istri saya agar kami harus melakukan sesuatu, dan kami kemudian order alat peloton untuk treadmill. Kami mulai berolahraga, dan ada seorang instructor bernama Jessica Sims yang direfer ke kami.
Saya mencoba mengikuti Kelasnya, dan Kelasnya itu seperti Boot Camp dimana ada sesi lari, dan push-up. Saya tidak suka itu tetapi saya tahu bahwa saya butuh itu. Kelas pertama begitu berat dan saya hampir berhenti.
Saya begitu jauh dari monitor disaat melakukan push-up, dan disaat saya mau berhenti, tetapi ada suaranya yang berkata “Saya tahu kamu mau berhenti dan menyerah, saya tahu kamu merasa buruk sekarang, dan saya hanya mau berkata -“No Ego, Amigo!”
Saya kaget, dan berpikir apakah ini “sesi live”? Apakah dia bisa melihat saya? Tetapi saya suka apa yang dia katakan. “No Ego, Amigo!”
Your ego will destroy you, your Pride will kill you. You either kill your ego or that ego will kill you. Kesombongan berkata, “Jangan meminta maaf dan jangan menyayangi dia, atau untuk menghormati otoritas yang ada”. Jadi kalau anda berjalan di dalam kesombongan, kesombongan akan membunuh anda.
Saat saya pergi di bible college, di akhir pekan dari tahun pertama saya, saya mengunjungi universitas Kristen teman saya yang besar dan ada banyak pelajar disana, saya pergi ke kamarnya dan ada poster besar dengan font tulisan besar berisi “Pride Sucks”.
Saat saya membaca dua kata itu, dengan segera saya berpikir, hal itu betul dan kesombongan akan menghancurkan semuanya, baik dalam hal pernikahan, dan hubungan.
JPCC hanya bisa pergi ke level berikutnya disaat menghancurkan ego kita dan belajar merendahkan hati kita. Tuhan akan membantu kita untuk menjangkau Indonesia dan ini juga yang menghancurkan iblis.
Iblis dulunya begitu indah sebelum dia dilempar ke bawah oleh Tuhan.
Supporting Verse – [17] Engkau sombong karena kecantikanmu, hikmatmu kaumusnahkan demi semarakmu. Ke bumi kau Kulempar, kepada raja-raja engkau Kuserahkan menjadi tontonan bagi matanya. [18] Dengan banyaknya kesalahanmu dan kecurangan dalam dagangmu engkau melanggar kekudusan tempat kudusmu. Maka Aku menyalakan api dari tengahmu yang akan memakan habis engkau. Dan Kubiarkan engkau menjadi abu di atas bumi di hadapan semua yang melihatmu. Yehezkiel 28:17-18 TB
Saudara bisa melihat bagaimana kesombongan bisa membawa kita dalam kehancuran, jangan jatuh cinta dengan nama, keindahan, bayangan dan diri kita sendiri tetapi jatuh cintalah dengan nama Tuhan, sembah Dia, dan jangan sembah diri kita sendiri.
Bunuhlah kesombongan kita atau kesombongan kita yang akan membunuh kita. Dosa menjebak kita untuk menginginkan apa yang akan menghancurkan kita. Kita tahu apa yang roh angkuh itu akan lakukan kepada kita dan kita harus menghancurkan itu.
2. Your Future hinges on Humility.
Supporting Verse – [13] Jadi sekarang, hai kamu yang berkata: ”Hari ini atau besok kami berangkat ke kota anu, dan di sana kami akan tinggal setahun dan berdagang serta mendapat untung”, [14] sedang kamu tidak tahu apa yang akan terjadi besok. Apakah arti hidupmu? Hidupmu itu sama seperti uap yang sebentar saja kelihatan lalu lenyap. [15] Sebenarnya kamu harus berkata: ”Jika Tuhan menghendakinya, kami akan hidup dan berbuat ini dan itu.” [16] Tetapi sekarang kamu memegahkan diri dalam congkakmu, dan semua kemegahan yang demikian adalah salah. Yakobus 4:13-16 TB
Masa depan tergantung kepada kerendahan hati kita. Hal yang baik tentang hari esok adalah kita tidak tahu akan apa yang terjadi, tetapi Tuhan punya rencana dan kita perlu mencari Kerajaan Allah dan KebenaranNya, karena masa depan kita diberkati disaat kita berserah kepadaNya.
Alkitab berkata bahwa banyak rencana yang manusia punya dalam hatinya tetapi Tuhanlah yang menetapkan langkah orang benar sewaktu kita merendahkan hati, mengambil rencana kita Dan menyerahkan-nya kepada Tuhan.
Bukan tentang apa yang kita mau dan agenda kita, tetapi apa yang Tuhan mau dan agendaNya. Doa adalah tentang bertanya kepada Tuhan apa yang Dia mau, dan bukan sebaliknya. Sewaktu kita merendahkan hati kita (Go Low), Tuhan akan memberkati masa depan kita.
Supporting Verse – [9] Ia membimbing orang-orang yang rendah hati menurut hukum, dan Ia mengajarkan jalan-Nya kepada orang-orang yang rendah hati. Mazmur 25:9 TB
Dia menuntun, menunjukkan jalan, dan memimpin orang yang rendah hati, saudara tidak akan bisa mendapatkan kepemimpinan dari Tuhan disaat kita berjalan dalam kesombongan. Kalau kita ingin Tuhan memberkati saudara, saudara harus merendahkan hati saudara.
Sharing Ps. Chad – Saya tidak akan lupa tanggal 10 September 1999, sebagai anak seorang pastor yang tumbuh di gereja dan pergi ke begitu banyak conference dan summer camp. Tetapi hari itu mengubah hidup saya, saat itu saya sedang berada di mobil dengan kakak ipar saya, kami sedang dalam perjalanan ke retreat bible camp kami, dan tiba-tiba saya mendapat telpon bahwa gembala sidang kami tiba-tiba meninggal karena serangan jantung.
Kami tidak percaya itu, begitu sedih dan ingin kembali ke gereja kami, tetapi kami memutuskan untuk tetap pergi ke acara retreat ini dan mendengar Firman Tuhan. Kami begitu putus asa dan menangis dan disaat perjalanan, Kami mendengarkan kaset pengajaran dari seorang penginjil bernama Creflo Dollar tentang “Galatia 6:7-9”.
Supporting Verse – [7] Jangan sesat! Allah tidak membiarkan diri-Nya dipermainkan. Karena apa yang ditabur orang, itu juga yang akan dituainya. [8] Sebab barangsiapa menabur dalam dagingnya, ia akan menuai kebinasaan dari dagingnya, tetapi barangsiapa menabur dalam Roh, ia akan menuai hidup yang kekal dari Roh itu. [9] Janganlah kita jemu-jemu berbuat baik, karena apabila sudah datang waktunya, kita akan menuai, jika kita tidak menjadi lemah. Galatia 6:7-9 TB
Saat itu pertama kalinya mendengar kata yunani “Zoe“, yang artinya adalah abundant life, kehidupan berlimpah yang Tuhan janjikan.
Supporting Verse – [10] Pencuri datang hanya untuk mencuri dan membunuh dan membinasakan; Aku datang, supaya mereka mempunyai hidup, dan mempunyainya dalam segala kelimpahan. Yohanes 10:10 TB
Kami ada di dalam mobil dan saya sendiri ada di akhir tangisan kesedihan saya. Apakah saudara pernah berada di posisi itu, yang ada di posisi hampir selesai menangis?
Dan saat duduk di mobil saya mendengar suara Tuhan berkata, “Alasan mengapa Engkau berada disini karena engkau telah menabur di dalam daging dan dikuasai olehnya, tetapi jika engkau mulai hidup dan dipimpin oleh Roh, apa yang engkau cari akan engkau temukan di dalam Tuhan.”
Your Future hinges on Humility. Menaburlah di dalam Roh, karena Roh kita begitu menginginkan Firman Tuhan dan KehendakNya. Bukan rencana kita melainkan rencana, agenda dan kehendak Tuhan. Semakin kita merendahkan hati untuk melayani Tuhan, semakin kita akan berjalan dalam kemerdekaanNya, kebenaran, damai, sukacita, Kasih dan daya tahan. Semua yang kita cari akan kita temukan di dalam Roh Tuhan yang Kudus.
Sewaktu Tuhan berbicara kepada saya saat itu, bulu kuduk saya berdiri karena saya tidak sedang berjalan bersama Tuhan, setelahnya saya potong rambut saya dan menyerahkan hidup saya kepada Tuhan, itu adalah moment of clarity, saya mendapatkan pencerahan untuk merendahkan hati di hadapan Tuhan
Supporting Verse – [18] Kecongkakan mendahului kehancuran, dan tinggi hati mendahului kejatuhan. Amsal 16:18 TB
Cara untuk menghancurkan masa depan kita adalah dengan berjalan dalam kesombongan atau roh dari dunia ini, sementara cara untuk mengamankan masa depan adalah dengan merendahkan hati kita di hadapan Tangan Tuhan yang kuat.
3. Develop a friendship with God
Mengembangkan persahabatan dengan Tuhan. Cara untuk menjadi rendah hati adalah dengan tidak fokus kepada diri sendiri, tetapi fokus kepada Tuhan. Semakin dekat saya dengan Tuhan, semakin jauh saya dengan kesombongan.
Sewaktu saya berdiri dalam HadiratNya, saya menyadari siapa Pribadi yang besar, dan bukan nama saya tetapi nama Tuhan yang ditinggikan. Cara untuk melawan kesombongan adalah dengan melakukan persahabatan dengan Tuhan.
Sharing Ps. Chad – Saya ingat saat saya sedang minum kopi dengan teman saya yang ada tattoo di tubuhnya, di kedua lengannya ada simbol besar.
Di lengan bagian kiri ada simbol besar yang artinya adalah “Teman” dalam bahasa tertentu, Dan yang di lengan sebelah kanan adalah “Tuhan” dalam bahasa tertentu. Dan di tengah dadanya, kata dia ada tattoo lain juga bertuliskan “Dari”, jadi artinya secara keseluruhan adalah “Teman dari Tuhan“. Saya kaget, tetapi dia bercanda tentunya.
Tetapi saya suka cara dia mengingatkan dirinya sendiri, kunci untuk rendah hati adalah dengan menjadi dekat dengan Tuhan. Semakin dekat saya dengan Allah Bapa, semakin rendah hati diri saya.
Jadi sewaktu saya datang ke dalam hadiratNya, melihat seberapa besar dan kuatNya Tuhan, Allah memberitakan kepada matahari untuk terbit di pagi hari, Allah memiliki segalanya dari seribu bukit, bumi dan seluruh isinya adalah milik Tuhan. Saat saya masuk HadiratNya, semua pencapaian saya terlihat kecil, nama dan kekuatan saya terlihat kecil, lumer seperti lilin yang meleleh. Karena saya masuk dalam hadirat Allah yang maha tinggi.
Kalau saudara bisa mengawasi orang yang berjalan dalam kesombongan, mereka tidak bisa menyembah Tuhan karena dibutuhkan kerendahan hati untuk menyembah Tuhan. Dibutuhkan kerendahan hati untuk tidak sombong, Alkitab katakan Mari datang dan menunduklah, berlututlah karena kita adalah ciptaanNya.
Cara untuk mengembangkan kerendahan hati adalah bukan dengan merendahkan diri kita tetapi mengangkat nama di atas segala Nama dan menyembahNya. Terkagum dengan kehebatan dia, Mari datang dan Muliakan Tuhan bersama-sama. Aku akan memberkati Tuhan, Pujian kepadaNya ada di dalam mulutku, aku datang kepadaMu di tempat yang maha tinggi karena kehidupan yang Tuhan berikan lebih besar dari kehidupan Dunia ini, mulutku akan memuliakan Tuhan!
Musa adalah orang yang rendah hati. Tuhan berbicara kepada Musa muka dengan muka, karena Dia rendah hati, tetapi kalau dia tidak rendah hati, Tuhan Allah akan menjauhinya. Karena Dia menjauh dari orang yang sombong tetapi Dia memberikan Kasih Karunia kepada orang yang rendah hati.
Supporting Verse – [3] Adapun Musa ialah seorang yang sangat lembut hatinya, lebih dari setiap manusia yang di atas muka bumi. Bilangan 12:3 TB
[11] Dan Tuhan berbicara kepada Musa dengan berhadapan muka seperti seorang berbicara kepada temannya; kemudian kembalilah ia ke perkemahan. Tetapi abdinya, Yosua bin Nun, seorang yang masih muda, tidaklah meninggalkan kemah itu. Keluaran 33:11 TB
Hari ini, Mari kita rendahkan hati kita di bawah tangan Tuhan yang besar, Tuhan Allah tidak menolak orang kecuali mereka yang penuh dengan kesombongan dan diri mereka sendiri. Tetapi sewaktu kita mengosongkan diri kita dan mengakui bahwa kita orang berdosa dan membutuhkan Tuhan, kita diselamatkan oleh Kasih Karunia dan kalau tanpa itu, kita tidak akan berada disini sekarang.
God sends no one away except for those who are full of themselves – DL Moody
Puji Tuhan kepada Allah yang maha tinggi, Engkau mengeluarkan aku dari jurang dan menaruh kakiku di atas bukit yang tinggi. Kau menaruh nyanyian di dalam mulutku. Mari kita sembah dia bersama-sama hari ini. Hallelujah!
P.S – I am currently looking and open for a “Freelancer Copywriting Work”. You can see some of my portfolio in the freelancing tab above, or feel free to contact me at @vmoniaga (Instagram). Thanks much and God Bless!
Also,If you like our site, and would like to contribute, please feel free to do so at : https://saweria.co/316notes