JPCC Kota Kasablanka Service 3 (3 June 2018)
Saya bersyukur mempunyai keluarga seperti yang saya punya sekarang, saya punya dua cucu dan menikah dengan istri saya selama 36 tahun sekarang.
Saya tidak pernah membayangkan dulu kalau saya akan mempunyai keluarga seperti ini sekarang, karena saya datang dari rumah tangga atau keluarga yang rusak, dimana saya pernah dilecehkan secara seksual semenjak masa kecil saya, dan semasa kecil ibu saya mati karena kecelakaan, semua ini membuat saya menjadi yatim secara emosional.
Saya sempat kehilangan arah dalam kehidupan saya, dan saat menjadi dewasa muda, saya menjadi begitu bingung dan tidak tahu akan jati diri saya. Ada masa dimana saya ingin meninggalkan Tuhan untuk mencari cinta, menukar seksualitas dengan validitas yang saya inginkan, tapi pada akhirnya saya mengasihi Tuhan yang begitu mengasihi saya, Dia mengasihi saya lebih dari dosa yang saya buat.
Saya bersyukur karena Tuhan mengejar saya, dan membuka mata saya tentang keberadaan Tuhan dan Kasih-Nya dalam hidup saya, Dia berkata agar saya berhenti menolak-Nya, belajar untuk mengenal Tuhan, dan sejak itu saya memulai perjalanan bersama Tuhan, dan Tuhan membersihkan serta memulihkan kehidupan saya. Tuhan menyembuhkan hati saya yang penuh amarah, dan saya mulai bertumbuh dalam kehidupan.
Semua yang saya punya sekarang ini adalah hasil yang baik dari pekerjaan Tuhan dalam hidup saya.
Sangat penting kepada siapa kita mendengar dalam hidup, jika saya mendengar budaya, kritik dan pergaulan saya saat itu, mungkin saya tidak akan berada disini berbicara kepada anda sekarang.
Tetapi kita perlu sadar bahwa hanya Opini Tuhan yang paling penting dalam hidup kita, apa-pun yang membuat kita merasa malu, bergumul dan berpikir bahwa Tuhan tidak mengasihi kita, itu adalah kebohongan dari Neraka, Tuhan mengerti dan begitu menginginkan kita semua, dan hasil kehidupan saya saat ini adalah karena saya lari kepada Tuhan, bukan sebaliknya.
Terkadang dalam rutinitas kehidupan, kita bisa merasa kewalahan karena begitu banyak melihat details yang ada, sangat membantu kalau kita bisa berhenti sejak dan berpikir, agar kita bisa berpikir lebih jelas.
Kita perlu tahu bahwa semua pesan, lagu, dan kotbah yang ada sampai sekarang ini sebenarnya dan seharusnya melayani salah satu dari tiga janji besar Tuhan untuk kita semua.
God’s Three Greatest Promises for Humanity.
Awal mulanya Tuhan menciptakan alam semesta yang penuh dengan materi, kita tidak tahu apa yang terjadi sebelum penciptaan ini terjadi.
Ada begitu banyak hal tentang Tuhan yang kita tidak tahu. Meski kita tidak tahu semua itu, tetapi yang perlu kita ketahui adalah Karakter Tuhan di balik semua itu.
Tuhan memulai dengan menciptakan langit dan bumi, dan menciptakan Adam dan Hawa, sampai mereka tergoda dengan pencobaan, dan kemudian korupsi mulai menjadi warisan kita.
Hubungan kita dengan Tuhan menjadi rusak, dan apa yang Tuhan maksudkan untuk memiliki “hubungan muka demi muka” dengan kita sempat hilang.
Tetapi melalui Hawa, Tuhan akan mengirimkan penyelamat, Ini adalah Janji Pertama Tuhan. Karya Ciptaan menjadi rusak, tetapi Aku akan memperbaiki-nya dan memulihkan-nya, hubungan yang menjadi rusak dan akan diperbaiki-Nya.
Promise 1 : God will send His Chosen Messiah to save us from our sins – Fulfilled.
Janji tersebut mulai disingkatkan, dan dibutuhkan selama 4000 tahun untuk digenapi. Kita merayakan sebuah janji yang dipenuhi saat natal, bahwa datang waktunya Tuhan mengirimkan seorang penyelamat untuk menyelamatkan kita.
Opening Verse – All right then, the Lord himself will give you the sign. Look! The virgin will conceive a child! She will give birth to a son and will call him Immanuel (which means ‘God is with us’). Isaiah 7:14 NLT
Tuhan juga mengirim perwakilan-Nya pada saat kita menunggu akan sang penyelamat, seperti hal-nya Nuh, Abraham, Musa dan Daud.
Adam & Hawa – Fall of Man.
Nuh – Rescue & Reboot
Abraham – Covenant
Musa – Delivers, membawa umat israel dari penindasan Iblis yang diwakili oleh Bangsa Mesir. Dia menyelamatkan Umat Tuhan dari kepemimpinan yang salah.
Daud – Shepherd King, Seorang puitis, tetapi juga seorang ksatria.
Supporting Verse – “For the time is coming,” says the Lord , “when I will raise up a righteous descendant from King David’s line. He will be a King who rules with wisdom. He will do what is just and right throughout the land. Jeremiah 23:5 NLT
The scepter will not depart from Judah, nor the ruler’s staff from his descendants, until the coming of the one to whom it belongs, the one whom all nations will honor. Genesis 49:10 NLT
Dan kemudian setelah semua ini, Yesus datang dan menggenapi Janji Tuhan yang pertama, kita semua mendapatkan keuntungan karena Dia sudah datang.
Promise 2 : Messiah will return to Rule and Reign over the Earth.
Tetapi sekarang ada Janji kedua yang perlu digenapi, Tuhan berkata bahwa Dia akan datang kembali dan menyelamatkan dunia dari penindasan iblis. Dunia secara keseluruhan masih menderita dari penindasan dunia kegelapan.
Kita hidup dalam situasi yang sangat sukar di dalam dan sekitar kita, walaupun kita berusaha berjalan dengan Tuhan, kita disakiti dalam kehidupan, kita menjadi tidak mau mempercayai orang, menjadi mudah marah, terkontaminasi dengan pornografi, ada begitu banyak pelecehan seksual, kita mungkin telah dilahirkan kembali, tapi kita tetap menantikan Janji Kedua ini.
Jadi disaat Yesus datang ke bumi, Dia tidak hanya menggenapi Janji yang sebelumnya, tapi dia juga meluncurkan sesuatu yang baru, Dia mengajar, memberikan diri-Nya agar kita bisa menjadi bait Allah, Yesus akan memberikan Roh-nya kepada kita untuk menuntun dan memperlengkapi kita, mendirikan Tubuh-Nya dalam Gereja, dan memberikan keluarga atau komunitas yang baru untuk mendukung pertumbuhan spiritual kita.
Saat ini, berdasarkan riset, pusat dari kekristenan di dunia ada di wilayah asia tenggara, kita adalah bagian dari nubuatan yang digenapi, akan ada cobaan, dan bahkan nubuat kedua ini diucapkan delapan kali di Alkitab, bahkan disebutkan sampai melebihi Janji atau Nubuat Pertama.
Sayang-nya banyak orang percaya tidak mau berbicara mengenai hari-hari akhir ini, karena seringkali fokusnya hanya kepada Golongan Anti-Kristus. Tentu akan ada tantangan, tetapi itu bukan akhir dari dunia.
Supporting Verse – Most importantly, I want to remind you that in the last days scoffers will come, mocking the truth and following their own desires. 2 Peter 3:3 NLT
Hari-hari terakhir ini berbicara tentang hari-hari terakhir dari penindasan iblis dalam dunia dan kehidupan kita. Itu sebab-nya kita sebaliknya harus bersuka-cita karena fokus-nya seharusnya mengenai kembalinya Sang Kristus ke dunia, dan Dia akan memerintah kita dengan kebenaran.
Promise 3 : New Heaven & Earth, No More Sorrows Nor Separations (Not Yet, But Up Ahead).
Tuhan akan membawa pembersihan akan dunia ini, menjadikan surga dan bumi yang baru, ini adalah Janji Besar Ketiga.
Ada lebih dari 15 ayat di Alkitab yang memberikan pesan secara konsisten mengenai Janji Ketiga ini.
Supporting Verse – “Look! I am creating new heavens and a new earth, and no one will even think about the old ones anymore.” Isaiah 65:17 NLT
Dimana Tuhan akan membuat semua penderitaan ini tidak akan pernah terjadi lagi, dan tidak akan ada lagi kematian, kehilangan dan patah hati. Tuhan akan datang dan membawa surga ke dunia ini.
Ini adalah ketiga janji besar yang Tuhan berikan kepada kita semua, dan ini adalah kisah yang begitu luar biasa dan diceritakan di Alkitab.
Tuhan tidak menolak kita, tetapi menebus kita karena Dia begitu mengasihi kita, itu adalah Karakter Tuhan yang begitu luar biasa.
Bagaimana meng-aplikasi ketiga hal ini secara pribadi dalam hidup kita?
Karena Tuhan kita adalah Tuhan yang sangat besar, tetapi juga Tuhan yang ber-pribadi.
Mari kita lihat ketiga janji ini secara pribadi, kalau kita adalah milik Kristus, kita terhubung ke dalam hal yang ilahi.
Kalau masa kecil kita mengalami kekurangan dan kesedihan, atau ada dari kita yang pernah dirampok, mengalami patah hati dalam hidup, ingat bahwa Tuhan akan membawa penghiburan bagi kita dan jiwa kita.
Tuhan tidak akan meninggalkan kita, atau membuat kita menjadi korban dalam hidup. Seperti hal-nya saya dimana kemurnian boleh diambil dalam hidup saya, tetapi Dia memberikan martabat kembali dalam hidup saya. Karena sekarang saya terhubung dengan Tuhan dan Ketiga Janji-nya dalam hidup saya.