Melimpah (Abundantly) by Ps. Jussar Badudu

​JPCC Kota Kasablanka Service 1 (8 January 2017)

Kita mempunyai tema yang baru di sepanjang 2017, yaitu Alive, arti-nya bukan hanya sekedar Hidup, tetapi Alive adalah Hidup yang menjadi lebih hidup. 

Momen Tahun baru sering dipakai sebagai moment re-start atau start over dari segala sesuatu yang kita alami setiap hari-nya.

Ada waktu dan detik yang baru kita lewati dan tidak akan terulang lagi, biasanya di tahun baru kita juga membuat resolusi yang baru, yang belum terselesaikan di tahun sebelum-nya. 

Tuhan pasti akan mendukukung segala sesuatu yang kita lakukan selama itu berkenan di Hati-Nya, karena Tuhan lebih ingin kita naik dibanding dengan keinginan diri kita sendiri, adalah kemauan Tuhan agar kita memiliki hidup yang lebih hidup dan melimpah.

Opening Verse – “Pencuri datang hanya untuk mencuri dan membunuh dan membinasakan; Aku datang, supaya mereka mempunyai hidup, dan mempunyainya dalam segala kelimpahan.”‭‭ Yohanes‬ ‭10:10‬ ‭TB

Kalau pencuri mengambil, maka Yesus datang untuk memberikan sesuatu yang besar yaitu kehidupan, dan bersifat melimpah. Melimpah artinya tumpah keluar karena terlalu banyak. Melimpah sering dikonotasikan dengan sesuatu yang positif (kekayaan, kebijakan, dll).

Supporting Verse – “Tetapi Allah yang kaya dengan rahmat, oleh karena kasih-Nya yang besar, yang dilimpahkan-Nya kepada kita, telah menghidupkan kita bersama-sama dengan Kristus, sekalipun kita telah mati oleh kesalahan-kesalahan kita — oleh kasih karunia kamu diselamatkan –” ‭‭Efesus‬ ‭2:4-5‬ ‭TB‬‬

KIta hidup, dan tidak mati sebagai pengikut Kristus, hidup bukan hanya sekedar bertahan hidup tetapi ada kelimpahan karena kita memiliki Allah yang kaya dengan rahmat dan kasih-Nya besar untuk kita semua.

Karena kita melimpah, itu membuat hidup kita menjadi lebih hidup. Di dalam keadaan seperti itu, Tuhan mau membimbing kita dan memberi tahu tujuan dan rencana kehidupan kepada kita, tidak ada hidup yang lebih indah dibanding dibimbing oleh Pribadi pencipta.

Sewaktu potensi kita terpakai, sesuai dengan potensi yang ditaruh oleh Tuhan, Hidup kita akan melimpah. 

Hal ini tidak bisa dilakukan tanpa bimbingan Roh Kudus, karena tanpa itu akan membuat hidup kita tidak melimpah (dalam konteks pekerjaan, hubungan, karir, dan segala keputusan yang akan kita ambil dalam hidup).

Ada hubungan, karena Tuhan ingin kehidupan kita melimpah sesuai dengan rencana yang Dia sudah taruh dalam hidup kita, lewat hubungan ini ada rahasia besar yang ingin Dia sampaikan, yaitu hubungan antara KIta dengan Tuhan. 

Oleh karena itu, Bangunlah hubungan dengan Tuhan dan biarkan hidupmu dibimbing oleh-Nya.

Supporting Verse – “Mazmur Daud. Tuhan adalah gembalaku, takkan kekurangan aku. Ia membaringkan aku di padang yang berumput hijau, Ia membimbing aku ke air yang tenang; Ia menyegarkan jiwaku. Ia menuntun aku di jalan yang benar oleh karena nama-Nya.” ‭‭Mazmur‬ ‭23:1-3‬ ‭TB‬‬

Ditemukan kalimat “Takkan kekurangan Aku” oleh Daud – Bukan berarti Daud tidak mengalami pergumulan, tetapi Daud tahu benar akan Tuhan sebagai gembala-nya. Dalam ayat diatas, digambarkan bahwa sebagai domba yang dibaringkan di padang rumput yang hijau luas dan aman, hal itu merupakan tempat tinggal yang aman dan disertai dengan makanan-nya yang melimpah.

Siapa yang tidak mengalami pergumulan saat ini? Tentu semua dari kita mengalami hal itu, pikiran dan jiwa kita bergetar saat mengalami pergumulan. Tetapi Tuhan mau menuntun kita ke jalan yang benar dalam pergumulan itu, itulah kelimpahan yang Daud alami. 

Kelimpahan apa yang dimaksud and ? Ada orang yang melimpah dan ada orang yang tidak melimpah. 

Ciri-ciri orang yang tidak melimpah :
1. Orang yang tidak melimpah adalah orang yang selalu berusaha untuk memuaskan dirinya sendiri dengan kekuatan dan pikiran yang ia miliki sendiri. Orang ini tidak akan pernah merasa cukup. Sering sekali hal ini disebabkan karena gaya hidup dan pendapatan yang tidak sebanding dan berimbang.  

Supporting Verse – “Dengan bertambahnya harta, bertambah pula orang-orang yang menghabiskannya. Dan apakah keuntungan pemiliknya selain dari pada melihatnya?” ‭‭Pengkhotbah‬ ‭5:10‬ ‭TB‬‬
2. Orang yang tidak melimpah tidak mengeluarkan potensi yang ada dalam hidupnya. Disaat dia mengerjakan segala sesuatu, dia merasa tidak puas karena dia tidak memakai potensi yang diberikan oleh Tuhan dan tidak menjadi berkat bagi orang lain. 

Tragedi terbesar bukanlah ketika kita hanya mempunyai satu talenta, tetapi adalah ketika kita gagal menggunakan talenta yang ada.

3. Orang yang tidak melimpah orientasinya selalu ke diri sendiri. Belum tentu tidak punya, mungkin dia bahkan mengerjakan sesuatu yang banyak tetapi semua itu menjadi sia-sia karena Ia tidak pernah puas, tidak pernah bersyukur dengan apa yang ada pada diri-nya dan selalu iri dan membandingkan diri dengan orang lain.

Supporting Verse – “Aku tidak merintangi mataku dari apa pun yang dikehendakinya, dan aku tidak menahan hatiku dari sukacita apa pun, sebab hatiku bersukacita karena segala jerih payahku. Itulah buah segala jerih payahku. Ketika aku meneliti segala pekerjaan yang telah dilakukan tanganku dan segala usaha yang telah kulakukan untuk itu dengan jerih payah, lihatlah, segala sesuatu adalah kesia-siaan dan usaha menjaring angin; memang tak ada keuntungan di bawah matahari.” ‭‭Pengkhotbah‬ ‭2:10-11‬ ‭TB‬‬

“Hati yang tenang menyegarkan tubuh, tetapi iri hati membusukkan tulang.” ‭‭Amsal‬ ‭14:30‬ ‭TB‬‬

Iri hati timbul karena selalu melihat pada diri sendiri dan orientasinya selalu kepada diri sendiri, sementara ada orang yang melimpah karena dipuaskan oleh Tuhan-nya.

Ciri-ciri orang yang melimpah :

1. Orang yang melimpah sadar karena dirinya adalah milik Tuhan Yesus Kristus. Kristus adalah Pribadi yang memiliki segala sesuatu, dan dia tahu bahwa Kristus ada dan bersama dalam kehidupan dia. Kita harus menyadarkan diri kita bahwa kita adalah milik Kristus

Supporting Verse – “Ia, yang tidak menyayangkan Anak-Nya sendiri, tetapi yang menyerahkan-Nya bagi kita semua, bagaimanakah mungkin Ia tidak mengaruniakan segala sesuatu kepada kita bersama-sama dengan Dia?” ‭‭Roma‬ ‭8:32‬ ‭TB‬‬

“Kata Yesus kepada mereka: “Akulah roti hidup; barangsiapa datang kepada-Ku, ia tidak akan lapar lagi, dan barangsiapa percaya kepada-Ku, ia tidak akan haus lagi.” ‭‭Yohanes‬ ‭6:35‬ ‭TB‬‬

2. Orang yang melimpah mau memberi. Disaat kita melakukan ini, Tuhan akan membuka tingkat-tingkat langit agar hidup kta melimpah. “Supaya” adalah akibat, disaat kita memberikan sesuatu kepada orang yang lain, takaran itu yang akan dipakai Tuhan untuk melimpahi kehidupan setiap dari kita.

Supporting Verse – “Bawalah seluruh persembahan persepuluhan itu ke dalam rumah perbendaharaan, supaya ada persediaan makanan di rumah-Ku dan ujilah Aku, firman Tuhan semesta alam, apakah Aku tidak membukakan bagimu tingkap-tingkap langit dan mencurahkan berkat kepadamu sampai berkelimpahan.” ‭‭Maleakhi‬ ‭3:10‬ ‭TB‬‬

“Berilah dan kamu akan diberi: suatu takaran yang baik, yang dipadatkan, yang digoncang dan yang tumpah ke luar akan dicurahkan ke dalam ribaanmu. Sebab ukuran yang kamu pakai untuk mengukur, akan diukurkan kepadamu.” ‭‭Lukas‬ ‭6:38‬ ‭TB

3. Orang yang melimpah selalu Tersambung. Orang yang berkelimpahan selalu tersambung kepada sumber-Nya. Karena disaat kita terhubung dan tersambung dengan Tuhan, kita akan menerima hikmat sehingga kita akan tersambung dengan sumber segala hikmat. 

Bukan hanya sekedar membaca Firman disaat menyiapkan Kotbah, tetapi kita perlu untuk terus menerus tersambung dengan Tuhan setiap hari-nya.

Disaat kita tersambung kepada Tuhan, kelimpahan yang kita alami akan memberkati orang di sekeliling kita. Kalau kita tidak terhubung kembali dengan Tuhan, bagaimana kita akan melakukan pekerjaan yang lebih besar dari Tuhan?

Supporting Verse – “Sampai sekarang kamu belum meminta sesuatu pun dalam nama-Ku. Mintalah maka kamu akan menerima, supaya penuhlah sukacitamu.” ‭‭Yohanes‬ ‭16:24‬ ‭TB‬‬

“Bagi Dialah, yang dapat melakukan jauh lebih banyak dari pada yang kita doakan atau pikirkan, seperti yang ternyata dari kuasa yang bekerja di dalam kita,” ‭‭Efesus‬ ‭3:20‬ ‭TB‬‬

“Akulah pokok anggur dan kamulah ranting-rantingnya. Barangsiapa tinggal di dalam Aku dan Aku di dalam dia, ia berbuah banyak, sebab di luar Aku kamu tidak dapat berbuat apa-apa.” ‭‭Yohanes‬ ‭15:5‬ ‭TB‬‬

“Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya barangsiapa percaya kepada-Ku, ia akan melakukan juga pekerjaan-pekerjaan yang Aku lakukan, bahkan pekerjaan-pekerjaan yang lebih besar dari pada itu. Sebab Aku pergi kepada Bapa;” ‭‭Yohanes‬ ‭14:12‬ ‭TB‬‬

Jangan puas dengan hanya sekedar hadir di gereja setiap hari minggu, tetapi anda semua perlu selalu terhubung dan tersambung dengan Tuhan setelah anda keluar dari gereja. 

Sadar bahwa anda adalah milik Kristus, Mau memberi dan selalu tersambung dengan Kristus, semua hal ini akan membuat hidup kita melimpah, dan takkan merasa kekurangan

Closing Verse – “Engkau menyediakan hidangan bagiku, di hadapan lawanku; Engkau mengurapi kepalaku dengan minyak; pialaku penuh melimpah.” ‭‭Mazmur‬ ‭23:5‬ ‭TB‬‬

Hidup kita akan menjadi lebih hidup, meski banyak mengalami tantangan. Tetapi atas segala sesuatu yang dihadapi, kita tidak akan merasa atau mengalami kekurangan, karena kita tahu bahwa Yesus ada bersama dengan kita, Kasih Tuhan tidak akan pernah habis, habis-Nya.

Tetapi bukan hanya keputusan dari Tuhan untuk melimpahi kita, tetapi kita sendiri perlu juga untuk mengambil keputusan akan hal ini. Setiap waktu kita harus merasa bahwa Hidup menjadi lebih hidup, karena Tuhan Yesus, pemilik bumi dan surga ada di dalam kehidupan kita. 

Masuki 2017 dengan pemikiran ini, tidak ada yang tidak bisa kita syukuri karena Yesus ada dalam hidup kita.