JPCC Online Service (26 December 2021)
Salam damai sejahtera kepada Saudara semua yang ada di JPCC, apa kabar? Selamat datang di dalam ibadah perayaan Natal online JPCCdi tahun 2021 ini. Izinkan saya mengucapkan selamat hari Natal kepada Saudara semua. Dan semoga semangat dari Natal ini terus memberi kekuatan kepada kita semua.
Menjelang akhir dari tahun kedua di masa pandemi ini, Kita masih harus menyelenggarakan perayaan Natal kita secara online. Kita akan mulai kembali pertemuan on-site pada tanggal 9 January 2022 di The Kasablanka dan Sutera Hall pada pukul 9 pagi. Dan ini semua tentunya terbuka untuk DATE Members tentunya dengan persyaratan bahwa kalian semua harus mendaftar terlebih dahulu di dalam aplikasi MyJPCC, sekaligus untuk memastikan tempat duduk Saudara masing-masing, sehingga kita dapat menghindari antrian yang ada.
Pastikan bahwa Anda berhasil melakukan pendaftaran terlebih dahulu, sebelum Saudara datang, dan pastikan juga Saudara semua dalam keadaan yang sehat. Mohon diperhatikan bahwa kapasitas untuk ibadah on-site kita memang masih sangat amat terbatas, jadi kita tetap harus menyesuaikan diri dengan peraturan yang berlaku.
Jadi memang tidak memungkinkan dengan kondisi saat ini, untuk semua Saudara bisa hadir secara on-site. Tapi kita bersyukur, karena ibadah online akan terus melayani kita setiap hari Minggu, sampai kapan pun juga ini terjadi. Walaupun perayaan Natal kita tahun ini masih secara online, namun saya yakin keadaan ini tidak akan mengurangi rasa syukur dan sukacita dalam kita memperingati kelahiran Tuhan Yesus di tahun ini.
Sebaliknya, hati kita dipenuhi dengan rasa syukur yang berlimpah atas pemeliharaan-Nya sepanjang tahun ini,dan dipenuhi sukacita karena ada pengharapan di dalam diri kita, akan segala sesuatu yang baik yang tersedia bagi kita semua di tahun 2022 yang akan datang, bukan? Amin.
Nah, masih dalam kerangka topik kita membahas tentang peace (damai sejahtera), sekaligus memperingati kelahiran dari Sang Raja Damai, The Prince of Peace, yaitu Tuhan kita Yesus Kristus. Natal adalah saat di mana Allah Bapa menunjukkan kasih-Nya yang besar bagi kita semua. Natal juga menjadi waktu untuk kesembuhan dan pemulihan dapat terjadi, saat kita menerima kekuatan yang baru terutama bagi kita semua yang mengalami terpaan badai yang sangat besar di tahun 2021 ini.
Makna Natal yang sebenarnya adalah perayaan akan anugerah Allah yang tertinggi di dalam kehidupan manusia; yaitu pada saat Putra-Nya yang tunggal, Yesus Kristus, Tuhan dilahirkan bagi kita. Pesan Natal adalah tentang Pengharapan (the message of hope), kasih (love) dan kehidupan (life), sekaligus juga perayaan akan rancangan dan kehendak Tuhan yang telah digenapi dengan kehadiran Sang Raja Damai di tengah-tengah manusia.
Damai juga berarti bahwa kita menerima pendamaian antara kita dengan Bapa di Sorga, yang telah membawakan damai sejahtera-Nya bagi setiap manusia. Di Betlehem, pada saat kelahiran-Nya, malaikat menyanyikan bahwa: “Damai sejahtera di bumi di antara manusia yang berkenan kepada-Nya.” Tiga puluh tiga tahun kemudian, pada saat Yesus telah bangkit dari kematian, Ia mengucapkan kata-kata ini, Dicatat dalam Yohanes 20:21 (TB).
Opening Verse – Maka kata Yesus sekali lagi: ”Damai sejahtera bagi kamu! Sama seperti Bapa mengutus Aku, demikian juga sekarang Aku mengutus kamu.” Yohanes 20:21 (TB)
Dari ayat yang baru kita baca—mengutip perkataan Yesus bagi kita, ”Damai sejahtera bagi kamu!”—saya ingin memberi judul pesan Natal tahun ini: “Peace Be Unto You!” (Damai Sejahtera Bagi Kamu), Biarlah damai sejahtera yang datang dari sorga menyertai kamu.
Kerinduan saya adalah bahwa damai sejahtera yang dijanjikan melalui kehadiran Yesus di dunia ini tidak hanya kita rayakan secara agamawi, tetapi kita terima dan alami, secara nyata dan secara luar biasa. Jadi, apakah Saudara siap untuk menerima dan mengalami damai sejahtera yang tersedia bagi kita semua pada hari ini?
Sekali lagi, peace be unto you (damai sejahtera bagi kamu). Siapa saja yang saya rasakan membutuhkan damai sejahtera Kristus pada hari ini? Yang pertama adalah setiap Saudara yang sedang bergumul dengan segala sesuatu yang pernah terjadi sepanjang tahun ini, atau mungkin di masa-masa yang lampau.
Sesuatu yang engkau sadari atau tidak engkau sadari, yang meninggalkan rasa bersalah dan rasa malu yang mendalam, di dalam diri Saudara. Hari ini, Tuhan ingin berkata kepada setiap Saudara: “Peace be unto you,” damai sejahtera tersedia bagi Anda semua, terutama Anda yang merasa tertuduh dan sedang bergumul dengan rasa malu.
Supporting Verse – “Dan keselamatan tidak ada di dalam siapa pun juga selain di dalam Dia, sebab di bawah kolong langit ini tidak ada nama lain yang diberikan kepada manusia yang olehnya kita dapat diselamatkan.” Kisah Para Rasul 4:12 (TB)
Hanya ada satu tempat persembunyian yang menawarkan perlindungan yang kita cari, di mana semua kesalahan kita diampuni dan rasa malu kita ditutupi, sehingga kita tidak perlu lagi menyembunyikan diri kita. Kita tidak perlu lagi mengalami rasa takut karena kematian dan kebangkitan Yesus adalah satu-satunya obat untuk rasa malu kita, terutama yang kita rasakan karena kegagalan atau dosa kita.
Jesus is your safest hiding place. Yesus tempat berlindung teraman. Yesus adalah Gunung Batu keselamatanmu, Benteng tempat perlindunganmu. Pesan “Damai Sejahtera Bagimu” yang pertama adalah bahwa Dia tersedia bagi engkau untuk mengampuni engkau, untuk menebus engkau.
Pesan “Damai Sejahtera Bagimu” yang kedua adalah bagi mereka yang sedang mengalami kebingungan dan merasakan kebuntuan di mana pun Anda berada.
Apakah ini terjadi di dalam pekerjaan atau karir Anda, di dalam bisnis atau investasi Anda, atau bahkan di dalam semua proses perjalanan Anda untuk mengambil keputusan yang penting menuju visi dan tujuan yang Anda yakini telah Tuhan tempatkan di dalam kehidupan Anda.
Atau bahkan bagi setiap Saudara yang sedang merasakan kebuntuan, karena tidak tahu ke mana Saudara harus melangkah, karena Saudara belum bisa melihat sama sekali apa yang ada di depan Saudara di tahun 2022 yang akan datang, karena tantangan, kesulitan, dan terpaan, serta kabut dan badai yang sedang menghalangi apa yang seharusnya Saudara dapat lihat.
Sebagaimana yang sempat saya khotbahkan di dalam khotbah saya sebelumnya yang berjudul: “What Do You See?” (“Apa yang Saudara Dapat Lihat?”), memang apa yang kita lihat di dalam hati dan pikiran kita, yang akan menentukan arah dan juga menentukan langkah kaki kita, menuju masa depan yang Tuhan telah sediakan bagi setiap kita.
Hati dan pikiran kita itu seperti kanvas tempat Tuhan melukiskan semua yang ada dalam pikiran-Nya dan rancangan-Nya bagi kita. Tuhan akan melukiskan rancangan-Nya bagi kita di dalam hati dan pikiran kita, bukan di dalam hati dan pikiran orang lain. Jadi, apabila hari ini Anda mengalami kebuntuan, Anda sedang membutuhkan lawatan dari Tuhan, yang Anda perlu lakukan adalah datang kepada Yesus.
Dia adalah analis terhebat, konsultan yang terbaik,dan Alkitab menyebut Dia—atau mencatat bahwa nama-Nya disebut orang—“Penasehat yang ajaib”.
Supporting Verse – Sebab seorang anak telah lahir untuk kita, seorang putera telah diberikan untuk kita; lambang pemerintahan ada di atas bahunya, dan namanya disebutkan orang: Penasihat Ajaib, Allah yang Perkasa, Bapa yang Kekal, Raja Damai. Yesaya 9:6 (TB)
Di dalam pertemuan Lead Night yang terakhir di tahun 2021 ini, Pastor Jeffrey sempat membagikan ayat ini dan menggarisbawahi kebenaran bahwa bukan Yesus sendiri yang mengeklaimbahwa diri-Nya adalah seorang “Penasihat Ajaib”, tetapi justru, orang-orang yang menyebut Dia sebagai Penasihat Ajaib, yaitu mereka-mereka yang mengalami sendiri dampak dari nasihat yang mereka terima dari Tuhan Yesus, sehingga kemudian mereka dapat bersaksi bahwa Dia adalah Sang Penasihat Ajaib.
Pertanyaannya adalah, di tengah-tengah kebuntuan yang Anda alami di dalam kehidupan, pekerjaan, bisnis dan hubungan yang Anda bina, apakah yang Anda datangi adalah Yesus, Sang Penasihat Ajaib tersebut?
Tanpa jalan keluar dan nasihat yang bisa membukakan mata dan pikiran kita, untuk melihat solusi yang akan membangkitkan pengharapan, maka doa dan penyembahan kita kepada Tuhan, hanya akan selalu dipenuhi oleh kata-kata dan ungkapan keputusasaan.
Tetapi, apabila Anda sekarang menghampiri Dia dengan penyerahan dan keterbukaan, serta membuka hati dan pikiran dengan ucapan syukur dan puji-pujian, dan menantikan nasihat-Nya yang ajaib, saya percaya dan yakin bahwa di hari Natal ini juga, breakthrough dan revival atau kebangkitan akan dapat terjadi di dalam kehidupan Saudara.
Membebaskan Saudara dari kebingungan dan kebuntuan yang sedang Saudara alami. Damai sejahtera bagimu, bagi setiap Saudara yang mengalami kebingungan dan sedang mengalami kebuntuan.
Pesan “Damai Sejahtera Bagimu” yang ketiga adalah, bagi setiap Saudara yang memerlukan mukjizat dan lawatan dari Tuhan.
Sebagaimana sang wanita yang telah mengalami sakit pendarahan selama 12 tahun, dan dicatat di Injil mengalami mukjizat kuasa kesembuhan yang mengalir dari dalam diri Yesus pada saat dia berusaha diam-diam menjamah jubah-Nya. Sebagaimana juga, orang buta yang dapat melihat kembali pada saat Yesus menjamah dia.
Yesus yang sama, masih bekerja hari ini, di dalam kehidupan manusia di muka bumi ini. Mukjizat atau lawatan apa, yang Anda butuhkan hari ini? Apa pun yang Anda butuhkan, tidak ada yang dapat menghalangi Anda untuk percayadan menghampiri Dia di mana pun Anda berada untuk mengalami jamahan-Nya dan menerima mukjizat serta lawatan-Nya.
Sebagaimana sang wanita yang sakit pendarahan tersebut, dibutuhkan keyakinan yang sangat mendalam bahwa kuasa Yesus mampu menyembuhkan dia. Juga dibutuhkan keberanian untuk dia melangkah, untuk melakukan apa yang dia lakukan. Pada hari ini, Saudara juga membutuhkan keyakinan yang sama dan dibutuhkan keberanian dan keterbukaan untuk Saudara datang kepada Tuhan, sehingga kuasa yang sama, yang telah memulihkan kehidupan sang wanita yang telah sakit pendarahan selama 12 tahun, kuasa dan mukjizat yang sama, dapat melawat dan menjamah Saudara, di mana pun engkau berada.
Dia dapat mengubahkan pernikahanmu yang sudah tawar menjadi anggur yang manis kembali, sebagaimana apa yang Yesus lakukan di perkawinan di Kana.
Dia juga dapat melipatgandakan lima roti dan dua ikan yang ada di tanganmu yang Anda serahkan kepada Dia untuk diberkati, sehingga engkau juga dapat memberikan kecukupan, bagi 5.000 orang yang ada di sekitarmu.
Nama-Nya disebut bukan saja “Penasihat Ajaib”, tetapi juga “Allah yang Perkasa” (Mighty God), Allah yang Maha Kuasa. Artinya, tidak ada yang tidak bisa Dia lakukan. Semua [hal], tidak ada yang mustahil bagi Dia. Apabila Saudara mengambil langkah untuk berani dan percaya kepada Dia, melangkah, mencari, menjamah Dia, kuasa yang sama dapat bekerja menjamah kehidupan Saudara.
Saat ini juga, Saudara dapat menghampiri Dia di mana pun Anda berada, untuk mengalami lawatan-Nya di dalam kehidupan Saudara, dan menerima mukjizat-Nya, di dalam nama Tuhan Yesus.
Pesan “Damai Sejahtera Bagimu” yang keempat dan yang terakhir adalah, bagi setiap Saudara yang sedang bergumul dengan kekhawatiran.
Peace be unto you who are worried. Damai sejahtera bagi setiap Saudara yang sedang bergumul dengan kekhawatiran.
Supporting Verse – Siapakah di antara kamu yang karena kekuatirannya dapat menambahkan sehasta pada jalan hidupnya? Jadi, jikalau kamu tidak sanggup membuat barang yang paling kecil, mengapa kamu kuatir akan hal-hal lain? Lukas 12:25-26 (TB)
Ayat ini berusaha menyadarkan kita, akan keterbatasan kita dan [akan] ketidakterbatasan Tuhan, Pencipta kita, Yang Maha Kuasa. Ada terlalu banyak hal yang berada di luar kekuasaan dan kendali kita, yang kita izinkan, sebenarnya, membebani hati dan pikiran kita.
Sharing Ps. Jose – Saya masih ingat, pada waktu saya pernah menerima laporan hasil cek darah saya yang sebenarnya hasilnya kurang baik, semua pemikiran muncul di dalam pikiran saya, “Ah, seandainya….” ”Bisa saja…” Ada banyak sekali kemungkinan yang sebenarnya ada di luar kendali saya, yang sedang membebani pikiran dan hati saya pada saat itu.
Seperti ilustrasi yang saya sampaikan dalam khotbah saya dua minggu yang lalu, mengenai botol air yang kita angkat. Memang, botol tersebut cuma beban yang sangat kecil, bahkan seorang anak kecil pun mampu mengangkatnya. Tetapi, walaupun beban ini kecil, karena diangkat terus menerus, maka beban yang sekecil ini pun dapat menimbulkan masalah yang sangat besar di dalam kehidupan kita.
Demikian pula dengan hati dan pikiran kita. Apabila kita membiarkan kekhawatiran yang sekecil apa pun—apalagi mengenai sesuatu yang berada di luar kuasa dan kendali kita—untuk membebani kita, maka kehidupan kita bisa dilumpuhkan sepenuhnya oleh beban ini, dan menyebabkan damai sejahtera yang melebihi akal—yang sesungguhnya dapat menjadi sumber kekuatan di dalam diri kita—tidak lagi dapat bekerja sebagaimana seharusnya.
Nama-Nya disebutkan orang: Penasihat Ajaib, Allah yang Perkasa, Bapa yang Kekal, Selain Dia adalah Penasihat Ajaib, Allah yang Perkasa, Tuhan Yesus juga adalah Bapa yang kekal. Pastor Jeffrey pernah mengkhotbahkan bahwa arti dari Bapa adalah sumber atau source. Sumber dari segala sesuatu.
Supporting Verse – Janganlah hendaknya kamu kuatir tentang apa pun juga, tetapi nyatakanlah dalam segala hal keinginanmu kepada Allah dalam doa dan permohonan dengan ucapan syukur. Filipi 4:6 (TB)
Dia adalah sumber dari semua yang kita butuhkan di dalam kehidupan, dan apa pun yang mengkhawatirkan bagi Anda, apa pun yang Anda butuhkan, tidak ada yang dapat menghalangi Anda saat ini juga untuk menghampiri Dia di dalam doa dan permohonan, dengan ucapan syukur Anda kepada-Nya, Sang Sumber kehidupan, Jehova Jireh (Allah yang mencukupi).
Coba Saudara ingat, seberapa sering Saudara mengizinkan hal-hal yang mengganggu pikiran Saudara, apakah itu soal kesehatan, soal keuangan, soal kekhawatiran akan masa depan, kata-kata yang dimulai dengan “kalau-kalau”, buah-buah pemikiran yang dimulai dengan kata “what if”, membebani kehidupan Saudara?
Yang mana, seringkali saya dengarkan kesaksian—termasuk dalam kehidupan saya sendiri—berulang kali kita temukan bahwa sebagian besar dari yang kita khawatirkan, ternyata berlebihan dan tidak terjadi sama sekali.
Saya tidak berkata bahwa kita tidak perlu memperhatikan kehidupan kita dengan memikirkan apa yang dapat terjadi. Tetapi kita harus sadar, bahwa terlalu banyak beban-beban pemikiran yang kita izinkan ada dalam pikiran kita, yang merampas damai sejahtera dalam kehidupan kita, sehingga kita tidak lagi bisa berpikir dengan jernih, tidak bisa memelihara damai sejahtera dalam kehidupan kita, tidak bisa tidur nyenyak, bahkan tidak punya kejelian, kepekaan, dan keteduhan hati untuk mengambil keputusan yang baik.
Doa saya adalah bahwa pada saat Anda sedang mengalami Dia pada hari ini—bahwa Dia adalah Batu Keselamatanmu, Penasihatmu yang Ajaib, Allahmu yang Perkasa, dan Bapamu yang kekal—maka tidak ada yang dapat menghalangimu untuk bersaksi bahwa: Yesus adalah Raja Damai di dalam kehidupanmu! Itu adalah doa saya, bagi diri saya sendiri, bagi keluarga saya,dan bagi Saudara semua, di hari Natal ini.
Sebagaimana saya telah membuka pesan Natal hari ini, dengan ayat ini,saya ingin menutupnya juga dengan ayat ini.
Closing Verse – Maka kata Yesus sekali lagi: ”Damai sejahtera bagi kamu! Sama seperti Bapa mengutus Aku, demikian juga sekarang Aku mengutus kamu.” Yohanes 20:21 (TB)
Maka, ini juga adalah amanat dari Tuhan yang telah diberikan kepada kita semua masing-masing. Yaitu untuk membawa damai Kristus, bukan hanya ke dalam hati kita dan bukan hanya ke dalam rumah kita, tetapi juga membawa damai itu mengalir melalui kehidupan kita, kepada dunia.
Natal adalah tentang kedamaian, tentang memberi dan tentang kasih Allah bagi dunia, juga untuk mengungkapkan kasih kita kepada-Nya dan kesempatan bagi kita untuk mengungkapkan kasih kita kepada orang lain.
So, the question is: What can you give at Christmas? Apakah yang dapat Anda bagikan di hari Natal ini?
Ada beberapa tip sebelum saya berdoa bagi Saudara. Yang pertama, Saudara bisa memberikan waktu Saudara.
Saudara bisa berikan waktu Saudara to your beloved ones,orang-orang yang Saudara kasihi, keluarga Saudara. Tapi, Saudara juga bisa memberikan waktu Saudara—terutama Saudara yang sedang mendapatkan cuti, liburan dan sedang mengambil keputusan [untuk] tidak pergi ke mana-mana—pakailah waktu yang ada untuk berbagi dengan orang-orang yang sendiri dan kesepian di sekitar Saudara.
Saudara, Natal adalah waktu yang paling menyiksa bagi mereka yang tidak punya keluarga. Waktu yang paling sulit, buat mereka yang tidak bisa merayakannya dengan orang-orang yang mereka kasihi. Nah, kalau Saudara memperhatikan ada begitu banyak orang yang membutuhkan kehadiran Saudara dalam kehidupan mereka, di tengah-tengah perayaan Natal ini. Saudara bisa memberikan waktu Saudara, hidup Saudara, pada saat ini.
Yang kedua, Saudara juga bisa memberikan pengharapan, kepada mereka yang membutuhkan.
Sebagaimana pesan damai Natal datang dalam kehidupan Saudara, Saudara bisa membawa pengharapan yang sama bagi mereka yang membutuhkan. Saudara juga bisa menghidupi dan meneladankan sukacita dan pengharapan yang Saudara miliki, bagi orang-orang yang ada di sekitar Saudara, termasuk membangkitkan semangat anak-anak Saudara sendiri, dan semangat orang lain di sekitar Saudara.
Jadi, selain Saudara bisa memberikan waktu dan pengharapan, yang ketiga, Saudara bisa memberikan pengampunan.
Ini adalah saat yang terbaik, untuk Saudara memaafkan musuhmu, menyisihkan perbedaan yang ada, dan melepaskan pengampunan bagi mereka yang telah menyakitimu. Ini adalah saat yang paling baik untuk engkau let go, melepaskan apa yang pernah dilakukan dan terjadi atasmu.
Yang keempat dan yang terakhir adalah membagikan kebaikan dan kasih sayang kepada semua orang.
Ini adalah saat yang paling baik, untuk Saudara berbagi dan mengulurkan tangan Saudara, kepada mereka yang membutuhkan. Ada begitu banyak orang yang membutuhkan bantuan dan uluran tangan Saudara, dan cinta kasih Saudara yang tidak bersyarat kepada mereka.
So, Christmas is the time for giving. Saat di mana Saudara bisa memberi kepada mereka yang membutuhkan. Membagikan kasih yang ada dalam kehidupan Saudara.Jadi, Saudara bisa memberikan waktu, bisa memberikan pengharapan kepada mereka yang membutuhkan. Saudara bisa memberikan pengampunan, dan tentunya Saudara bisa memberikan kebaikan, dan cinta kasih kepada orang-orang yang ada di sekitar Saudara.
Jadi, izinkan saya mendoakan Saudara, sebelum saya menyerahkan kembali kepada Pastor Sidney untuk menutup dan memberkati Saudara dalam ibadah kita pada hari ini. Tetapi, sebelum saya berdoa, saya ingin memakai kesempatan ini sekaligus untuk berterima kasih kepada semua staf dan volunteers yang selama ini telah bekerja keras untuk melayani kita semua, secara online maupun secara on-site.
Mereka yang senantiasa berusaha untuk menghadirkan yang terbaik bagi kita semua untuk dapat merasakan hadirat Tuhan di mana pun kita berada, serta firman Tuhan yang setiap minggu dapat kita terima dengan baik. Tentunya ucapan terima kasih ini tidak hanya untuk mereka yang bertugas di ibadah umum saja, tetapi juga untuk semua staf dan volunteers yang telah melayani dengan setia di JPCC Next Gen dan JPCC Kids Services, Amin? Semua orang tua bersyukur untuk mereka semua, Amin?Biarlah Tuhan sendiri yang membalas jerih payah kalian semua.
P.S : Aside than my daily working hours activities, I also have passion and interest in writing article for both traditional and modern media. My experience varies from content creation, creative writing for established magazine such as Pride and PuriMagz, web copywriting, fast translating (web,mobile, and tablet), social media, marketing materials and company profile. Click here to see some of my freelancing portfolios – links
If your organization need a Freelance Copywriters or Social Media Specialist, Feel free to contact me, and see how I can free up your time and relieve your stress over your copy/content needs and deadlines. My contact is 087877383841 and vconly@gmail.com. Sharing is caring so any support is very much appreciated. Thanks much and God Bless!


