The Person and The Significance of The Holy Spirit by Ps. Johannes Thelee

JPCC Sutera Hall Service 2 (19 June 2022)

Saya percaya di bulan ini kita semua diberkati dengan apa yang sudah disampaikan dan juga saudara semua mengalami pengalaman pribadi bersama Roh Kudus dalam kehidupan saudara.

Di minggu ketiga ini saya ingin mengajak saudara untuk masuk lebih dalam untuk mengenal Pribadi yang sedang kita bicarakan bulan ini, Pribadi Roh Kudus, The Person and The signifinance of the Holy Spirit. Pribadi dan signifikasi, arti dari kehadiran Roh Kudus di dalam hidup kita. Karena Pribadi ini adalah pribadi ketiga dari Trinitas, yang begitu penting dan Dia ada dalam hidup kita.

Opening Verse – Aku akan minta kepada Bapa, dan Ia akan memberikan kepadamu seorang Penolong yang lain, supaya Ia menyertai kamu selama-lamanya, yaitu Roh Kebenaran. Dunia tidak dapat menerima Dia, sebab dunia tidak melihat Dia dan tidak mengenal Dia. Tetapi kamu mengenal Dia, sebab Ia menyertai kamu dan akan diam di dalam kamu. Yohanes 14:16-17a (TB)

Kenapa dikatakan seorang penolong yang lain? karena sebelum ada penolong yang disebut disini, Yesus sudah menjadi penolong bagi kita. Penolong yang disebut disini sama seperti diri Yesus, hadir sebagai penolong kehidupan umat manusia.

Sharing Ps. Johannes – Kalau saudara mungkin pernah ada di ibadah The Kasablanka beberapa tahun lalu, di dalam ibadah itu saya sempat bercerita tentang teman baik saya, sewaktu saya SMA atau kuliah, orang ini begitu unik dan dekat dengan saya.

Saking uniknya, terkadang jika malam saya tidur, besok paginya tiba-tiba saat saya bangun, dia bisa ada di rumah dan kamar saya, seperti halnya Roh Kudus. Soalnya semua orang di rumah sudah begitu kenal dengan dia juga, dan saya sendiri juga sudah tidak kaget lagi karena hal ini sudah begitu sering terjadi.

Salah stau kejadian ternuik dalam pertemanan kami adalah disaat suatu pagi di saat waktu SMA atau kuliah tahun awal, kami tiba-tiba secara acak atau randomly memutuskan untuk pergi berjalan kaki dari BSD sampai Tomang.

Sampai di tomang, waktu dan suasana tentu sudah begitu malam atau gelap. Dan saat itu belum begitu ada akses, dan akses yang ada saat itu adalah melalui tol Jakarta-Merak. Sampai sandal kami pun sudah begitu kotor dan hitam disaat sampai di tomang. Sejauh itulah kami berjalan kaki, seaneh dan seuniknya pengalaman ini sungguh sulit untuk dilupakan dalam hidup saya sampai hari ini.

Itulah salah satu signifikansi dari kehadiran seorang sahabat dalam hidup kita. Roh Kudus juga hadir dalam hidup kita bukan hanya sebagai penolong tetapi juga sebagai sahabat. Di budaya asia, kita sering menyalahartikan arti penolong dan “ART atau pembantu”. Kita baru datang ke Roh Kudus hanya disaat kita butuh pertolongan, Kita tidak sadar bahwa kehadiran Dia bukan hanya sebagai penolong, tetapi dia juga hadir dalam hidup kita sebagai Sahabat untuk menyertai kita selamanya.

Supporting Verse – “ I will talk to the Father, and he’ll provide you another Friend so that you will always have someone with you. This Friend is the Spirit of Truth. The godless world can’t take him in because it doesn’t have eyes to see him, doesn’t know what to look for. But you know him already because he has been staying with you, and will even be in you! John 14:16-17 MSG

Jadi waktu dikatakan sebagai seorang sahabat, Yesus sedang mereferensikan diriNya sendiri, bahwa kita akan selalu mempunyai seseorang yang ada bersama dengan diri kita agar kita tidak merasa kesepian. Sama seperti sahabat saya yang bisa muncul kapan saja, dan bahkan melebihi hal tersebut, melebihi batasan waktu dan tempat, sahabat ini adalah Roh Kebenaran.

  1. The person of the Holy Spirit is our True Friend

Dia datang bukan hanya sebagai seorang penolong atau penghibur, tetapi Dia juga datang sebagai seorang sahabat yang sejati. Dunia yang tidak “berTuhan” ini sulit untuk menerimaNya karena mereka tidak mempunyai mata untuk melihat dan mengenalNya. Di ayat itu Yesus tentu sedang berbicara kepada Murid-muridNya, Tetapi hal itu juga berlaku kepada kita sebagai murid dan pengikut Kristus sejati yang sudah mengenalNya dan bisa mengidentifikasiNya, karena Roh Kudus punya karakteristik yang sama seperti Yesus.

Seperti apa yang disampaikan Ps. Jose minggu lalu, bahwa hal ini penting agar Roh Kudus bisa menyertai kita melewati batasan waktu dan tempat, Dia tinggal di dalam kita sampai selama-lamanya. Dia bukan sekedar ada bersama kita, tetapi juga tinggal di dalam kita. 

Supporting Verse – “The Friend, the Holy Spirit whom the Father will send at my request, will make everything plain to you. He will remind you of all the things I have told you. I’m leaving you well and whole. That’s my parting gift to you. Peace. I don’t leave you the way you’re used to being left—feeling abandoned, bereft. So don’t be upset. Don’t be distraught. John 14:26-27 MSG

Roh Kudus ada di dalam hidup kita sebagai sahabat untuk mengajarkan segala sesuatu yang dibutuhkan untuk mengenal Kebenaran. Karena itu disaat membaca Firman, selalu libatkan Roh Kudus dalam itu, buka mata hati saudara dan ijinkan Tuhan untuk berbicara melalui Roh Kudus. Sekarang kita juga sedang ada program 15 minutes Bible Study, Libatkan Roh Kudus di dalam proses ini untuk memberikan pengertian kepada saudara.

Selain mengajarkan, Dia juga mengingatkan, bukan perkataan tentang DiriNya sendiri, tetapi mengingatkan kepada kita akan segala sesuatu yang Yesus sudah katakan, ajarkan dan firmankan. Disaat seperti itulah Roh Kudus sebagai sahabat hadir untuk mengajar dan mengigatkan kita akan segala sesuatu yang Yesus suah katakan. 

Ingat juga bahwa konteks di ayat ini adalah Yesus sedang berbicara tentang kehadiran Roh Yesus yang “akan” diutus dan hadir dalam hidup manusia, kehadiran Roh Kudus dalam hidup kita adalah hadiah atau pemberian Tuhan dalam hidup kita karena Yesus akan meninggalkan dunia manusia pada saat itu.

KehadiranNya akan memberikan damai sejahtera (peace) dalam hidup kita. Damai sejahtera yang dimaksud bukanlah perasaan damai yang diberikan oleh dunia, tetapi sebaliknya adalah keyakinan yang diberikan Roh Kudus yang memberikan damai meskipun kita sedang berada di dalam masalah atau tantangan yang kita hadapi, atau bahkan juga di dalam keberhasilan sekalipun.

Oleh sebab itu jangan gelisah atau gentar hatinya, karena kehadiran Roh Kudus di dalam hidup kita akan memberikan damai sejahtera yang sejati kepada kita, True peace is more about who you’re with than what you have.

Damai sejahtera hadir dalam hidup kita karena kita tahu Roh Kudus ada bersama-sama dengan kita, daripada dengan apa yang kita miliki (materi atau pencapaian), tetapi lebih dengan siapa kita berada, baik di suka maupun duka, di dalam lembah kekelaman sekalipun, menyertai, mengajarkan dan mengingatkan kepada kita akan damai sejahtera yang sejati.

Question 1 : Apakah kita sadar akan kehadiran Roh Kudus setiap saat dalam kehidupan kita?

Supporting Verse – Demikian juga Roh membantu kita dalam kelemahan kita; sebab kita tidak tahu, bagaimana sebenarnya harus berdoa; tetapi Roh sendiri berdoa untuk kita kepada Allah dengan keluhan-keluhan yang tidak terucapkan. Roma 8:26 TB

Jadi disaat kita sedang mengalami lembah kekelaman dan tidak tahu bagaimana harus berdoa dan mengekspresikan diri kita dengan kata-kata, saat itulah Roh Kudus datang sebagai seorang sahabat dan membantu kita, menyatakan kepada Allah akan keluhan yang tidak terucapkan.

Question 2 : Apakah kita mau mendengarkan suaraNya dan mengikuti pimpinanNya?

Supporting Verse – But when the Friend comes, the Spirit of the Truth, he will take you by the hand and guide you into all the truth there is. John 16:13a MSG

Kebenaran tentang Kehadiran Kristus dalam diri kita, sehingga kita sadar akan identitas kita di dalam Yesus. Kita bisa mengenali suara Roh Kudus bukan dari bunyiNya, tetapi dari arah suara Roh Kudus ini membawa kita.

We can recognize His voice, not by the sound of the voice, but by the direction which the voice takes us to.

Supporting Verse – Pencuri datang hanya untuk mencuri dan membunuh dan membinasakan; Aku datang, supaya mereka mempunyai hidup, dan mempunyainya dalam segala kelimpahan. Yohanes 10:10 TB

SuaraNya akan memimpin kita ke dalam RencanaNya, baik di masa kini dan juga di masa depan. His voice will always lead us into the God quality of life. SuaraNya akan memimpin kita ke dalam kualitas kehidupan yang Tuhan inginkan dalam hidup kita. 

Kehadiran Roh Kudus sebagai sahabat di dalam hidup kita bukan hanya secara lemah lembut untuk mengajarkan dan memberikan kita Damai sejahtera, tetapi kita perlu sadar bahwa Roh yang ada di dalam kehidupan kita begitu kuat.

2. The person of the Holy Spirit is the biggest and the most powerful.

Dia adalah roh yang paling besar dan penuh dengan kuasa, hanya karena Dia lembut dan baik, mengajarkan, mengingatkan, dan membawa damai sejahtera, bukan berarti Dia kecil, saudara. Hanya karena Dia seakan-akan tidak sensasional, bukan berarti Dia lemah.

Jaman sekarang kita diekspos dengan begitu banyak sensasi. Ada seorang yang saya kenal dengan dekat, seakan-akan jika dia sedang tidak enak badan dan jika dia check ke dokter, dan menemukan bahwa dirinya sehat, dia bisa merasa tidak puas. Inginnya merasa sakit karena itu lebih sensasional supaya bisa dirawat dan didoakan. 

Supporting Verse – Saudara-saudaraku yang kekasih, janganlah percaya akan setiap roh, tetapi ujilah roh-roh itu, apakah mereka berasal dari Allah; sebab banyak nabi-nabi palsu yang telah muncul dan pergi ke seluruh dunia 1 Yohanes 4:1 TB

Sharing Ps. Johannes – Beberapa waktu lalu, Saya dan anak saya menonton film Dr. Strange and the multiverse of madness, dan jujur saja, sewaktu saya kecil saya tidak pernah menonton film superhero semenakutkan ini.

Jaman sekarang ini kita terekspos dengan adanya begitu banyak roh dan sensasi, dan ada bahkan ada begitu banyak orang-orang yang memanfaatkan dan menggangap hal sensasional ini sebagai hal yang perlu terjadi dalam hidup kita. Ingatlah bahwa Pribadi ketiga Trinitas, Roh Kudus yang telah menebus dosa, mengalahkan maut, Kuasa yang sama dan membangkitkan Yesus dari kematian tinggal di dalam diri kita dan Dia lebih besar dari segala-galanya yang ada di dunia ini.

Supporting Verse – Tidak tahukah kamu, bahwa kamu adalah bait Allah dan bahwa Roh Allah diam di dalam kamu? Jika ada orang yang membinasakan bait Allah, maka Allah akan membinasakan dia. Sebab bait Allah adalah kudus dan bait Allah itu ialah kamu. 1 Korintus 3:16-17 TB

Sebab itu apakah yang akan kita katakan tentang semuanya itu? Jika Allah di pihak kita, siapakah yang akan melawan kita? Roma 8:31 TB

Tetapi dalam semuanya itu kita lebih dari pada orang-orang yang menang, oleh Dia yang telah mengasihi kita. Sebab aku yakin, bahwa baik maut, maupun hidup, baik malaikat-malaikat, maupun pemerintah-pemerintah, baik yang ada sekarang, maupun yang akan datang, atau kuasa-kuasa, baik yang di atas, maupun yang di bawah, ataupun sesuatu makhluk lain, tidak akan dapat memisahkan kita dari kasih Allah, yang ada dalam Kristus Yesus, Tuhan kita. Roma 8:37-39 TB

Ini bukan tentang kekerasan tentunya, karena kita sudah menang, kita lebih dari pemenang karena Tuhan yang berperang bagi kita, dan Dia begitu mengasihi kita, dan jika Dia ada di pihak kita, siapa yang lebih besar dari DiriNya?

Tidak ada yang dapat memisahkan kita dari Kasih Allah yang ada dalam Kristus Yesus, karena Dia lebih besar dari semuanya yang kita takutkan itu. Dia hadir dalam hidup kita sebagai seorang sahabat dan menyertai kita selama-lamanya.

3. The person of the Holy Spirit empowers us to become His witness, to love and serve one another.

Supporting Verse – Tetapi kamu akan menerima kuasa, kalau Roh Kudus turun ke atas kamu, dan kamu akan menjadi saksi-Ku di Yerusalem dan di seluruh Yudea dan Samaria dan sampai ke ujung bumi Kisah Para Rasul 1:8 TB

Tetapi kepada tiap-tiap orang dikaruniakan penyataan Roh untuk kepentingan bersama. 1 Korintus 12:7 TB,

Kita menjadi saksiNya, dan bukan menjadi “sakti“. Sakti adalah tentang diri kita, dan saksi adalah tentang DiriNya yang sedang kita saksikan. Bukan tentang agenda kita, melaikan adalah agendaNya.

Rasul Paulus juga mengatakan bahwa ada 9 pemberian karunia roh yang diberikan kepada kita seperti berkata-kata hikmat, pengetahuan, iman, penyembuhan, mukjizat, bernubuat, membedakan roh, berbahasa roh dan menafsirkan bahasa roh.

Supporting Verse –  Sebab kepada yang seorang Roh memberikan karunia untuk berkata-kata dengan hikmat, dan kepada yang lain Roh yang sama memberikan karunia berkata-kata dengan pengetahuan. Kepada yang seorang Roh yang sama memberikan iman, dan kepada yang lain Ia memberikan karunia untuk menyembuhkan. Kepada yang seorang Roh memberikan kuasa untuk mengadakan mujizat, dan kepada yang lain Ia memberikan karunia untuk bernubuat, dan kepada yang lain lagi Ia memberikan karunia untuk membedakan bermacam-macam roh. Kepada yang seorang Ia memberikan karunia untuk berkata-kata dengan bahasa roh, dan kepada yang lain Ia memberikan karunia untuk menafsirkan bahasa roh itu. 1 Korintus 12:8-10 TB

Tetapi semuanya ini dikerjakan oleh Roh yang satu dan yang sama, yang memberikan karunia kepada tiap-tiap orang secara khusus, seperti yang dikehendaki-Nya. 1 Korintus 12:11 TB

Siapa yang berkata-kata dengan bahasa roh, tidak berkata-kata kepada manusia, tetapi kepada Allah. Sebab tidak ada seorangpun yang mengerti bahasanya; oleh Roh ia mengucapkan hal-hal yang rahasia. Tetapi siapa yang bernubuat, ia berkata-kata kepada manusia, ia membangun, menasihati dan menghibur. Siapa yang berkata-kata dengan bahasa roh, ia membangun dirinya sendiri, tetapi siapa yang bernubuat, ia membangun Jemaat. 1 Korintus 14:2-4 TB

Semua adalah agenda dan rencana Tuhan, kita tinggal menerima saja, namanya untuk pemberian, dan untuk kepentingan bersama. Seorang yang berbahasa roh sedang berbicara kepada Tuhan dan bukan kepada manusia. Oleh karena itu kita jarang “memamerkan” bahasa roh karena hal ini adalah pembicaraan personal antara diri kita dengan Tuhan, tidak ada yang bisa mengerti juga kecuali jika ditafsirkan.

Sementara Nubuat sifatnya selalu membangun, menasihati dan menghibur. Kita jarang memperdengarkan bahasa roh dalam ibadah karena tujuannya adalah untuk membangun diri kita sendiri. Jadi ada satu karunia yang membangun diri kita sendiri, dan sisanya adalah untuk membangun orang lain. Ketika diri kita terbangun, tentunya kita juga akan bisa membangun orang lain juga.

Closing Verse  – Demikian pula dengan kamu: Kamu memang berusaha untuk memperoleh karunia-karunia Roh, tetapi lebih dari pada itu hendaklah kamu berusaha mempergunakannya untuk membangun Jemaat. 1 Korintus 14:12 TB

Jadi bukan untuk menjadi sakti, tetapi untuk menjadi saksi. Karunia Roh Kudus diberikan kepada kita untuk menyatakan kasih dan kehadiranNya di tengah umat, agar banyak orang sadar bahwa Tuhan hadir di dalam diri kita. Dengan cara mengasihi dan melayani satu sama lain. Kasih selalu menjadi dasar untuk menyatakan Cinta Kasih Tuhan kepada kita semua.

P.S : Dear Friends, I am open to freelance copywriting work. My experience varies from content creation, creative writing for an established magazine such as Pride and PuriMagz, web copywriting, fast translating (web, mobile, and tablet), social media, marketing materials, and company profile. Click here to see some of my freelancing portfolios – links.

If your organization needs a Freelance Copywriters or Social Media Specialist, Please contact me and see how I can free up your time and relieve your stress over your copy/content needs and deadlines. My contact is 087877383841 and vconly@gmail.com. Sharing is caring, so any support is very much appreciated. Thanks, much and God Bless!